Pertempuran Dua Raja Laut Di Selat Andalus
Trafalgar (pertempuran dua raja laut di selat andalus)
Traflgar dianggap sebagai pertempuran laut terbesar kedua di eropa setelah perang laut ratu elizabeth inggris dan raja philiph spanyol pada 1580.
Pertempuran Laut Trafalgar berkobar dengan sengitnya pada tanggal 21 Oktober 1805. Kapal-kapal saling melepaskan tembakan dan jika posisi berdekatan pasukan dari kedua pihak dapat saling berlompatan ke kapal musuh. Taktik radikal Nelson yang dikenang sebagai "Nelson’s Touch" telah mengubah AL Inggris, yang di atas kertas kalah jumlah, menjadi pemenang mutlak tanpa ada satupun kapalnya yang tenggelam.
Namun kemenangan gemilang Inggris tersebut harus ditebus dengan harga mahal, yaitu gugurnya Admiral Sir Horatio Nelson. Panglima jenius AL Kerajaan Inggris gugur setelah ter-tembus peluru dari penembak jitu Perancis asal Tyrol yang banyak berada di kapal Redoubtable, ke-tika tengah berdiri sambil mem-beri semangat pasukannya di quarter-deck. Nelson tertembak pada jarak 15 meter dari Redoubtable pukul 13.15 dan meninggal 3 jam kemudian. Sebagai pengganti Nelson, adalah perwira keduanya Admiral Hardy.
Armada gabungan Perancis-Spanyol kehilangan 18 kapal dari 33 kapal dengan korban tewas 5.860 orang dan 20.000 terluka. Sementara itu, Panglima AL Perancis Admiral Pierre-Charles de Villeneuve dan kapal bendera-nya Bucentaure tertangkap Inggris. Korban di pihak Inggris mencapai 1.690 orang gugur. Kapal-kapal dari armada gabungan Perancis-Spanyol yang tersisa berhasil meloloskan diri ke Cadiz.
Trafalgar telah menjadi contoh mengenai keunggulan Inggris di bidang persenjataan, taktik perang laut dan industri maritim. Kapal-kapal Inggris memiliki kemampuan manuver lebih baik dibandingkan kapal Perancis-Spanyol dan dipersenjatai dengan meriam yang berdaya-jangkau lebih jauh.
Namun meskipun demikian, kekalahan Perancis-Spanyol dalam Pertempuran Laut Trafalgar 1805 sesungguhnya lebih disebabkan oleh kekeliruan mereka sendiri, dibandingkan keunggulan lawan. Trafalgar menjadi saksi sejarah yang kian meneguhkan dominasi Inggris di lautan dan memupuskan ambisi Napoleon untuk menaklukkan Inggris.
BACA JUGA : Sejarah Tanah Jawa Dan Runtuhnya Istana Mataram