Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Spesifikasi Rumah yang Baik dan Aman


KompasNusantara - Saat mencari rumah, salah satu hal yang perlu dilakukan adalah mengecek spesifikasi bangunan yang hendak dibeli.

Meskipun biasanya spesifikasi rumah sudah dicantumkan pada brosur pembelian, tapi sebaiknya kamu tetap waspada dan melakukan survei.

Dengan mendatangi lokasi hunian, kamu dapat melihat spesifikasi bangunan secara saksama dan lebih teliti.

Spesifikasi rumah sendiri dapat diartikan sebagai satu kesatuan komponen, untuk membentuk bangunan yang kokoh dan berkualitas.

Tentunya semakin baik material yang digunakan, maka berpengaruh kepada harga jual dan kualitas mutu bangunan.

Nah sebelum membeli rumah, sebaiknya kenali spesifikasi bangunan yang baik dan aman berikut ini.

Standar Spesifikasi Bangunan di Perumahan

Ukuran Rumah


Saat hendak membeli rumah, biasanya calon pembeli akan memperhatikan tipe dan ukuran bangunan.

Dengan mengetahui ukuran rumah, kamu dapat menghitung harga material dan ukuran untuk struktur konstruksi yang dibuat.

Ukuran rumah pun penting diketahui saat kamu ingin melakukan renovasi di masa mendatang.

Pondasi


Pondasi rumah berfungsi untuk mendukung seluruh beban bangunan, serta meneruskan beban bangunan ke dalam tanah di bawahnya.

Karena itu, pondasi yang kuat akan menghasilkan rumah yang kokoh.

Terdapat beragam jenis pondasi rumah dengan masing-masing keunggulan, di antaranya:
  • Pondasi rumah batu kali
Pondasi batu kali cukup populer digunakan sebab terbilang sederhana.

Keunggulan pondasi ini adalah prosesnya yang simpel dan tidak banyak menggunakan material yang rumit.
  • Pondasi rumah plat beton lajur
Jenis pondasi ini memiliki material yang kuat karena semua bagiannya memakai beton bertulang.

Pondasi plat beton lajur biasanya memiliki ukuran 70 hingga 120 cm
  • Pondasi sumuran
Jenis pondasi sumuran sering digunakan pada bangunan bertingkat yang lokasinya berada di lahan sempit.

Kamu bisa memilih pondasi sumuran yang pengerjaannya dilakukan di tempat secara langsung, yakni memakai batu belah dan beton.
  • Pondasi bored pile
Bored pile cocok digunakan untuk bangunan bertingkat karena memiliki kekuatan yang cukup baik.

Keunggulannya, proses pembuatan pondasi ini cukup murah karena minimnya penggunaan beton.
  • Pondasi rumah cakar ayam
Jenis pondasi ini adalah yang paling populer digunakan di Indonesia.

Bentuknya yang menyerupai cakar ayam dibuat dari besi beton yang ditanam di dalam tanah.

Jenis pondasi ini cocok digunakan oleh rumah yang dibangun pada tanah lembek bekas sawah atau rawa.

Dinding Rumah


Dinding merupakan salah satu elemen penting dari spesifikasi rumah.

Dinding bangunan tak hanya berfungsi sebagai pemisah ruangan, tapi juga melindungi bagian dalam bangunan dari sinar matahari dan hujan.

Terdapat beberapa jenis dinding rumah yang banyak diaplikasikan di Indonesia seperti dinding batu bata, dinding batako, kayu, dan lain-lain.

Jika tertarik membeli hunian dengan material dinding bata ringan, kamu bisa memilih unit rumah yang tersedia di Puri Indah Sidoarjo.

Rangka dan Material Atap


Bagian atap biasanya dibangun dengan dua tipe rangkaian, yakni rangka dan material.

Perlu diketahui, untuk pemasangan rangka atap biasanya diawali dengan peletakan kuda-kuda, gording, nok, kaso, dan seng.

Setelah itu, barulah menggunakan material atap seperti genteng tanah liat, genteng beton, atau bitumen.

Ada beberapa material rangka atap rumah yang biasa digunakan masyarakat yakni kayu, beton bertulang, baja ringan, baja, dan bambu.

Namun, belakangan ini banyak pula developer yang menjadikan baja ringan sebagai material untuk perumahannya.

Baja ringan terbuat dari campuran baja, alumunium, dan zinc.

Jenis material ini memiliki keunggulan tahan terhadap api, sehingga jika rumah kebakaran tidak akan terdapat banyak kerusakan.

Ingin membeli rumah dengan spesifikasi atap rangka baja ringan? Istana Regency Jatinangor dapat menjadi rekomendasi untuk dipilih.

Pintu dan Jendela


Keberadaan pintu dan jendela sangat vital pada sebuah rumah, sehingga pemasangannya pun harus dihitung secara tepat dan cermat.

Menurut Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No.403/KPTS/M/2002, ukuran jendela sebagai lubang cahaya minimal 1/10 atau 10% dari luas lantai ruangan.

Sementara untuk tinggi ambang bawah bidang bukaan, menghabiskan sebesar 70 hingga 80 cm dari permukaan lantai ruangan.

Selain pengukuran jendela, material pintu dan jendela pun perlu diperhatikan karena perannya sebagai pengaman rumah.

Pastikan kualitas pintu dan jendela kuat serta tahan lama.

Biasanya, ada beberapa material yang digunakan untuk membuat pintu dan jendela yakni kayu, baja ringan, cor, hingga bahan campuran.

Lantai Rumah


Umumnya, jenis material lantai yang digunakan di Indonesia adalah keramik. Selain itu, ada pula homogenous tile, vinyl, dan lantai marmer.

Berbagai jenis keramik ini dapat diaplikasikan pada semua rumah, tapi pastikan modelnya sesuai dengan desain hunian yang kamu miliki, ya.

Tertarik membeli rumah dengan lantai homogenous tile? Paradise Serpong City bisa menjadi salah satu hunian yang kamu pilih.

Instalasi Listrik dan Air


Setelah membahas keseluruhan spesifikasi rumah, jangan lupakan juga instalasi listrik dan air pada hunian tersebut.

Pemasangan sanitasi air seperti WC, wastafel, water heater, dan kran adalah bagian penting sebelum finishing rumah.

Selanjutnya, ada pula instalasi listrik yang dilengkapi dengan lampu, stop kontak, serta saklar.

Pada brosur spesifikasi rumah, developer pun biasanya turut mencantumkan kapasitas listrik rumah, mulai dari 900 hingga 4.400 VA.

Jika ingin membeli rumah dengan instalasi listrik hingga 4.400 VA, terdapat Nivara Resort yang dapat menjadi pilihan untukmu.

Itulah informasi menarik terkait spesifikasi rumah yang patut diketahui.

close