Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Fakta Kumbang Jerapah, Serangga Unik Asal Madagaskar

Lehernya panjang menyerupai jerapah

KompasNusantara - Kumbang jerapah atau yang disebut sebagai giraffe weevil adalah serangga asli Madagaskar yang memiliki ciri khas leher yang panjang menyerupai jerapah. Hewan bernama ilmiah Trachelphorus giraffe ini merupakan hewan yang tidak berbahaya karena mereka tidak menyengat atau menggigit ketika dipegang oleh manusia.

Walaupun tidak dapat ditemukan di Indonesia, tetapi tidak ada salahnya, kan, berkenalan dengan hewan unik satu ini. Nah, bagaimana caranya? Langsung saja simak fakta-faktanya berikut ini.

1. Kumbang jerapah jantan memiliki leher yang lebih panjang dibandingkan betina


Kumbang jerapah merupakan spesies yang memiliki perbedaan mencolok antara jantan dan betinanya. Perbedaan ini disebut juga sebagai dimorfisme seksual. Dalam kasus ini, kumbang jerapah jantan memiliki ukuran leher yang ukurannya dapat dua hingga tiga kali lebih panjang dibandingkan si betina.

Leher yang panjang ini berfungsi untuk melawan pejantan lain dalam rangka memenangkan kumbang betina untuk dikawini. Kedua kumbang jantan akan saling mendorong dan bergulat, tetapi tidak sampai membunuh lawannya.

2. Kumbang jerapah jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar


Perbedaan ukuran leher antara jantan dan betina akan memengaruhi ukuran tubuh masing-masing mereka. Jika ditotal, ukuran tubuh kumbang jantan dapat mencapai 15 hingga 90 mm, sedangkan ukuran tubuh kumbang betina hanya sekitar 12 hingga 50 mm.

Walaupun secara ukuran berbeda, keduanya sama-sama dicirikan dengan warna tubuh yang hitam atau cokelat gelap, dengan elytra berwarna merah di atas sayap mereka. Yup, kumbang jerapah juga bisa terbang, lho.

3. Spesies kumbang jerapah tinggal di pohon yang memiliki nama sama dengannya


Di habitat aslinya, kumbang jerapah menghabiskan hampir sepanjang hidupnya di pohon yang disebut sebagai pohon kumbang jerapah (Dichaetanthera arborea). Yup, nama pohon tersebut diadaptasi dari nama kumbang ini.

Selain sebagai tempat tinggal dan tempat berkembang biak, daun pohon ini juga berperan sebagai sumber makanan bagi si kumbang. Uniknya, pohon tersebut hanya dapat ditemukan di Madagaskar, lho.

4. Kumbang jerapah dan siklus hidup mereka


Selain untuk bertarung, leher yang panjang juga membantu kumbang jantan untuk membangun sarang. Hal ini karena setelah kawin, kumbang jantan akan menggulung daun di pohon tempat tinggalnya menjadi berbentuk tabung.

Tabung daun inilah yang nantinya akan menjadi tempat kumbang jerapah betina meletakkan telur-telur mereka. Barulah setelah larva menetas, daun tersebut akan menjadi sumber utama makanan mereka untuk beberapa hari ke depan.

5. Spesies ini baru ditemukan pada tahun 2008 lalu


Benar sekali bahwa spesies ini baru ditemukan pada tahun 2008 lalu. Oleh karena itu, belum banyak informasi yang tersedia mengenainya. 

Satu hal yang pasti, kumbang jerapah masih belum tercatat dalam daftar spesies terancam punah IUCN. Dilansir animalbliss, satu-satunya jenis kumbang jerapah lain yang diketahui ditemukan di Selandia Baru.

Kalau dilihat-lihat, lucu juga, ya, serangga ini karena lehernya yang mirip dengan leher jerapah. Nah, bagi kamu yang masih penasaran dengannya, kamu bisa melihatnya secara langsung di Madagaskar atau mencari dokumentasinya di internet.
close