Rumah Gaya Jepang, Hunian Minimalis yang Nyaman dan Sehat

KompasNusantara - Rumah gaya Jepang banyak diterapkan di hunian minimalis karena memiliki ciri desain yang sederhana.
Model rumah gaya Jepang juga dibuat praktis dan fungsional dengan memanfaatkan ruang yang terbatas secara maksimal, sesuai dengan prinsip hunian minimalis.
Ruang tanpa sekat juga jadi salah satu ciri khas desain rumah Jepang minimalis.
Kalau Anda memiliki hunian kecil, ini bisa jadi salah satu trik jitu agar ruangan tampak lapang.
Lagipula ruang tanpa sekat tak hanya memberi kesan luas, tapi juga bisa memperlancar sirkulasi udara, sehingga hunian terasa lebih nyaman dan sehat.
Terinspirasi dari Alam
Bicara hunian nyaman, desain rumah gaya Jepang juga bisa dijadikan inspirasi bagi Anda yang ingin memasukkan unsur alam ke interior rumah.
Di mana material yang banyak digunakan contohnya, adalah bambu atau kayu.
Karena karakternya yang sederhana dan menyatu dengan alam ini membuat rumah Jepang banyak digunakan.
Lagipula konsep hunian khas Jepang juga mudah dipadukan dengan nuansa lain.
.jpg)
Tak heran jika yang menerapkan gaya hunian ini tak hanya dari Asia seperti Indonesia, tapi juga negara-negara barat.
Nah, kalau Anda ingin mengaplikasikan rumah gaya Jepang sederhana untuk hunian, bisa dengan mulai memilih material seperti kayu pinus sebagai bahan utama.
Lalu kalau Anda ingin memilih warna, diusahakan yang natural seperti cokelat, hitam dan sebagainya untuk mendukung nuansa alami dari rumah gaya Jepang.
Sementara untuk lantai, orang Jepang biasanya menggunakan anyaman rumput khusus bernama tatami, yang bisa digunakan baik pada musim panas atau dingin.
Cermat dalam Menyertakan Furnitur
.jpg)
Ingin mendapatkan desain rumah minimalis gaya Jepang bisa pula dengan menggunakan beberapa furnitur multifungsi, sehingga ketersediaan ruang menjadi tidak sempit.
Jadi meski furniturnya sedikit, kebutuhan Anda di dalam hunian tetap bisa terpenuhi.
Contohnya pada rumah khas Jepang sederhana yang kebanyakan menggunakan tempat tidur lipat dan bisa disimpan.
Dengan begini, di siang hari ruang tidur bisa beralih fungsi sebagai ruang berkumpul atau yang lainnya.
Untuk duduk berkumpul, biasanya ada bantal sebagai alas.
Tapi Anda bisa coba pula desain rumah Jepang modern dengan mengganti alas duduk dengan kursi berkaki pendek.
Jika ada banyak furnitur yang bisa disimpan ketika tak digunakan, maka artinya dalam rumah Jepang juga harus ada ruang penyimpanan khusus.
Agar tidak memakan terlalu banyak tempat, buatlah ruang penyimpanan yang menyatu dengan dinding.
Ruang yang minim furnitur dan selalu dijaga kerapiannya, tidak saja membuat kesan lebih lapang, tapi juga untuk mewujudkan rumah sehat dengan sirkulasi udara yang baik.
Pencahayaan Alami yang Optimal
.jpg)
Desain rumah gaya Jepang tradisional maupun modern memang mengutamakan faktor kenyamanan dan kesehatan.
Buktinya, tak hanya memperhatikan faktor sirkulasi udara, hunian ini juga memperhatikan akses pencahayaan alami.
Karena itu pula, jendela sebagai tempat masuknya cahaya adalah salah satu elemen penting dalam rumah gaya Jepang.
Tak heran dalam membuat hunian orang Jepang memperhatikan posisi rumah, agar nantinya hunian mereka bisa mendapat cahaya matahari secara maksimal.
Detail yang Mengagumkan
.jpg)
Selain jendela, yang jadi keunikan dari rumah gaya Jepang adalah pintunya.
Model pintu rumah khas Jepang yang digeser (shoji), adalah bagian paling populer yang banyak digunakan, baik pada gaya tradisional maupun pada rumah gaya Jepang modern.
Hal ini lagi-lagi terkait dengan pemanfaatan ruang kecil atau model minimalis, di mana model pintu geser dianggap tidak memakan terlalu banyak tempat.
Material yang digunakan pada pintu pun bisa dipilih sesuai selera.
Untuk kesan tradisional, Anda bisa menggunakan pintu dengan kertas lalu dibingkai oleh kayu.
Sementara untuk kesan modern, bisa diperoleh dengan mengganti kertas menggunakan material kaca.
.jpg)
Nah, pintu geser ini fungsi utamanya adalah penghubung antara bagian dalam rumah ke area taman.
Karena dekat dengan nuansa alam, maka tak heran jika rumah yang menerapkan gaya Jepang memiliki unsur ruang terbuka.
Taman rumah gaya Jepang bisa dijadikan area untuk menanam tanaman hias favorit. Agar tidak memberatkan, tumbuhan berbentuk sederhana seperti bonsai.
Biasanya, taman depan rumah gaya Jepang ini akan jadi pemandangan menarik saat Anda ingin bersantai.
Apalagi kalau hunian ala Jepang Anda memiliki lorong (engawa) berupa beranda atau teras untuk bersantai dan menerima tamu.
.jpg)
Taman Ala Jepang Juga Bisa Jadi Inspirasi
Bicara taman, tak hanya desain rumah gaya Jepang, desain taman ala Jepang juga banyak diminati, lho.
Zen garden adalah desain yang paling populer. Model taman ini tidak memerlukan begitu banyak perawatan, dengan elemen-elemen yang mudah didapatkan.
Maklum saja, bahan yang dibutuhkan lebih banyak berupa batu, kerikil dan pasir, bukan tanaman seperti pada kebanyakan taman.
Meski begitu zen garden juga bisa dihiasi oleh tanaman hijau, bahkan juga kolam kecil.
kunci dari zen garden adalah seni peletakkan berbagai elemen yang dirancang sedemikian rupa, agar terlihat harmonis dan memberikan efek menenangkan.
.jpg)
Desain taman ini sama seperti halnya rumah gaya Jepang, terbilang mudah untuk ditiru.
Di Indonesia sendiri, mungkin Anda banyak menjumpai rumah yang menerapkan satu atau dua sentuhan gaya Jepang pada huniannya.
Bahkan tak sedikit pula developer properti yang membangun hunian dengan inspirasi khusus dari gaya satu ini.
Salah satu contoh rumah gaya Jepang di Indonesia bisa Anda temukan di YUU at Contempo, Medan.
Perpaduan sentuhan alami khas Jepang serta konsep modern, membuat setiap bangunannya tidak hanya cantik namun juga solid.
Fasilitas di perumahan ini juga lengkap, sehingga semakin memanjakan penghuni yang menetap didalamnya.
Harga rumahnya pun terbilang cukup pas di kantong, yakni mulai dari Rp799 jutaan.
Semoga bermanfaat!