Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Helikopter Transportasi Militer Terbesar di Dunia


KompasNusantara - Ketika mengirimkan pasukan atau barang ke wilayah yang tidak tidak ada landasan untuk pesawat sayap tetap, maka helikopter menjadi solusinya. Dengan kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal menjadikannya tidak akan terlalu memiliki  masalah dalam hal operasional di wilayah terpencil.

Pentingnya transportasi ini menjadikan helikopter dengan peran tersebut juga dibangun oleh berbagai negara. Karena fungsinya untuk membawa beban, maka rata-rata mereka memiliki ukuran yang besar.

Kita akan melihat 10 helikopter transportasi militer terbesar yang saat ini terbang di dunia. Kita akan menggunakan  kapasitas dan ukuran muatan untuk menentukan peringkat. Daftar ini tidak termasuk helikopter pengangkut militer, yang sedang dalam pengembangan atau tahap prototip.

Dan inilah 10 besar helikopter pengangkut militer terbesar di dunia saat ini:

1. Mil Mi-26 (Rusia)

Mil Mi-26 adalah helikopter terbesar yang pernah diproduksi dan oleh NATO disebut sebagai Halo. Saat ini mesin angkat berat ini beroperasi dengan hampir 20 negara, termasuk Rusia dan India.


Perkembangannya dimulai pada awal tahun 1970an. Perancang memiliki tujuan untuk menghasilkan helikopter dengan kapasitas beban dua kali lipat dari mesin kontemporer manapun. Helikopter ini sendiri mulai beroperasi pada tahun 1983.

Mi-26 memiliki kemampuan membawa muatan setara dengan pesawat transport C-130. Area kargo, ketika pintu belakang tertutup panjangnya 12 m, dan lebar 3,2 m, dengan tinggi langit-langit minimal 2,9 m.

Interiornya bisa dikonfigurasi untuk menampung 80 tentara tempur yang dilengkapi peralatan tempur atau 60 tandu. Namun ada kasus helikopter terbang dengan 150 tentara.

Sebagai alternatif, helikopter kargo ini dapat membawa dua kendaraan tempur seberat masing-masing 10.000 kg. Mi-26 juga bisa membawa berbagai beban secara eksternal. Model terbaru, Mi-26M bisa mengangkat bahkan lebih berat lagi dengan memiliki kapasitas muatan sebesar 25.000 kg.

2. CH-53E Super Stallion (Amerika)

Helikopter transport CH-53E  dikembangkan oleh Sikorsky dan  telah diadopsi oleh Korps Marinir Amerika pada tahun 1981. Sejak saat itu Super Stallion adalah helikopter terbesar dan terkuat di luar Rusia dan sampai saat ini tetap menjadi helikopter terbesar dan terberat yang digunakan oleh militer Amerika. Sebanyak 227 pesawat dibangun untuk Korps Marinir dan Angkatan Laut Amerika.


Marinir Amerika menggunakan helikopter ini untuk mengirim pasukan, kendaraan dan pasokan dari kapal ke darat. Angkatan Laut Amerika menggunakan sejumlah kecil helikopter ini untuk mengirimkan pasokan kapal selain juga. menggunakan versi raidweeping khusus.

Helikopter ini bisa membawa 37 tentara. Dengan kursi tengah dipasang Super Stallion bisa membawa 55 tentara. Atau bisa membawa muatan internal dengan berat maksimum 13,6 ton atau 14,5 ton eksternal. Helikopter ini mampu mengangkat kendaraan lapis baja LAV-25 atau howsterer M198 155mm dengan awak dan amunisi serta bisa mengangkat pesawat yang seukuran dengannya.

Saat ini helikopter baru baru yang dikenal sebagai CH-53K King Stallion telah dikembangkan untuk memenuhi persyaratan Korps Marinir Amerika. King Stallion memiliki badan pesawat yang sama, namun memiliki kinerja yang lebih baik. CH-53K harus mencapai kemampuan operasi awal di tahun 2018.

3. CH-47F Chinook (Amerika)

CH-47  Chinook dikembangkan untuk memenuhi persyaratan Angkatan Darat Amerika. Helikopter ini  pertama kali terbang  pada tahun 1961 dan  mulai beroperasi pada tahun 1962. Sejak saat itu lebih dari 1.160 telah dibangun, termasuk model yang diproduksi di Italia dan Jepang.


Helikopter itu telah diekspor ke seluruh dunia dan  Chinook yang ditingkatkan  direncanakan untuk tetap beroperasi dengan Angkatan Darat Amerika sampai melewati tahun 2060, atau lebih dari 100 tahun setelah pertama kali memasuki layanan.

Helikopter Chinook melakukan berbagai misi transportasi termasuk  mengangkut tentara, perlengkapan perang dan peralatan medan perang. Helikopter ini juga dikerahkan untuk evakuasi medis, pencarian dan penyelamatan, pemulihan pesawat terbang, parasut drop dan operasi lainnya.

Chinook menampung hingga 44 orang dan  bisa mengangkat 10 300 kg kargo internal dan 11 300 kg eksternal. Ini memiliki dua kargo eksternal dan dapat membawa berbagai muatan, seperti kendaraan ringan atau potongan artileri secara eksternal. CH-47F adalah versi terbaru yang bisa  membawa hingga 55 penumpang atau sampai 12 700 kg kargo.

Helikopter CH-47D yang ada dapat ditingkatkan ke standar ini, atau ini bisa diproduksi baru. Pada tahun 2014 Angkatan Darat dan Garda Nasional Amerika memperoleh 300 dari helikopter ini. CH-47F juga telah diekspor ke beberapa negara.

4. V-22 Osprey (Amerika)

V-22 Osprey sebenarnya bukan helikopter. Ini adalah tiltrotor operasional pertama. Osprey menggabungkan kemampuan lepas landas vertikal seperti helikopter tetapi mampu mencapai kecepatan penerbangan setara dengan pesawat sayap tetap turboprop.


Osprey digunakan oleh Angkatan Darat, Angkatan Udara, Korps Marinir dan Angkatan Laut Amerika dengan pengiriman dimulai pada tahun 2001. Untuk Marinir dikenal sebagai MV-22.

Saat ini Osprey adalah salah satu pesawat VTOL terbesar yang mampu  menampung 24 tentara. Tiltrotor ini bisa membawa 9000 kg secara internal atau 6 800 kg secara eksternal.

Osprey bisa terbang dengan kecepatan jelajah maksimum lebih dari 500 km / jam atau  hampir dua kali lebih cepat daripada kebanyakan helikopter utilitas. Osprey juga mampu melakukan pengisian bahan bakar dalam penerbangan.

Osprey dapat beroperasi dari kapal perang amfibi besar atau kapal induk dan bisa melipat sayapnya untuk menghemat ruangan di kapal.

5. Mi-38 (Rusia)

Mi-38 adalah helikopter transportasi yang ditujukan untuk pelanggan militer dan sipil dan diusulkan sebagai pengganti Mi-8  dan Mi-17. Awalnya dikembangkan sebagai versi perbaikan dari Mi-8, namun ada banyak perbedaan hingga Mi-38 akhirnya menjadi desain yang benar-benar baru.


Helikopter ini  memiliki badan pesawat baru, mesin, sistem rotor dan avionic dan  bisa dilihat sebagai generasi baru Mi-8. Produksi helikopter ini dimulai pada 2015.

Untuk misi angkutan penumpang, helikopter ini mampu menampung hingga 32 tentara dan  bisa membawa kargo 5.000 kg secara internal atau 7.000 kg secara eksternal.

Berbagai versi Mi-38 rencananya akan diproduksi untuk misi yang berbeda dan peralatan mungkin dipasang untuk pendaratan darurat di atas air serta bisa diadopsi sebagai ambulans.

 6. EC 725 (Perancis)

Eurocopter (sekarang Airbus Helicopters) EC 725 Super Cougar atau Caracal adalah helikopter pengangkut taktis jarak jauh yang  berevolusi dari keluarga Eurocopter Puma / Cougar. Helikopter khusus dikembangkan untuk memenuhi persyaratan Angkatan Udara Perancis untuk helikopter spesialis untuk operasi pencarian dan penyelamatan tempur.


Helikopter  tersebut melakukan penerbangan pertamanya pada tahun 2000 dana pertama dikirim ke Angkatan Udara Prancis pada tahun 2005. Helikopter juga diadopsi oleh Angkatan Darat Perancis. Helikopter ini juga telah digunakan  oleh Brasil, Indonesia, Malaysia, Meksiko. Beberapa negara lain memesan helikopter ini.

EC 725 dapat membawa 28 pasukan atau 5 670 kg muatan internal dan sekitar 4 500 kg muatan eksternal.

EC 725 dapat digunakan tidak hanya untuk pencarian dan penyelamatan tempur, tetapi juga untuk transportasi pasukan dan kargo, atau evakuasi korban. Helikopter ini bisa dipasang dengan add-on armor plating dan bisa beroperasi di lingkungan tempur. Juga ada versi ASW atau antikapal selam dari helikopter ini.

7. Z-18 (China)

Z-18 adalah helikopter pengangkut militer baru China dan dikembangkan oleh Changhe Aircraft Industry Group (CAIG). Helikopter ini evolusi dari helikopter  Avicopter AC313  (Harbin Z-8). Z-18 adalah helikopter militer terbesar yang pernah dikembangkan di China.


Helikopter baru ini pertama kali tampil ke publik pada tahun 2014 dan sudah beroperasi dengan militer China. Secara bertahap akan menggantikan helikopter Z-8 yang lebih tua.

Helikopter Z-18 China didasarkan pada desain Z-8 Harbin, namun memiliki didesain ulang dan mesin yang lebih bertenaga. Akibatnya, Z-18  memiliki ruang internal yang lebih banyak, dapat membawa muatan lebih banyak dan memiliki kinerja yang lebih baik secara keseluruhan pada ketinggian dan suhu yang lebih tinggi. Dilaporkan bahwa komposit dan titanium banyak digunakan dalam produksi helikopter ini.

Helikopter ini menampung sekitar 27 penumpang atau  bisa mengangkut 4.000 kg secara internal atau 5.000 kg secara eksternal.

Selama penerbangan uji coba di Tibet, Z-18 memecahkan rekor dengan mencapai ketinggian 9.000 m dan terbang di atas Gunung Everest. Ini adalah pertama kalinya sebuah helikopter besar berhasil terbang setinggi itu.

8. AW101 (Italia / Inggris)

AugustaWestland AW101 dikembangkan sebagai helikopter utilitas angkatan laut modern. Sebelumnya, helikopter ini dikenal sebagai Eurocopter Industries EH101 dan  diproduksi bersama oleh Augusta  Italia dan Westland Helicopters  Inggris.


Namun pada tahun 2000 Augusta dan Westland Helicopters bergabung dan membentuk AugustaWestland. Sejak 2007 helikopter ini dipasarkan sebagai AugustaWestland AW101. Ada versi peperangan utilitas dan anti kapal selam dari helikopter ini.

EH101 / AW101 beroperasi dengan Italia dan Inggris dan telah  diekspor ke Aljazair, Kanada (CH-149 Cormorant), Denmark, Nigeria, Portugal, Arab Saudi, dan Turkmenistan. Ini adalah lisensi yang diproduksi di Jepang dan Amerika Serikat. Perlu dicatat bahwa Inggris, Denmark dan Portugal menggunakan nama Merlin untuk helikopter ini.

Versi utilitas dari AW101 menampung 26 tentara. Kapasitas muatan sekitar 4.000 – 5.000 kg. Jumlah kargo ini bisa dibawa secara internal atau dengan sling. Selanjutnya Royal Air Force mengoperasikan versi Merlin HC.Mk.3, yang menampung maksimal 45 tentara atau sampai 6.000 kg muatan internal.

9. Mi-8 (Rusia)

Mil Mi-8 adalah salah satu helikopter utilitas paling produktif yang pernah dibangun dengan lebih dari 7. 300  diproduksi sejak 1961. Versi ekspornya Mi-17, telah banyak diekspor dan  beroperasi dengan lebih dari 60 negara. Varian dari helikopter  ini masih diproduksi hingga sekarang.


Versi yang paling banyak dibangun untuk pelanggan militer adalah Mi-8T, yang merupakan standar transportasi utilitas. Varian ini menampung 24 tentara atau  mengangkut kargo 4 000 kg secara internal atau 3.000 kg secara eksternal.

Mi-8TB adalah varian bersenjata, yang membawa senapan mesin, bom, roket, dan peluru kendali anti-tank. Helikopter ini telah memunculkan berbagai versi yang cukup banyak bahkan sering membingungkan untuk memenuhi beragam peran khusus.

Ragam dukungan tempur khusus mencakup pos komando cadangan udara, serangan elektronik, komunikasi intelijen dan relay komando. Versi lain membawa pengiriman bahan bakar ke unit garis depan, pengintaian, pemandu tembakan artileri, pengintaian, transportasi VIP, penebar ranjau dan pembersih ranjau.

10. NH90 (Perancis, Jerman, Italia, Belanda)

Pada tahun 1985 lima negara Eropa menandatangani  nota kesepahaman untuk membangun sebuah helikopter NATO untuk tahun 90an, atau NH90. Inggris keluar dari program tersebut pada tahun 1987 untuk mendukung EH 101, meninggalkan Perancis, Jerman, Italia dan Belanda dalam proyek tersebut dengan menggunakan NH Industries.


Dua versi awalnya adalah NH90 NFH (NATO Frigate Helicopter) untuk perang anti-kapal selam  dan peran anti-kapal, dan NH90 TTH (Tactical Transport Helicopter) untuk transportasi, penyelamatan, peperangan elektronik dan transportasi VIP.

Helikopter ini beroperasi dengan Prancis, Jerman, Italia dan Belanda dan telah  diekspor ke Australia, Belgia, Yunani, Selandia Baru, Norwegia, Oman dan Swedia.

Helikopter transportasi NH90 TTH mampu menampung 20 tentara atau bisa membawa kargo 2.000 sampai 5.000 kg secara internal atau 4 200 kg secara eksternal.
close