Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Alasan Matahari Jadi Pusat Tata Surya, Bintang Istimewa!


Astronomi - Berbicara mengenai tata surya yang ada di alam semesta, memang rasanya tak lengkap bila tidak menyebut nama matahari. Hingga saat kini, matahari jadi pusat tata surya. Hal ini seakan membuatnya menjadi 'pemimpin' di antara planet lainnya.

Anggapan bahwa matahari jadi pusat tata surya ini tentunya gak tercetus begitu saja. Sebab, ada alasan penting yang menjadi latar belakangnya. Simak alasannya di bawah ini, yuk, untuk tambah pengetahuanmu. 

1. Memiliki massa terbesar di tata surya


Jika membayangkan bahwa bumi kita saja sudah sangat luas, maka bisa dibayangkan bila planet Jupiter akan jauh lebih luas lagi. Namun, ternyata matahari justru akan sangat luas melebihi perkiraan, jika dibandingkan dengan planet Jupiter sekali pun.

Melansir Space, massa matahari disebut-sebut seperti jumlah 333,000 massa bumi. Artinya 333,000 bumi yang ditumpuk bersamaan baru mampu merepresentasikan massa yang dimiliki matahari. Hal inilah yang seakan membuat matahari tampak jauh lebih superior dibandingkan planet-planet di sekelilingnya.

2. Gaya gravitasinya besar


Setiap planet biasanya memiliki gaya gravitasinya tersendiri, sama halnya yang dimiliki oleh bumi. Dengan adanya gaya gravitasi di bumi, maka benda di sekitar akan seolah tertarik pada inti bumi yaitu jatuh ke bawah. Matahari pun demikian, sebab memiliki gaya gravitasinya tersendiri.

Konon disebut-sebut gaya gravitasi matahari sekitar 274 m/s². Mengutip We Forum, gaya gravitasi yang dimiliki matahari dapat membuat planet-planet di sekelilingnya jadi mengorbit kepadanya. Hal inilah yang membuat matahari seakan menjadi pusat sistem dari tata surya.

3. Memiliki suhu panas yang berdampak pada planet-planet lainnya


Membahas mengenai temperatur, biasanya memang setiap planet memiliki temperaturnya tersendiri. Sama halnya dengan matahari sebagai bintang raksasa, sebab suhunya akan sangat terasa bahkan di bumi yang jaraknya sangat jauh sekali pun.

Nasa pernah menyebutkan bahwa matahari memiliki suhu mencapai sekitar 15 juta celsius, seperti dikutip Space. Dengan suhu yang sangat luar biasa tersebut, maka dapat dibayangkan bahwa dampaknya sangat luar biasa untuk mampu memengaruhi planet-planet yang ada di sekitarnya.

4. Menyediakan orbit untuk planet-planet lainnya


Bila melihat bagaimana arah peredaran dari planet-planet di tata surya, maka kamu akan menemukan bahwa matahari berada di pusatnya. Gravitasi matahari yang sangat tinggi memang seakan menarik planet-planet untuk membuat orbitnya tersendiri.

Bahkan orbit yang mengelilingi matahari bukan hanya untuk planet-planet, melainkan juga untuk bulan, asteroid, komet, hingga meteorid, seperti dikutip Space. Hal inilah yang kemudian membuat matahari disebut sebagai pusat tata surya, sebab semua benda langit seakan beredar mengelilinginya.

5. Berperan dalam mengatur pola aktivitas di planet


Mengamati keberadaan matahari memang seakan menjadi hal penting yang dibutuhkan oleh segala planet beserta isinya. Termasuk juga dengan bumi dan manusia yang ada di dalamnya, sebab sangat membutuhkan adanya matahari.

Matahari dapat secara efektif mengatur pola aktivitas yang ada di planet, termasuk bumi. Sinar mataharinya saja bahkan dapat dipantulkan ke bulan, sehingga bersinar di malam hari. Itulah yang kemudian membuat peran matahari cukup krusial bagi planet-planet di sekitarnya.

Ternyata anggapan bahwa matahari jadi pusat taya surya bukanlah isapan jempol belaka. Ada alasan penting mengapa matahari menjadi 'pemimpin' dari tata surya yang penting bagi planet dan benda di sekitarnya. 

close