KEUTAMAAN DAN MANFAAT MEMBACA SURAH AR-RAHMAN
Surah Ar-Rahman dikenal dengan nama arus Al Qur'an yang secara harfiah berarti pengantin Al Qur'an. Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam bersabda :
"Segala sesuatu memiliki pengantin, dan pengantinnya Al-Qur'an adalah Ar-Rahman."
Penamaan itu karena indahnya surah ini dan karena di dalamnya terdapat sekian kali pengulangan ayat "𝗙𝗮𝗯𝗶 𝗔𝘆𝘆𝗶 𝗔𝗮𝗹𝗮𝗮'𝗶 𝗥𝗮𝗯𝗯𝗶𝗸𝘂𝗺𝗮 𝗧𝘂𝗸𝗮𝗱𝘇𝗶𝗯𝗮𝗻." Yang diibaratkan dengan aneka hiasan yang di pakai oleh pengantin.
Ar-Rahman sendiri adalah nama Allah yang berarti "maha pengasih kepada hambanya." Begitu rahmannya Allah sampai Allah mengkhususkan Ar Rahman dalam satu surat yang indah.
Pengingat untuk manusia akan banyaknya nikmat Allah yang terlupakan.
Dan berikut, manfaat surah Ar-Rahman
1. 𝗦𝘂𝗿𝗮𝗵 𝗔𝗿-𝗥𝗮𝗵𝗺𝗮𝗻 𝗗𝗮𝗽𝗮𝘁 𝗠𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝘁𝘂 𝗞𝗶𝘁𝗮 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗲𝗺𝗽𝗲𝗿𝗯𝗮𝗻𝘆𝗮𝗸 𝗠𝗲𝗺𝘂𝗷𝗶 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵
Kata "Ar-Rahman" sendiri telah membantu kita memuji Allah dengan makna bahwa Allah maha pengasih.
Apalagi jika membaca ar rahman dengan sepenuh hati berserah diri kepada Allah, betapa banyak keutamaan yang kita dapat.
2. 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗕𝗮𝗵𝘄𝗮 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵 𝗠𝗲𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸𝗶 𝗦𝗶𝗳𝗮𝘁 𝗔𝗿-𝗥𝗮𝗵𝗺𝗮𝗻
Isi surah Ar-Rahman adalah penjabaran segala nikmat Allah yang sangat banyak, pun menjelaskan bahwa Allah Ar-Rahman sehingga mengingatkan kita untuk bersifat kasih sayang pula terhada Allah dan terhadap sesama manusia.
3. 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗞𝗶𝘁𝗮 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗧𝗶𝗱𝗮𝗸 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗸𝘂𝗳𝘂𝗿𝗶 𝗡𝗶𝗸𝗺𝗮𝘁 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵
Telah dijelaskan bahwa ayat Ar-Rahman menjabarkan banyak nikmat diantaranya ayat ke 3 (yang telah menciptakan manusia) jika kita membaca dengan sepenuh hati, kita tidak akan lagi mengkufuri nikmat karena hidup kita adalah berkat Allah. Kita adalah ciptaan Allah yang segala dalam hidup adalah diberi olehnya."
4. 𝗠𝗲𝗻𝗴𝗶𝗻𝗴𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗕𝗮𝗵𝘄𝗮 𝗠𝗮𝗻𝘂𝘀𝗶𝗮 𝗔𝗱𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗣𝗲𝗹𝘂𝗽𝗮
Pengulangan ayat "Fabiaayyi alaa'i Robbikuma tukadziban." Adalah untuk mengingatkan bahwa manusia adalah pelupa.
Ayat tersebut adalah kalimat tanya yang menuntut jawaban manusia yang mengingatkan ketika membaca ayat tersebut agar manusia selalu bersyukur.
5. 𝗗𝗶𝗿𝗶𝗱𝗵𝗼𝗶 𝗢𝗹𝗲𝗵 𝗔𝗹𝗹𝗮𝗵 𝗔𝘁𝗮𝘀 𝗡𝗶𝗸𝗺𝗮𝘁 𝗔𝗽𝗮 𝗦𝗮𝗷𝗮 𝗬𝗮𝗻𝗴 𝗗𝗶𝗯𝗲𝗿𝗶𝗸𝗮𝗻 𝗣𝗮𝗱𝗮 𝗞𝗶𝘁𝗮
Dalam tafsir Ats tsaqolayn, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :
"Barangsiapa yang membaca surat Ar-Rahman, Allah akan menyayangi kelemahannya dan meridhoi nikmat yang dikaruniakan Kepadanya."
6. 𝗠𝗮𝘁𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗢𝗿𝗮𝗻𝗴 𝗬𝗮𝗻𝗴 𝗠𝗲𝗺𝗯𝗮𝗰𝗮 𝗔𝗿-𝗥𝗮𝗵𝗺𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶 𝗦𝘆𝗮𝗵𝗶𝗱
Dalam tsawabul a'mal, dijelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda :
"Barangsiapa membaca surah Ar-Rahman dan ketika membaca kalimat Fabiaayyi alaa'i Robbikuma tukadziban kemudian jika dia mengucapkan" tidak ada satupun nikmatmu dari Tuhanku yang aku dustakan, Maka jika membacanya di malam hari kemudian mati, maka matinya seperti mati syahid, jika membacanya di siang hari kemudian ia mati, maka matinya seperti mati syahid." (Diriwayatkan oleh imam Ja'far)
7. 𝗠𝗲𝗻𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗦𝘆𝗮𝗳𝗮𝗮𝘁 𝗗𝗶 𝗛𝗮𝗿𝗶 𝗞𝗶𝗮𝗺𝗮𝘁
Rasulullah bersabda :
"Jangan Tinggalkan membaca surah Ar-Rahman, bangunlah malam bersamanya, surat ini tidak menentramkan hati orang-orang munafik. Kamu akan menjumpai tuhan bersamanya (Ar-Rahman) pada hari kiamat, wujudnya sama seperti wujud manusia yang paling indah dan baunya paling harum, pada hari kiamat tidak ada seorang pun yang berdiri dihadapan Allah yang paling dekat dengannya selainnya.
Pada saat itu Allah berfirman :
"Siapakah orang di dunia yang sering bangun malam dan tekun membacamu?
Dia menjawab :
"Ya Robbi, Fulan bin Fulan, lalu wajah mereka menjadi putih dan ia berkata kepada mereka :
"Berilah syafaat bagi orang-orang yang mencintai kalian."
Kemudian ia memberi syafaat sampai yang terakhir dan tidak ada seorang pun yang tertinggal dari orang-orang yang berhak menerima syafaat mereka.
Lalu ia berkata kepada mereka :
"Masuklah kalian ke surga, dan tinggallah didalamnya sebagaimana yang kalian inginkan."
Itulah keutamaan dan manfaat apabila anda mau membaca surah Ar-Rahman, mengenai waktu membacanya adalah tidak ada waktu khusus.
Apabila anda mau mengamalkannya tentu akan lebih baik.
Semoga bermanfaat
Sampaikanlah ilmu ini kepada orang lain. Semoga mempermudah urusanmu di Dunia Akhirat dan Memberatkan timbangan Amal baikmu di Yaumul Mizan.
Riwayat dari Rasulullulah saw. mengatakan:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (H.R. Muslim no. 1893).
Kita menghindari kesia-siaan. Penting untuk menyampaikan kebaikan, namun tidak kalah pentingnya juga untuk memperhatikan cara yang baik dalam menyampaikan kebaikan. Kebaikan harus tersampaikan dengan baik, agar pesannya tidak hilang dalam hiruk-pikuk kehidupan.
Wallahu a’lam bis-shawab.