Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asal Muasal Nabi Isa Disebut Dengan Nama Al-Masih


KompasNusantara - Salah satu gelar yang disematkan kepada Nabi Isa alaihissalam adalah Al Masih. Mengapa beliau dinamakan dengan demikian?

Merujuk pendapat Sayyidina al-Hasan dan Said al-Khudri, penamaan itu itu karena Nabi Isa disucikan (musiha) dari dosa, seperti dijelaskan dalam kitab Tafsir al-Mawardi. Selain itu, di dalam kata al-Masih juga terkandung keberkahan dan anugerah.

Fadhil al-Samara'i menjelaskan, al-Masih adalah gelar untuk Nabi Isa. Al-Masih juga disebut di dalam Alquran dalam beberapa surat. Beberapa di antaranya disebut dengan kata 'al-Masih', 'al-Masih Ibnu Maryam', dan 'al-Masih Isa Ibnu Maryam'.

Semua lafaz itu disebut dalam konteks pujian atau pengakuan dan koreksi terhadap akidah. Bukan dalam bentuk risalah atau mukjizat. Hal ini seperti disampaikan dalam ayat berikut:

لَّقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّـهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ قُلْ فَمَن يَمْلِكُ مِنَ اللَّـهِ شَيْئًا إِنْ أَرَادَ أَن يُهْلِكَ الْمَسِيحَ ابْنَ مَرْيَمَ وَأُمَّهُ وَمَن فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا وَلِلَّـهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَاللَّـهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, 'Sesungguhnya Allah itu ialah al-Masih putra Maryam'. Katakanlah, 'Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan al-Masih putra Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?" Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS al-Maidah 17)

Sementara itu, kata al-Masih dalam bahasa Ibrani berarti yang diberkahi, dan dalam bahasa Arab berarti yang sering melakukan perjalanan besar di muka Bumi. Atau juga berarti jika menyeka penyakit, maka akan menjadi sembuh atas izin Allah SWT. Al- Masih juga berarti kebenaran. 

Dalam Tafsir al-Baghawi dijelaskan dengan menukil dari riwayat hadits dari Ibnu Abbas, bahwa dinamai al-Masih karena Nabi Isa menyeka orang sakit dan menjadi sembuh.

Muhammad Abu Zahra dalam Zahrah al-Tafasir, menjelaskan, mengapa disebut Isa Alaihissalam Ibnu Maryam, yaitu sebagai bentuk penisbatan atau penyandaran pada ibunya yang dalam hal ini adalah Maryam. Dan, sekaligus sebagai tanggapan atas semua orang yang menjadikan Isa sebagai putra Allah. Para malaikat memberi tahu Maryam bahwa dia akan melahirkan anak tanpa ayah. 

إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ 

"(Ingatlah), ketika para malaikat berkata, 'Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menyampaikan kabar gembira kepadamu tentang sebuah kalimat (firman) dari-Nya (yaitu seorang putra), namanya al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah)'." (QS Ali Imran 45).

Semoga bermanfaat

Sampaikanlah ilmu ini kepada orang lain. Semoga mempermudah urusanmu di Dunia Akhirat dan Memberatkan timbangan Amal baikmu di Yaumul Mizan.

Riwayat dari Rasulullulah saw. mengatakan:

من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (H.R. Muslim no. 1893).

Kita menghindari kesia-siaan. Penting untuk menyampaikan kebaikan, namun tidak kalah pentingnya juga untuk memperhatikan cara yang baik dalam menyampaikan kebaikan. Kebaikan harus tersampaikan dengan baik, agar pesannya tidak hilang dalam hiruk-pikuk kehidupan.

Wallahu a’lam bis-shawab.
close