Rekomendasi hingga Konsep Desain Rumah Islami yang Sesuai Syariah
KompasNusantara - Sebagai negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam, produk yang sesuai dengan kaidah dan nilai-nilai Islam cukup banyak diminati.
Tak terkecuali di bidang properti, misalnya pembelian properti dengan skema syariah, hingga ada pula desain rumah islami.
Hunian dengan konsep desain islami yang sesuai syariah kini telah banyak diaplikasikan di berbagai tempat terutama kota-kota besar, baik rumah tapak maupun hunian vertikal.
Lalu kira-kira perumahan apa saja yang mengusung konsep rumah islami dan bagaimanakah desain rumah islami yang sesuai syariah?
Simak selengkapnya di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut!
Rekomendasi Rumah Islami
Memiliki rumah berkonsep islami dewasa ini menjadi banyak impian banyak orang.
Pasalnya properti syariah kerap kali menawarkan harga yang lebih terjangkau sekaligus persyaratan yang mudah. Hal tersebut tentu saja dikarenakan konsep syariah yang diterapkan.
Seperti tidak memakai konsep bunga, tidak ada BI checking, tidak menggunakan layanan bank, tidak terdapat sita dan lain sebagainya dengan ketentuan dan syarat jual beli yang berdasarkan Islam.
Lalu, perumahan apa saja yang mengusung konsep tersebut? Simak di bawah ini ya!
Darul Halim
Perumahan pertama adalah Darul Halim yang merupakan cluster perumahan yang terletak di Jl. Cihanjuang, Parongpong, Bandung Barat.
Perumahan di Bandung ini merupakan cluster asri yang dekat dengan berbagai lokasi strategis.
Cluster Darul Halim mengusung konsep syariah yang memiliki kurang lebih 40 rumah.
Cluster Darul Halim mempunyai desain modern dan minimalis.
Karena terletak di kawasan Bandung Barat, cluster ini memiliki udara yang sejuk dan lingkungan yang asri.
Kelebihan cluster ini salah satunya adalah sumber air pegunungan yang jernih dan bagus.
Selain itu, perumahan ini memiliki one gate system dengan keamanan 24 jam sehingga menjadi perumahan yang aman dan nyaman bagi penghuni.
Tasnim Riverside
Terletak di kawasan Bogor, perumahan syariah yang selanjutnya adalah Tasnim Riverside.
Berlokasi di Tegal Waru, Ciampea, Bogor, perumahan ini menawarkan harga mulai dari Rp258 juta.
Perumahan Tasnim Riverside sangat cocok untuk menjadi hunian idaman di lingkungan Islami.
Tasnim Riverside memberi penawaran khusus berupa hunian bernuansa Islam dengan konsep modern Timur Tengah yang minimalis.
Hunian ini pun dilengkapi dengan Kampung NAI (Nuruddin Al Indunissy) sebagai kawasan Pesantren Rehab Hati, menciptakan lingkungan yang madani dan generasi penghafal Qur’an.
Perumahan ini dapat menjadi pilihan perumahan dengan suasana yang asri dengan pemandangan hijau Gunung Salak.
Tasnim Riverside adalah pilihan perumahan syariah yang ditawarkan dengan skema syariah tanpa bank, tanpa bunga, tanpa sita, tanpa denda, tanpa pinalti dan tanpa akad ganda.
Selain itu karena terletak di Bogor sebagai kawasan yang modern, Tasnim Riverside pun memiliki lokasi strategis yang menawarkan kawasan agrowisata Waru FarmLand, desa wisata sentra UKM Tegalwaru.
Rumah konsep islami ini turut dilengkapi berbagai sejumlah fasilitas publik seperti kawasan pendidikan IPB, fasilitas kesehatan RS Medika Dramaga, pusat perbelanjaan Yogya dan Giant serta akses transportasi Terminal Bubulak.
Pesona Asih Village
Pesona Asih Village merupakan rekomendasi rumah islami yang terakhir.
Terletak di Cimahi, Pesona Asih Village mengusung tema syariah dengan nilai islami yang kental.
Perumahan ini memiliki desain yang memperhatikan privasi para penghuni yang sudah sesuai dengan syariah Islam, karena menghalangi pandangan orang luar melihat langsung ke dalam rumah.
Rumah dijual Cimahi ini pun mengusung gaya hidup sehat. karena memiliki sistem sirkulasi udara yang baik bagi para penghuni.
Pesona Asih Village pun dilengkapi dengan fasilitas modern dan menunjang aktivitas islami.
Seperti Saung Tahfidz, playground, smart home living, small park keamanan dan lain sebagainya.
Desain Rumah Islami yang sesuai Syariah
Setelah mengenal berbagai rekomendasi perumahan Syariah, berikut adalah berbagai konsep dan desain rumah islami yang sesuai syariah.
Jauhkan dari Takhayul
Desain atau dekorasi yang perlu dihindari jika ingin mengusung konsep rumah islami yang sesuai syariah adalah yang bisa mengarah pada takhayul.
Berbagai desain untuk hiasan rumah yang dilarang pun beragam, misalnya:
- Patung
Patung kerap kali terdapat di bagian fasad rumah dan menjadi daya tarik dari tampilan eksterior rumah.
Bentuknya bisa berupa flora, fauna bahkan berbentuk aksen yang unik.
Namun tahukah Anda ternyata patung sebagai desain untuk hiasan rumah diharamkan oleh Islam?
Hal ini karena dinilai bisa mengundang hal-hal yang bersifat takhayul misalnya dijadikan sesembahan yang dipuji-puji.
Bahkan, dalam hadis Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya Malaikat tidak akan masuk suatu rumah yang di dalamnya ada patung.”
- Lukisan bernyawa
Desain interior pada rumah kerap kali memiliki hiasan dinding berupa gambar, foto dan lukisan.
Lukisan yang dipakai pun biasanya berupa lukisan bernyawa berupa sejumlah makhluk hidup seperti flora, fauna dan manusia.
Ternyata hal tersebut dilarang dalam Islam.
Nabi SAW bersabda, “Orang yang paling keras azabnya di hari kiamat, di sisi Allah, adalah tukang gambar.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, Nabi SAW pun melarangnya dengan lebih tegas melalui hadis,
“Janganlah engkau biarkan gambar makhluk bernyawa kecuali engkau rusak, dan jangan biarkan ada kuburan yang ditinggikan kecuali engkau ratakan.” (HR. Muslim).
Alasannya kurang lebih dengan poin sebelumnya, dimana gambar, foto dan lukisan bernyawa dinilai dapat menonjolkan aura takhayul yang tidak baik.
- Pajangan emas
Desain rumah yang dapat memberi kesan takhayul dan dilarang oleh Islam adalah memiliki pajangan emas.
Pajangan emas berlaku pada bejana dan alat makan yang terbuat dari perak sehingga diharamkan untuk digunakan atau dijadikan hiasan rumah.
Adapun hadis yang diriwayatkan yaitu,
“Seungguhnya orang yang makan dan minum dengan bejana emas dan perak, maka akan gemercik suara api neraka dalam perutnya.” (HR. Muslim).
Ruangan Khusus Ibadah
Ada baiknya untuk mengusung desain rumah islami, Anda memiliki ruang khusus ibadah seperti musala.
Musala bagi kaum beragama Islam adalah tempat menunaikan ibadah salat. Diperlukan ruangan khusus agar saat menunaikan salat dan ibadah lainnya menjadi lebih khusyuk.
Ruangan khusus ibadah pun dapat menjadi tempat kajian bagi anggota keluarga.
Hal tersebut karena rumah tak hanya tempat berkumpul keluarga, tapi juga menjadi tempat dimulainya pendidikan sejak dini, termasuk pendidikan agama.
Di ruangan khusus ibadah, anggota keluarga dapat bercengkrama dan berdiskusi untuk menjalin hubungan yang lebih harmonis.
Dengan mendesain konsep rumah yang memiliki tempat khusus ibadah, maka Anda akan mewujudkan ‘Baiti Jannati’, yakni rumahku Surgaku.
Menjaga Privasi Penghuni Rumah
Konsep desain rumah islami yang dapat diusung berikutnya adalah dengan menjaga privasi penghuni rumah.
Artinya, Anda harus memperhatikan bangunan dan tata letak atau denah rumah.
Ada baiknya Anda menjaga fasad pintu rumah tidak langsung menghadap ke depan yang bisa memperlihatkan isi rumah.
Baiknya, Anda mengaplikasikan pintu rumah dari samping, sehingga isi dalam rumah tidak terlihat secara keseluruhan.
Hal tersebut dilakukan untuk mengusung desain rumah syariah yang tidak mengumbar aurat atau kebiasaan para penghuni rumah yang tidak perlu diketahui orang lain.
Memilih Warna yang Disukai Nabi
Desain rumah islami yang terakhir adalah konsep yang opsional sehingga bisa dilakukan ataupun tidak.
Annas bin Malik pernah mengatakan bahwa,
“warna yang paling disukai Rasulullah SAW adalah hijau”
Namun, adapun keterangan bahwa Imam Al-Ghazali dalam Ihya’Ulumiddin berkata,
“yang amat disukai oleh Nabi SAW adalah putih”.
Sehingga ada baiknya warna-warna tersebut diterapkan pula pada hunian kita untuk mengusung desain rumah islami.
Nah, itulah sejumlah rekomendasi hingga konsep dan desain rumah islami yang sesuai syariah.
Semoga informasi di atas dapat memberikan manfaat untuk Anda ya!