Daji Selir Raja Zhau Dari Dinasti Shang

Daji adalah selir kesayangan Raja Zhou dari Dinasti Shang (1046 SM-1076 SM). Daji berasal dari klan Ji (己) Yousu (有蘇) dan dikenal sebagai Su Da Ji atau Da Ji. Di awal masa pemerintahannya, Raja Zhou menyerang Yousu dan mengambil Daji sebagai ‘rampasan perangnya’.

Raja Zhou menjadi bucin Daji sampai Ia mengabaikan tugas-tugasnya. Dia juga membangun taman dimana Daji menghabiskan waktunya menggelar pesta seks dan minum dari kolam arak. Raja Zhou bahkan mengizinkan tamu-tamunya bermain kucing-kucingan bugil di hutan buatannya untuk menghibur Daji.

Daji tidak hanya cantik, tetapi kejam. Dia senang menyaksikan bawahan-bawahan suaminya dihukum mati. Di antaranya adalah putri Lord Jiu, selir saingan yang memprotes perilaku Daji dan rajanya. Selir tersebut dihukum mati, sementara daging ayahnya dicincang-cincang dan diberi makan ke pengikut-pengikut Raja Zhou.

Daji mencetak namanya dalam sejarah karena menciptakan metode penyiksaan yang disebut Paolao zhi fa. Alat ini berbentuk silinder yang dilumuri minyak kemudian dipanaskan di atas tungku batu bara. Korban dipaksa untuk menyeimbangkan diri di atas silinder yang semakin memanas. Hal ini tentu sulit dilakukan karena minyak yang licin menyebabkan korban terjatuh dan terbakar di tumpukan bara api.

Kekejaman Daji berakhir ketika Raja Wu dari Zhou menyerang Shang dan menghukum mati Daji. Kepalanya digantung di atas bendera putih kecil, sebagai tanda bahwa kecantikannya menghancurkan suatu negara.

Dalam legenda, Daji yang asli dikatakan meninggal setelah tubuhnya direbut oleh arwah siluman rubah. Ketika Raja Wu menaklukan Shang, Perdana Menteri Zhang Taigong mengeluarkan siluman rubah itu dari tubuh Daji dan membunuhnya, Saat era Dinasti Song, banyak sekte pemuja siluman rubah yang mendirikan kuil untuk Daji. Rezim Song menganggap mereka sebagai aliran sesat

Sumber :

Fu Chunjiang. Chinese History : Dari China Kuno hingga 1911. PT. Elex Media Computindo, 2009