5 Kereta Api Paling Cepat di Dunia, Ada yang Melayang di Atas Rel
KompasNusantara - Selain pesawat, kereta api juga menjadi moda transportasi yang diandalkan traveler saat bepergian. Selain tarifnya yang lebih murah, kereta api juga menyuguhkan pengalaman berbeda. Salah satunya pengalaman meluncur dengan kecepatan tinggi.
Dengan berkembangnya teknologi, kini banyak kereta api yang yang memiliki kecepatan super yang mampu menandingi durasi tempuh pesawat terbang. Inovasi ini muncul lantaran meningkatnya mobilitas masyarakat menggunakan transportasi darat.
Salah satunya adalah Shinkansen, kereta api berkecepatan tinggi buatan Jepang. Tapi sebenarnya selain Jepang, beberapa negara lainnya juga punya kereta yang lebih cepat dari Negeri Sakura. Lantas, kereta api apa saja yang memiliki kecepatan tinggi?
Berikut KompasNusantara rangkum lima kereta cepat di dunia:
1. Shanghai Maglev-China
Maglev merupakan kereta api super cepat yang diluncurkan di pesisir Kota Qingdao, Provinsi Shandong. Kereta Maglev dari China melampaui kereta Shinkansen milik Jepang.
Kereta magnetik levitasi (maglev) itu melaju dengan kecepatan maksimum 600 km/jam yang diklaim dapat menempuh jarak antara Beijing dan Shanghai selama 5,5 jam. Padahal, jika dengan kereta biasa rute tersebut harus menempuh perjalanan 7,7 jam.
Mengutip The Independent, teknologi Maglev yang dikelola oleh China ini menggunakan gaya elektro-magnetik, sehingga kereta itu terlihat bak melayang di lintasan tanpa kontak dengan badan rel.
Sistem ini mampu membuat kereta berjalan di atas rel. Artinya, kereta tidak akan ada kontak dengan rel saat meluncur sehingga mengeluarkan suara yang sangat rendah. Saat ini, rata-rata kereta berkecepatan tinggi di China dapat melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam, sedangkan pesawat terbang dengan kecepatan 800-900 kilometer per jam.
2. AGV Italo, Italia
Posisi ketiga dipegang oleh AGV Italo yang melayani perjalanan dengan rute Napoli-Roma-Firenze-Bologna-Milano dengan kecepatan 223,6 mph. Dianggap sebagai kereta paling modern di Eropa, AGV Italo mulai beroperasi pada April 2012.
AGV Italo merupakan rancangan dari Alstom. Kereta ini memiliki tujuh hingga 14 gerbong, dengan kapasitas 245 hingga 446 orang. Uniknya 98 komponen kereta bisa didaur ulang. Tak hanya itu, biaya pembuatannya juga jauh lebih murah ketimbang kereta sejenis.
Sedangkan untuk fasilitas, AGV Italo menawarkan Wi-Fi gratis, televisi, hingga kursi yang bisa disesuaikan tinggi rendahnya. Selama berada di dalam kereta penumpang juga akan dimanjakan dengan desain interior yang menggabungkan tiga atmosfer, yakni Club, Prima, dan Smart.
3. Talgo 350, Spanyol
Salah satu kereta tercepat di dunia adalah Talgo 350 yang dapat beroperasi dengan kecepatan 217,4 mph. Kereta dikembangkan oleh Patentes Talgo (sebuah perusahaan Spanyol) dan diproduksi oleh konsorsium Patentes Talgo, serta Bombardier Transportation.
Talgo 350 punya bentuk yang unik karena menyerupai hidung bebek atau pato. Sementara untuk fasilitas, tiap kursi empuknya dilengkapi dengan perangkat video dan audio, lampu baca, meja, serta stop kontak.
4. E5 Series Shinkansen Hayabusa, Jepang
Nomor enam ada sebuah kereta asal Jepang yang beroperasi sejak Maret 2011. Kereta yang dikenal sebagai Hayabusa ini dioperasikan oleh East Japan Railway Company.
E5 Series Shinkansen Hayabusa beroperasi di Tohoku Shinkansen, menghubungkan Tokyo dengan Aomori, di Prefektur Aomori. Dengan kecepatan kereta mencapai 198,8 mph, dari Tokyo ke Stasiun Shin-Aomori hanya butuh 2 jam 56 menit.
Untuk kelas, kereta berwarna hijau dan putih ini terbagi ke dalam tiga pilihan, yakni Gran Class, Green Car, dan Ordinary Class. Untuk kelas paling tinggi, yakni Gran Class penumpang akan dimanjakan dengan kursi yang dibalut jok kulit asli.
5. SNCF TGV Duplex, Prancis
Prancis juga memiliki kereta dengan kecepatan tinggi yang tak kalah dengan dengan milik China. Dengan kecepatan 198,8 mph, kereta dapat menampung sebanyak 508 penumpang untuk satu kali perjalanan.
SNCF TGV Duplex diproduksi oleh Alstom dan dioperasikan oleh perusahaan kereta api nasional Prancis SNCF. Kereta ini juga menggunakan bogie Jacobs di setiap rangkaian agar dapat berjalan dengan mulus.