Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fakta Menakjubkan Albatros Kelana, Punya Sayap Terlebar di Dunia

Tempuh ratusan ribu kilometer per tahun!

KompasNusantara - Apakah kamu mengenal burung albatros? Mereka burung laut besar berwarna putih yang dikenal punya rentang sayap lebar. Di antara lebih dari 20 spesies yang ada, albatros kelana atau wandering albatross merupakan yang terbesar. Bahkan mereka memegang predikat sebagai burung dengan sayap paling lebar di dunia.

Yap, sayap albatros kelana rata-rata memiliki lebar lebih dari 3 meter. Mereka penerbang yang efisien dan mampu meluncur di udara berjam-jam tanpa mengepakkan sayap. Mereka juga terbang lintasi samudra hanya dengan mengerahkan sedikit tenaga. Burung yang hidup di belahan bumi selatan ini habiskan sebagian besar hidupnya di lautan, mulai dari cari makan sampai tidur.

Tahukah kamu kalau tiap tahunnya mereka bisa menempuh jarak ratusan ribu kilometer? Simak sembilan fakta menakjubkan albatros kelana yang wajib kamu tahu berikut ini, yuk!

1. Dilansir Animal Diversity, sayap albatros kelana punya lebar maksimal 3,5 meter


2. Dengan sayap lebarnya tersebut, mereka mampu terbang menempuh jarak 120 ribu kilometer per tahun, ungkap laman A-Z Animals


3. Mereka punya mekanisme otot unik untuk "mengunci" sayapnya agar tetap terentang saat terbang tanpa membuatnya lelah


4. Rata-rata, mereka terbang dengan kecepatan 40 km/jam, ungkap laman Cool Antarctica


5. Sekali makan, burung bernama ilmiah Diomedea exulans ini bisa menyantap 3 kilogram makanan yang terdiri dari hewan laut seperti ikan dan gurita


6. Uniknya, anak albatros kelana yang baru bisa terbang berukuran 1-2 kilogram lebih berat dari dewasa. Bahkan bisa berbobot sampai 16 kilogram!


7. Menurut laporan Australian Antarctic Program, anak albatros kelana menyantap 300 kilogram makanan selama periode tumbuh kembangnya


8. Setelah meninggalkan sarang, mereka gak kembali ke daratan sampai 5-7 tahun kemudian


9. Metode perburuan ikan "longline" jadi ancaman terbesar albatros. Sekitar 9.500 ekor terbunuh tiap tahunnya, ungkap Government of New South Wales


Albatros kelana merupakan salah satu hewan yang dilindungi. Berbagai macam upaya telah dilakukan untuk menghindari penurunan angka populasinya. Siklus perkembangbiakannya yang lambat dikhawatirkan membuat populasi albatros kelana sulit pulih dari keterpurukan.
close