Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Titik Awal Kejayaan Saladin di Tanah Suci


Mungkin kita mengenal Salahuddin Ayyubi atau Saladin, sebagai salah satu pemimpin militer Muslim yang tersohor sepanjang sejarah. Dirinya dikenal sebagai salah satu Jenderal yang jenius yang mampu mendirikan Kesultanan Ayyubiyah bahkan membawanya kepada masa kejayaan dengan menguasai Kota Suci Yerusalem dan menghadapi pasukan Salib pada Perang Salib ke III. Namun semua itu, dimulai dari sebuah pertarungan yang dikenal sebagai pertempuran Hattin, yang menjadi titik mula, dari kejayaan Saladin.

Semula berawal dari persaingan Saladin dengan Baldwin IV yang memperebutkan Kota Suci, Yerusalem. Namun, pasca kematian Baldwin IV, Baldwin V, dan naik tahtanya Guy Lusignan sebagai Raja Yerusalem, membuat Saladin kembali memantapkan niatnya untuk menguasai Yerusalem. Mereka pun bertemu dalam beberapa pertempuran dan memuncak pada pertempuran Hattin di tahun 1187.

Pertarungan ini sangat menunjukan kepiawaian Saladin dalam memimpin pasukan dan mengorganisir pasukannya. Ia menempatkan pasukannya di dekat sumber air dan danau terdekat dan memaksa pasukan Guy dan pasukan sekutunya berada dalam posisi yang tidak menguntungkan. Hal ini ditambah dengan serangan dadakan pada malam hari yang dilakukan oleh pemanah berkuda Saladin yang semakin membuat pasukan Templar terpojok.

Hal ini pada akhirnya membuat pasukan Guy kemudian mengalami penurunan moral yang besar dan mulai tercerai berai pada 4 Juli 1187. Guy Lusignan pun menyerah dan dibawa kepada Saladin untuk dihakimi. Namun pada akhirnya Saladin menolak untuk membunuhnya dengan mengatakan sebuah kalimat *yang terkenal* "Kings do not kill Kings".

Menurutmu, hal apa lagi nih yang paling kamu ingat dari kisah Saladin?
close