Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Edward Teach, Bajak Laut Paling Terkenal Sepanjang Sejarah


Blackbeard adalah sebuah julukan seorang perompak yang bernama asli Edward Teach. Julukan itu disematkan kepadanya karena ia merupakan seorang yang berbadan besar dan tentu saja memiliki jenggot hitam yang khas.

Teach lahir di Bristol, Inggris. Ia sebelumnya merupakan seorang privatateer (perompak kedinasan) Inggris.

Setelah perang usai, Teach memutuskan untuk menjadi perompak dan bergabung dengan kelompok perompak Benjamin Horingold.

Konon Teach membakar jenggotnya pada saat bertempur untuk membuat asap yang mengintimidasi musuh.

Pada November 1717, Teach dan Benjamin berhasil merompak sebuah kapal Concorde dengan 26 meriam Perancis. Kedua perompak itu lalu diberi penawaran ampunan oleh kerjaan Inggris. Benjamin lalu menyetujui pengampunan tersebut, sementara Teach menolaknya dan lebih memilih hidup bebas sebagai perompak dilautan.

Layaknya motor mberr, kapal Concorde hasil rompakan tersebut di modif oleh Teach, dan ia mengganti nama kapal tersebut menjadi Queen Anne's Revenge.

Dengan kapal andalannya tersebut, Teach melakukan teror di lautan Atlantik. Kegarangan Teach dan kapalnya membuat korban pembajakannya lebih memilih melakukan give away seluruh harta mereka dari pada bergelud.
Pada April 1718, Teach berhasil memblokade jalur ke pelabuhan Charleston selama seminggu dan mukbang kapal sepuasnya.

Salah satu kapal yang dirampasnya bermuatan anak-anak, dan Teach meminta tebusan berupa lemari obat. Teach lalu mengutus babu-nya ke darat untuk mengambil tebusan.

Bukannya cepetan, si babu durjana ini malah mabuk-mabukan, hingga Teach hampir mengeksekusi anak-anak tersebut.

Pada Juni 1718, Quen Anne's Revenge menabrak gundukan pasir di Nort Carolina, Teach kemudian pergi meninggalkan kapal dan membawa beberapa awak dan harta rampasannya.

Pada 22 November 1718 keberadaan Blackbeards terdeteksi oleh Alexander (Gubernur Virginia). Alex kemudian mengutus 2 kapal perang pemburu Bajak Laut yang dipimpin Letnan Robert Maynard untuk memburu dan menghancurkan Blackbeards.

Beberapa saat kemudian, Maynard berhasil menyergap Blackbeard, namun bukannya lari menyelamatkan diri, Blackbeard malah menyerang balik kapal-kapal tersebut.

Terjadilah baku hantam yang seru antara Blackbeards crew vs Pemburu bajak laut. Dalam baku hantam tersebut, Maynard mencoba membacok punggung Teach, pedang gagah berani yang Maynard hantamkan pun ternyata kalah dan patah melawan kegagah beranian punggung Teach.

Teach terus bertarung dengan gagah berani meskipun ia dikeroyok banyak musuh dan terkena tebasan di lehernya.

Teach terus bertarung hingga nafas terakhirnya, dan setelah pertempuran itu berakhir, ia tercatat mendapat 20 luka tusukan, dan 5 luka tembakan.
Tak cukup sampai disitu, kru Maynard lalu memenggal kepala Teach untuk memastikan bahwa ia benar-benar mati.

Maynard lalu menggantung kepala Teach di tiang cucur kapal Blackbeard dan berlayar menuju Virginia.

Pada akhirnya Gurbernur Alex memasang kepala Blackbeard di atas tombak yang diletakan di tepi sungai.

close