Kisah Iblis Menjadi Pelayan Waliyullah
KompasNusantara - Bukan hanya orang awam saja yang dijadikan sasaran oleh iblis dan sekutunya. Para waliyullah dan ulama pun bisa jadi target hasutan mereka. Salah satunya adalah Imam Juneid, yang merupakan seorang hamba Allah Swt yang terkenal dengan pemahaman ilmu Fiqihnya.
Imam Juneid ini memiliki kebiasaan beribadah di atas rata-rata umat islam lainnya. Bayangkan saja, dalam sehari Beliau melakukan shalat sunnah sebanyak 400 raka'at. Selain itu juga istiqamah berpuasa dan berzikir di malam harinya.
Iblis Menyamar
Pada suatu hari, iblis masuk ke rumah Imam Juneid dengan menyamar sebagai salah satu muridnya dan berkata;
"Wahai Waliyullah, aku ingin mengabdi kepadamu tanpa upah, bolehkah?"
(Sebenarnya Imam Juneid sudah tahu bahwa itu adalah iblis) "Silahkan lakukan" jawab Imam Juneid singkat.
Iblis pun akhirnya mengabdi kepada Imam Juneid seperti para murid lainnya. Ia berusaha melakukan apa saja yang diperintahkan oleh Imam Juneid, namun di balik ketaatannya itu, iblis memiliki niat yang jahat (ada udang dibalik batu).
Ia berharap dapat memasuki hati dari Imam Juneid.
Tanpa penat lelah, Iblis ini mengabdikan diri kepada Imam Juneid sepuluh tahun lamanya.
Selama sepuluh tahun lamanya iblis menyamar, Makar dan tipu dayanya masih belum membuahkan hasil. Iblis merasa telah gagal menembusi hati Imam Juneid yang tak pernah lupa sedikit pun untuk berzikir kepada Allah Swt.
Bukankah iblis tak kuasa menggoda anak Adam yang selalu ingat dan berzikir kepada Allah Swt. Itulah janji Allah Swt tatkala iblis akan dikeluarkan dari Surga dan dilaknat oleh Yang Maha Perkasa. (ingat Kisah Nabi Adam as).
Iblis Mengaku kalah
Bukan main ketaatan Imam Juneid kepada Allah Swt. Akhirnya iblispun menyerah kalah dan memutuskan untuk meninggalkan Imam Juneid.
"Wahai Waliyullah, sesungguhnya aku adalah iblis yang menyamar menjadi salah satu muridmu. Aku ingin memasuki hatimu, akan tetapi aku tidak bisa karena setiap kedipan mata engkau tak pernah lupa berzikir kepada Allah Swt" kata iblis kepada Imam Juneid.
"Aku sudah tahu kalau engkau adalah iblis, makanya aku menjadikanmu pelayan untuk menyiksamu, dan kelak di akhirat nanti kamu tidak akan mendapat pahala dari Allah Swt" tutur Imam Juneid.
Iblis tersentak, bagaimana mungkin Waliyullah seperti Imam Juneid ini mengetahui kalau dia adalah iblis. Iblis pun berkata lebih lanjut;
"Aku tidak melihat kesombongan dalam hatimu dan itu menjadi sumber kekuatanmu."
"Pergilah kamu wahai iblis laknatullah, kamu hanya bisa masuk ke dalam hati manusia yang telah diliputi takabbur dan sombong, keluar dan pergilah dengan hina engkau iblis" usir Imam Juneid.
Akhirnya iblis pun mengaku kalah. Ia menghilang dari hadapan Imam Juneid yang terbukti tak mampu digodanya sedikitpun.
***
Jangan kita rasa hebat dengan ilmu, takabbur dengan pangkat dan kedudukan dihadapan sesama makhluk Allah. Akhirnya jadi teman iblis laknatullah tanpa disedari.