Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Tanah Jawa Dan Runtuhnya Istana Mataram


J.J. Meinsma dalam Babad Tanah Jawi: Javaanse Rijskroniek menyebut pertemuan pertama raja dengan perempuan pujaannya itu terjadi saat ia mengeluarkan titah mencari seorang perempuan untuk diperistri. Amangkurat I lalu diperkenalkan oleh Pangeran Blitar dengan putri Ki Wayah, seorang dalang wayang gedog terkemuka.

Parasnya yang amat cantik langsung memikat hati sang raja. Ia pun segera mempersiapkan segala keperluan untuk mempersuntingnya. Namun sayang perempuan ini telah menikah dengan Kiai Dalem (Ki Dalang Panjang Mas), yang berprofesi sama dengan ayahnya. Ia pun sedang mengandung dua bulan dari hasil pernikahannya itu.

Meski demikian, Amangkurat I tetap bersikukuh memboyong perempuan tersebut ke istana. Raja lalu memberikan gelar “Ratu Wetan” kepadanya. Ratu baru ini disebut-sebut merusak rumah tangga di kerajaan. Peneliti HJ De Graaf dalam Runtuhnya Istana Mataram menyebut meski tidak membuat raja melupakan istrinya yang lain, perhatiannya jadi lebih banyak dialihkan kepada istri barunya ini. “Itulah sebabnya ia disebut orang Ratu Malang (yaitu yang melintang di jalan)”

Sekitar tahun 1649, putra Ratu Malang dari pernikahan sebelumnya lahir. Meski bayi itu darah daging Kiai Dalem, Amangkurat I tidak sedikitpun kehilangan cintanya. Setelah kelahiran putra tirinya, demi menghindari masalah  yang tidak diinginkan, raja mengeluarkan perintah untuk membunuh Kiai Dalem. Saat akan memperistri Ratu Malang, Amangkurat I disebut secara paksa merebut perempuan itu dari tangan suaminya. Maka tidak heran jika ia ingin melenyapkan pria yang sangat dicintai istrinya.Mengetahui Kiai Dalem tewas dibunuh Amangkurat I, Ratu Malang menangis siang dan malam. Ia sangat meratapi kematian pria yang pernah jadi suaminya itu. Ia pun lalu jatuh sakit dan meninggal tidak lama kemudian. Namun raja melihat ada kejanggalan dalam kematiannya. Karena sebelum meninggal sang ratu mengeluarkan banyak cairan dari dalam tubuhnya, seperti gejala keracunan. Akibat kecurigaan itu, Amangkurat I mulai berlaku liar.

Sumber gambar : pinterest
Sumber artikel : Koleksi pribadi dalam buku

"HISTORY OF JAVA"
"BABAD TANAH JAWI"
"RUNTUHNYA ISTANA MATARAM"
"AMANGKURAT AGUNG"
close