Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Patung Pertama Yang Diaggap Sebagai Tuhan Dan Disembah Oleh Manusia


KompasNusantara - Ibnu Abi Hatim meriwayatkan, dari Urwah bin Zubair, ia berkata, “Wadd, Suwa‘, Yaguts, Ya‘uq, dan Nasr adalah anak-anak Adam, dan Wadd adalah yang paling tua dan yang paling berbakti kepada Adam di antara mereka semua.”

Ibnu Abi Hatim juga meriwayatkan, dari Ahmad bin Manshur, dari Hasan bin Musa, dari Ya’qub, dari Abu Al-Mutahhar, ia berkata, “Wadd adalah seorang Muslim dan dicintai oleh kaumnya. Ketika ia meninggal dunia, kaumnya berbondong-bondong mendatangi makamnya di wilayah Babilonia dan menangisi kepergiannya.

Iblis pun melihat kesempatan yang baik dan mengubah dirinya ke dalam bentuk manusia, lalu ia berkata, “Aku sungguh prihatin atas kesedihan kalian setelah ditinggal pergi oleh orang ini. Oleh karena itu apakah kalian bersedia jika aku membuatkan patung seperti dirinya dan diletakkan di tempat kalian berkumpul agar kalian dapat mengingatnya?” Mereka menjawab, “Tentu saja.”

Maka iblis pun membuat patung yang mirip dengan Wadd. Setelah selesai, patung itu diletakkan di tempat mereka berkumpul hingga mereka dapat mengingat kembali ketaatan dan kesalehan orang yang sudah mati itu.

Lalu iblis menawarkan lagi, “Apakah kalian bersedia jika aku membuatkan patung-patung yang sama untuk diletakkan di rumah kalian masing masing agar kalian dapat mengingatnya tatkala kalian sedang di rumah?” Mereka menjawab, “Tentu saja.”

Maka iblis pun membuat sejumlah patung yang sama, hingga mereka dapat mengingat orang tersebut tanpa harus keluar rumah, karena mereka memiliki patung yang sama di setiap rumah mereka. Namun patung-patung itu tidak mereka sembah, hanya untuk mengingatkan mereka akan kesalehan Wadd.

Begitu pun dengan anak-anak mereka, semuanya diajarkan untuk berdzikir dan taat seperti yang mereka lakukan. Akan tetapi, setelah mereka meninggal dan anak-anak mereka juga meninggal, maka datanglah generasi yang menganggap patung-patung itu sebagai tuhan untuk mereka sembah selain Allah.”

Menurut keterangan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Wadd adalah patung pertama yang dianggap Tuhan yang disembah oleh manusia selain Allah, dan ia diberi nama yang sama dengan Wadd. Begitu juga dengan patung-patung yang lainnya.

Setiap patung itu disembah oleh sekelompok manusia setelah sekian lamanya hanya dijadikan pengingat agar mereka dapat berbuat ketaatan yang sama dengan orang-orang yang dibuat patungnya itu, dan cara-cara peribadatan mereka pun bermacam ragam bentuknya.

Sebuah hadits Nabi Saw. yang diriwayatkan dalam Kitab Shahihain menyebutkan, “Pada suatu hari Ummu Salamah dan Ummu Habibah tengah berbicara di dekat Rasulullah tentang sebuah gereja yang mereka lihat di negeri Habasyah (sekarang Ethiopia), Gereja Maria namanya. Ketika mereka tengah memperbincangkan betapa bagus gereja tersebut dengan patung patung yang ada di sana, Rasulullah bersabda, “Mereka itu apabila ada orang saleh di antara mereka meninggal dunia, maka mereka akan membuat tempat sujud di kuburnya, dan kemudian mereka membuatkan patung orang itu. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk di sisi Allah”.”(HR. Bukhari)

Wallahu a'lam.

Sumber: Kitab Qashash Al-Anbiyaa karya Imam Ibnu Katsir.
close