Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MANAQIB TUAN SYECH ABDUL QODIR AL JAELANI R.A.


Selama ditinggal Nabi Khidir as, Syech Abdul Qodir tidak pernah sepi dari berbagai macam godaan yang dapat melemahkan iman. Mereka datang silih berganti dengan membawa berbagai macam bentuk kelezatan dunia, namun semua itu dihadapi dengan tabah dan sabar serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt. 

Syech Abdul Qodir selalu menjaga diri agar tetap dalam keadaaan suci baik lahir maupun bathinnya. Pada suatu malam yang sangat dingin tatkala Syech Abdul Qodir tertidur di emperan istana raja Kisra di daerah Madain, tiba-tiba ia bermimpi dan mengeluarkan mani. Serta merta ia bangun dan langsung menuju sungai untuk mandi meskipun airnya sedingin es yang menyengat kulit.

Kemudian berwudlu untuk melaksanakan shalat sunah dua rakaat kejadian itu berulang hingga empat puluh kali dalam waktu semalam, tetapi Syech Abdul Qodir pantang menyerah. Akhirnya ia memutuskan naik ke atas pagar tembok emperan karena khawatir tertidur lagi. 

Demikian teguhnya ia menjaga dan memelihara kesucian lahir dan bathin hingga tidak pernah menanggung hadast sampai akhir hayat. Sehingga kewalian dan keluhuran budinya tampak memancar dari wajah Syech Abdul Qodir.

Bahkan pernah terjadi, Syech Abdul Qodir pernah berpura-pura bisu dan gila. Sehingga mengejutkan banyak orang dan ia dibawa kepada seorang thabib di kota Marostan untuk disembuhkan, ternyata setelah diperiksa, sang tabib justru menyatakan bahwa Syech Abdul Qodir tidak mengalami gangguan apapun dan jiwa raganya dalam keadaan sehat. Dan dikatakan pula, bahwa ia memang sedang melakukan riyadha untuk mencapai maqam yang luhur.

اللهم صل علی سيدنا محمد وعلی ال سيدنا محمد

Makam Sultanul Aulia' Syekh Abdul Qodir bin Abi Sholeh bin Janaky Dausat bin Abi Abdillah Abdullah bin Yahya bin Muhammad bin Dawud bin Musa bin Abdullah bin Musa Al-Huzy bin Abdullah Al-Himsh bin Al-Hasan Al-Mutsanna bin Al-Hasan bin Ali bin Abi Tholib Al-Jailany. di Irak Baghdad

Semoga kita dapat berziarah kesana.
close