Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Desain Ruang Belakang Rumah Minimalis dan Multifungsi


KompasNusantara - Di dunia modern yang serba sibuk ini, memiliki tempat peristirahatan yang tenang di rumah menjadi keinginan tersendiri bagi banyak orang.

Terlebih jika tempat istirahat yang nyaman tersebut berada di ruang belakang rumah minimalis.

Dewasa ini, banyak orang beralih ke prinsip minimalis dan menciptakan ruang kosong di belakang rumah sebagai tempat melepas penat.

Seperti yang kita ketahui bersama, minimalisme lekat dengan kegiatan membersihkan rumah dari kekacauan.

Konsep ini bertujuan untuk membuat ruang yang lebih “bersih” dengan membatasi beberapa barang di dalamnya.

Filosofi ini juga merujuk pada pola hidup berkelanjutan dan efisien.

Bagaimana Cara Menata Ruang Belakang Minimalis?


Meski terkesan mudah, nyatanya menata ruang santai di belakang rumah cukup tricky, terlebih jika rumah Anda tidak memiliki cukup ruang di bagian belakangnya.

Namun dengan konsep minimalis, Anda bisa memaksimalkan ruang di belakang rumah untuk berbagai kegiatan.

Di masa lampau, tepatnya di awal 1900-an, minimalisme lekat dengan furniture yang glossy dengan nuansa sleek dan mid-century yang kental.

Sekarang desain minimalis terlihat lebih hangat dan earthy, dengan perpaduan aksen Skandinavia dan Jepang.

Selain itu, furniture multifungsi berbahan kayu atau built in furniture juga sering ditemukan di dalam ruang belakang rumah minimalis.

Ini karena kedua jenis furniture tersebut dapat memaksimalkan tempat penyimpanan, sehingga memberikan space lebih pada ruangan. 

Inspirasi Ruang Santai Belakang Rumah Minimalis

Nah, untuk membantu Anda mendapatkan inspirasi desain yang tepat.

Berikut sejumlah ide ruang santai di belakang rumah dengan estetika minimalisme yang bisa disontek.

Gunakan Palet Netral yang Hangat


Mendesain ruang belakang rumah minimalis dengan warna putih dapat memberi kesan dingin ke dalam ruangan.

Untuk menyiasatinya, Anda dapat memasukkan palet warna netral seperti krem muda untuk membuat ruangan terasa lebih hangat.

Jangan lupa juga untuk menambahkan sofa yang nyaman ke dalam ruang bersantai tersebut.

Jika kebetulan Anda sedang mencari hunian dengan desain interior berwarna putih, bisa cek unit rumah di Myza BSD City.

Tambahkan Struktur dengan Nada Gelap


Jika palet warna cerah dapat memberi kesan hangat, palet warna gelap justru dapat memberi kesan maskulin ke dalam ruangan.

Warna seperti abu-abu arang, hitam dan cokelat mampu menegaskan kedalaman ruang dan tekstur di sekitarnya.

Furniture dengan siluet sederhana dan memanjang juga membuat ruangan terasa ramping dan minimalis.

Lengkapi dengan Karya Seni Estetis


Jangan pernah berlebihan dalam memasukkan dekorasi, khususnya karya seni seperti lukisan ke dalam ruangan.

Anda dapat menyontek gambar di atas, yang hanya menaruh satu lukisan lanskap pada bagian dinding.

Hasilnya adalah sebuah ruang belakang rumah minimalis yang simpel tapi tetap terasa cozy.

Gunakan Rak Tersembunyi


Anda juga dapat membuat tempat penyimpanan tersembunyi untuk menaruh buku atau dekorasi ruang santai lainnya.

Untuk memberi kesan kontemporer, Anda bisa menyusun buku secara terbalik. Bisa juga dengan menaruhnya secara acak untuk menciptakan tekstur yang khas.

Setia pada Skema Monokrom


Ide ruangan dengan desain monokrom selalu menarik untuk dilihat.

Skema monokrom adalah pilihan terbaik yang membutuhkan unsur keberanian, karena gaya interior rumah ini membutuhkan sense of design yang kuat.

Namun hati-hati, desain monokrom dapat membuat ruangan terlihat flat bila Anda tidak bisa menampilkan tekstur dan tone secara halus.

Perlu diingat jika interior monokrom berfokus pada kedalaman ruang, demi menciptakan skema minimalis yang hangat dan mengundang.

Tonjolkan Estetika Mid-Century Modern


Dengan estetikanya yang khas, gaya interior mid-century cukup populer di kalangan penggemar minimalis dewasa ini.

Garis lurus yang bersih dan lekukan furniture di dalamnya menyatu dengan apik, sehingga membuatnya terlihat sleek.

Kesederhanaan dalam desain ini adalah kuncinya, terutama pada minimnya ornamen dan penggunaan palet warna.

Namun, bukan berarti Anda tidak bisa menaruh tanaman indoor di ruangan ini. Ide di atas adalah contohnya. 

Ambil Inspirasi dari Desain Skandinavia


Minimalisme yang lembut dari gaya interior rumah Scandinavian sangat cocok untuk menciptakan ruangan yang chic dan bersahaja.

Dalam bentuk aslinya, estetika Nordik yang bersih tidak pernah kehilangan daya tarik.

Pertimbangkan pula setiap elemen penting, serta singkirkan yang tidak penting dari ruang belakang rumah minimalis Anda.

Minimalisme bukan hanya tentang menyingkirkan benda.

Ini adalah pola pikir untuk melepaskan hal-hal yang tidak penting dan tidak lagi “melayani” Anda.

Jendela Besar untuk View Menawan


Dirancang oleh Joyce Downing Pickens dari JDP Interiors, rumah modern di San Francisco, Amerika ini dapat menjadi referensi selanjutnya.

Anda dapat membuat ruang belakang rumah minimalis dengan menonjolkan warna dan tekstur pada dekorasinya.

Jangan lupakan juga desain rumah kaca pada bagian dinding, yang memberi pemandangan indah ke luar ruangan.

Sejujurnya, desain satu ini memang kurang cocok untuk kawasan bersuhu panas.

Namun sebaliknya, sangat cocok di tempat berudara sejuk dan dingin.

Salah satu hunian yang menerapkan konsep ini adalah Dago Village, yang terletak di Kota Bandung.

Tak hanya menyajikan view yang menawan, tersedia pula beragam fasilitas bintang lima di dalam kompleks hunian elite itu.

Rangkul Kesederhanaan dari Gaya Japandi


Japandi adalah perpaduan antara gaya minimalis Jepang yang elegan dan kesederhanaan gaya Skandinavia.

Ide ini direkomendasikan untuk Anda yang menginginkan tampilan ruang rapi, garis yang bersih, dan palet warna yang lembut. 

Seimbangkan dengan Lantai Kayu


Sebagian besar palet dalam ruangan bergaya minimalis menampilkan warna putih, abu-abu, biru langit, dan krem.

Anda dapat menyeimbangkan warna-warna di atas dengan lapisan kayu dan tekstur di dalamnya.

Furnitur dan lantai dari kayu pucat seperti maple dapat menambah kehangatan klasik.

Untuk tampilan yang lebih kaya, Anda dapat memakai kayu eboni yang coraknya cenderung lebih gelap.

Demikian inspirasi ruang belakang rumah minimalis yang bisa disontek.

Semoga bermanfaat!

close