Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mississipian Culture Sebuah Peradaban Kuno Yang Dibangun Oleh Penduduk Asli Amerika Utara


Mississipian Culture, sebuah peradaban kuno yang dibangun oleh penduduk asli Amerika Utara.

KompasNusantara - Seperti yang kita ketahui, sebelum kedatangan orang-orang Eropa ke Benua Amerika, wilayah tersebut dihuni oleh berbagai orang-orang asli Amerika atau yang kita kenal sebagai Indian.

Orang-orang pribumi Amerika ini kemudian membentuk perkampungan yang tumbuh menjadi perkotaan yang cukup besar. Nama-nama peradaban Amerika seperti Maya, Aztek, dan Inca mungkin familiar bagi para inspector.

Namun pernahkan kalian mendengar peradaban kuno Mississippi?

Sejarah Mississippian Culture bermula pada tahun 700 masehi ketika masyarakat pribumi Amerika Utara yang mendiami wilayah Lembah Mississippi mendirikan beberapa pemukiman di wilayah yang saat ini menjadi kota St. Louis dan Vicksburg.

Kepercayaan masyarakat Mississippi kuno memuja matahari dan roh leluhur mereka. Peninggalan dari peradaban Mississippi kuno yang paling terkenal adalah bangunan-bangunan yang dibangun diatas gundukan tanah yang menyerupai piramid (mound) yang menjulang hingga beberapa meter.

Diatas mound biasanya dibangun tempat untuk upacara keagamaan. Kota terbesar yang pernah dibangun oleh masyarakat Mississippi kuno adalah Cahokia yang berada di dekat kota St.Louis. Terdapat 120 mound yang dibangun di Cahokia dan mound terbesar mencapai tinggi 30 meter yang menjadi pusat keagamaan dikota tersebut.

Peradaban Mississippi kuno juga dipercaya melakukan praktik pengorbanan manusia untuk upacara keagamaan dan biasanya para korban dikubur pada satu kuburan besar.


Pemimpin spiritual diketahui memegang peranan penting dalam masyarakat Mississippi kuno karena selain memimpin upacara keagamaan dan distribusi surplus makanan, barang-barang masyarakat pun dikontrol oleh pemimpin spiritual.

Memasuki tahun 1400 hingga 1500 peradaban Mississippi kuno mulai memasuki masa kemundurannya karena semakin seringnya terjadi konflik antar suku untuk memperebutkan wilayah dan sumber makanan. Karena meningkatnya intensitas konflik di setiap pemukiman dibangun tembok-tembok dari kayu sebagai bentuk pertahanan dari musuh.

Akhirnya peradaban Mississippi kuno runtuh akibat berbagai faktor seperti konflik antar suku, perubahan iklim, dan menurunnya jumlah cadangan makanan.
close