Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Nabi Akhnukh, Nabi Pertama Yang Diutus Setelah Nabi Adam dan Syits


Nabi Idris AS merupakan keturunan ke enam dari Nabi Adam AS. Beliau merupakan putra dari Yarid bin Mahlail bin Qinan bin Anusy bin Syits bin Adam AS. Nabi Idris AS menjadi keturunan pertama yang diutus menjadi Nabi setelah Nabi Adam AS dan Nabi Syits AS.

Beliau lahir 1000 tahun setelah Nabi Adam AS wafat. Dalam buku Nabi-Nabi dalam Alquran karya Afif Abdul Fatah, yang mengutip sejumlah keterangan ulama, disebutkan bahwa Nabi Idris AS dilahirkan di Munaf (Memphis), Mesir. Kemudian beliau berdakwah ke wilayah Irak kuno.

Dalam riwayatnya, beliau pernah mendapat kesempatan untuk berkenalan dan bersahabat dengan Malaikat Izrail, hingga akhirnya beliau meminta kepada Malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya dan menghidupkannya kembali.

Mendengar permintaannya tersebut, Malaikat Izrail kaget. Dengan berat hati, ia menolak permintaan Nabi Idris AS. Pemintaan tersebut tidak dapat dipenuhinya, meskipun yang meminta adalah seorang Nabi. Karena bagi Malaikat Izrail, ia akan melakukan sesuatu ketika sudah mendapatkan izin dari Allah SWT.

Tidak lama dari itu, Allah SWT memberikan wahyu kepada Malaikat Izrail agar mencabut nyawa Nabi Idris AS. Seketika itu pula, Malaikat Izrail langsung mencabut nyawa Nabi Idris AS.

Malaikat Izrail kemudian menangis atas kematian Nabi Idris AS, sambil memohon kepada Allah SWT agar menghidupkan kembali Nabi Idris AS.

Allah SWT mengabulkan permohonan Malaikat Izrail. Nabi Idris AS hidup kembali dan mereka berdua berdialog kembali.

Nabi Idris AS selanjutnya berkata kepada Malaikat Izrail bahwa ia juga memiliki keinginan untuk melihat Surga dan Neraka. Dan sama seperti sebelumnya, Malaikat Izrail tidak dapat memenuhi keinginan Nabi Idris AS sebelum mendapatkan izin dari Allah SWT.

Tak berlangsung lama, keinginannya pun akhirnya dipenuhi oleh Allah SWT. Nabi Idris AS akhirnya pergi melihat Surga dan Neraka bersama Malaikat Izrail.

Ketika Nabi Idris AS sampai di dekat Neraka, beliau pingsan karena bertemu dengan malaikat Malik, penjaga pintu Neraka yang amat seram dan menakutkan. Beliau tidak sanggup melihat dan menyaksikan segala siksaan di dalam Neraka. Dan ketika beliau melihat Surga, beliau disambut oleh malaikat Ridwan yang santun dan ramah serta berwajah tampan. Beliau pun hampir pingsan karena terpesona dengan keindahan Surga yang menakjubkan dan tidak pernah beliau bayangkan, serta tidak pernah beliau temukan di dunia.

Allah memberikan mukjizat kepadanya berupa kepandaian dalam segala bidang ilmu pengetahuan. Diantaranya yaitu, ilmu perbintangan, ilmu falaq, ilmu astronomi, ilmu alam, ilmu medis, dan lain sebagainya. Iya juga pandai menunggangi kuda, karena pada masa itu hanya sedikit orang yang dapat menunggang kuda.

Saat tidak ada umatnya yang bisa menulis dan membaca, beliau pandai dalam hal kelangkaan itu. Karena kemampuannya dalam membaca kemudian Allah menurunkan 30 shuhuf kepadanya yang berupa petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya yaitu keturunan Qabil yang durhaka kepada Allah.

Beliau diutus oleh Allah dan dipercaya untuk menegakkan agama Allah dan mengajarkan tauhid, menyembah Allah, memperbaiki akhlak umatnya serta memberikan pedoman hidup bagi para pengikutnya agar selamat di dunia dan akhirat. Ia pula tercatat sebagai orang pertama yang bisa menjahit pakaian.
close