5 Fakta Sungai Nil, Sungai yang Bernilai Penting bagi Peradaban Mesir Kuno
KompasNusantara - Melewati 11 negara, Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia. Sungai ini juga berkontribusi besar bagi kehidupan warga Mesir.
Selain sebagai sungai terpanjang, sungai ini juga menyimpan fakta-fakta unik. Penasaran? Berikut penjelasannya:
1. Sungai Terpanjang di Dunia
Sungai Nil memiliki panjang lebih dari 6.500 km. Dilansir dari Live Science, meski sudah dilakukan ekspedisi, panjang pasti sungai di Benua Afrika ini belum diketahui.
Sungai Nil membentang dari Timur Benua Afrika hingga Laut Mediterania. Saking panjangnya, sungai nil melewati 11 negara yaitu, Tanzania, Uganda, Rwanda, Burundi, Republik Kongo, Kenya, Ethiopia, Eritrea, Sudan Selatan, Sudan and Mesir.
2. Ada 3 Sungai Nil Lainnya
Sungai nil memiliki 3 anak sungai lainnya. Ketiga anak sungai dikenal dengan nama Nil Biru, Nil Putih, dan Nil Kuning.
Nil Biru dikenal juga dengan sungai nil bawah. Bukannya mengering, anak sungai ini akan banjir selama musim panas. Nil Biru memasok sekitar 60% air ke Sungai Nil.
Sungai Nil Putih adalah anak sungai lainnya. Alirannya dimulai dari Danau Victoria. Jumlah air Nil Putih tetap stabil sepanjang tahun.
Terakhir adalah Nil Kuning. Sayangnya, anak sungai ini sudah mengering.
3. Pembangunan Piramida Dibantu oleh Sungai Nil
Mesir terkenal dengan piramida yang megah dan menjulang tinggi. Piramida ini digunakan sebagai makam para firaun.
Dalam membangun piramida, orang Mesir kuno menggunakan batu bata dan batu dengan bantuan air. Semakin tinggi piramida, maka semakin banyak pasokan air yang dibutuhkan. Mereka memanfaatkan sungai terpanjang di dunia ini sebagai sumber air dan menggali kanal untuk kapal dan perahu.
4. Sungai Nil Dipecaya Mengalir ke Alam Baka
Orang Mesir kuno percaya bahwa Sungai Nil mengarah ke alam baka. Mereka percaya bahwa sungai itu adalah jalan antara hidup dan mati.
Karena hal ini, orang Mesir kuno membangun semua makam di sisi barat Sungai Nil. Orang Mesir percaya tepi barat adalah tempat kematian karena matahari terbenam di barat. Sementara timur diyakini sebagai tempat kelahiran.
5. Dijadikan Kalender
Kalender Mesir didasarkan pada satu tahun yang terdiri dari 365 hari, dengan dua belas bulan dan tiga musim. Tiga musim ini berhubungan dengan siklus sungai Nil.
Dilansir dari laman Canadian Museum of History, awal tahun dimulai pada bulan Juli (Kalender Romawi) saat sungai nil banjir.
Itulah fakta-fakta unik dari Sungai Nil. Sungai ini juga terbuka untuk wisatawan.