5 Fakta Gurun Namib, Gurun yang Kaya Berlian
Gurun Namib |
KompasNusantara - Gurun Namib sedang menjadi sorotan berkat adanya instalasi pemutar musik dan pengeras suara yang memainkan lagu "Africa" dari band Toto.
Gurun Namib merupakan suatu gurun yang berada di kawasan Afrika bagian selatan, tepatnya di negara Namibia.
Berikut beberapa fakta unik tentang Gurun Namib dari berbagai sumber.
1. Arti kata 'Namib' berasal dari bahasa Nama dan berarti 'ruang terbuka'
Mengutip laman beautifulworld, ahli geologis meyakini Gurun Namib adalah gurun tertua di dunia.
Iklim kering yang mendominasi kawasan tersebut telah ada selama sekitar 55 juta tahun, sebelum berubah menjadi iklim semi kering sekitar 14 hingga 18 juta tahun yang lalu.
2. Gurun Namib juga kaya akan berlian
Gurun Namib memiliki luas wilayah 50.000 kilometer persegi yang membentang 1.600 kilometer di sepanjang pesisir Samudera Atlantik, Namibia.
Namun karena begitu mudahnya berlian di gurun tersebut dicuri, sebagian kawasan Gurun Namib yang kaya akan berlian ditetapkan sebagai Area Dilindungi dan tertutup dari akses publik.
Gurun Namib juga memiliki bukit pasir tertinggi di dunia, tingginya bahkan mencapai lebih dari 390 meter dan dapat dilihat dari ruang angkasa.
3. Gurun Namib membentang sepanjang 1.200 mil atau sekitar 1.931 kilometer di pesisir Samudra Atlantik di Angola, Namibia, dan Afrika Selatan, hingga ke Western Cape.
Bagian Gurun Namib yang terletak di ujung utara dikenal sebagai Gurun Moçâmedes, sementara bagian selatan berbatasan dengan Gurun Kalahari, mengutip laman conservationistitute.
4. Bagian Gurun Namib seluas 49.768 kilometer persegi menjadi kawasan terlindungi dan termasuk dalam Taman Nasional Namib-Naukluft.
Dune 45, Sossusvlei, Namibia |
5. Meski iklimnya sangat kering, ada beberapa spesies binatang dan tanaman yang menghuni Gurun Namib.
Seperti reptil, kumbang, hewan pengerat kecil.
Sementara, spesies tanaman yang tinggal di Gurun Namib adalah welwitschia yang bisa hidup hingga ratusan tahun, pohon melon Nara, dan pohon camel thorn (Acacia erioloba).