Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Terciptanya Hewan Babi, Tikus, dan Kucing di Kapal Nabi Nuh


KompasNusantara - Segala yang ada dibumi ini pasti ada sebab dan berakhir dengan sebuah akibat.

Segala penciptaan sesuatu pasti ada sebab-sebab yang terkandung didalamnya. Tinggal kita sebagai manusia yang diberikan akal oleh sang pencipta untuk memahaminya.

Didalam sebuah kisah diceritakan bahwa ketika kapal Nabi Nuh masih berada diatas air saat banjir besar, kapal masih berlayar diatas air tanpa mengetahui kemana arah untuk dituju, karena hanya untuk menyelamatkan diri dari bencana air banjir tersebut.

Sayangnya, segala kotoran yang dibuang oleh para binatang membuat keadaan dikapal menjadi tidak baik, hingga banyak menimbulkan penyakit bagi yang tinggal didalamnya.

Nabi Nuh hanya dapat melihat dan terdiam serta menyerahkan urusan ini kepada Allah SWT, lalu memohon agar diberikan jalan keluar dari permasalahan ini.

Malaikat Jibril yang diutus Allah pun kemudian turun menemui Nabi Nuh dan memberitahu untuk mengusap dahi seekor gajah. Setelah arahan itu disampaikan maka Nabi Nuh AS mengusap dahi seekor gajah yang ada didepannya.

Atas Kuasa Allah SWT maka keluarlah sepasang babi dari belalai gajah yang diusapkannya. Semua anak kapal yang menyaksikan tampak keheranan dengan peristiwa ajaib tersebut.

Maka babilah yang akan menyapu bersih seluruh kotoran yang ada dikapal tersebut, karena itu adalah makanannya. Nabi Nuh pun merasa lega, masalah yang dihadapinya selesai.

Namun, Iblis telah menyusup kedalam bahtera Nabi Nuh dan para pengikutnya, kemudian membuat keonaran didalam kapal.

Dia mengusap bagian belakang tubuh babi, lalu munculah dari hidung babi tersebut sepasang tikus. Tikus tersebut menggigit-gigit papan dan barang-barang yang ada didalam kapal.

“Bagaimana semua ini terjadi, sehingga semua barang-barang yang ada dikapal habis dan rusak,” ucap Nabi Nuh.

Malaikat Jibril pun kembali mendatangi beliau dan mengatakan bahwa yang melakukan semua itu adalah perbuatan iblis.

Kemudian Jibril menyampaikan kepada Nabi Nuh agar mengusap bagian belakang tubuh harimau.

Nabi Nuh pun mengusap bagian belakang tubuh harimau, maka keluarlah sepasang kucing yang segera memburu tikus yang ada didalam kapal.

Wallahua’alam
close