Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat


KompasNusantara - Sudah menjadi rahasia umum kalau sekolah kedinasan menjadi incaran lulusan SMA/sederajat ketika melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. Pasalnya, sekolah ini menjamin lulusannya langsung mendapatkan pekerjaan sebagai pegawai negeri alias Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sekolah kedinasan merupakan perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh lembaga pemerintah. Sebenarnya ada banyak lembaga pemerintah yang berafiliasi dengan perguruan tinggi, namun hanya beberapa yang menawarkan ikatan dinas. Lembaga pemerintah yang dimaksud adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Perhubungan, Badan Pusat Statistik, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Intelijen Negara, Badan Siber dan Sandi Negara.

Melansir dari berbagai sumber, ada ratusan ribu pendaftar sekolah ini di tahun 2022. Padahal daya tampungnya yang tersedia hanya ada 7.080 formasi. Kuota itu tersebar pada 30 sekolah ikatan dinas yang mana 22 di antaranya dinaungi oleh Kementerian Perhubungan. 

Melihat angka tersebut, tidak mengherankan persaingan memperebutkan kursi di sekolah ini begitu ketat. Terutama di sekolah kedinasan favorit. Mojok sudah merangkum dari berbagai sumber sekolah kedinasan dengan peminat paling tinggi:

Politeknik Keuangan Negara/STAN (Kementerian Keuangan)
Jumlah pendaftar: 35.409
Kuota: 750
Selektivitas: 1 banding 47,21

Institut Pemerintahan Dalam Negeri/IPDN (Kementerian Dalam Negeri)
Jumlah pendaftar: 32.175
Kuota: 1.230
Selektivitas: 1 banding 26,15

Politeknik Statistika STIS (Badan Pusat Statistik)
Jumlah pendaftar: 20.602
Kuota: 500
Selektivitas: 1 banding 41,20

Politeknik Imigrasi/Poltekim (Kementerian Hukum dan HAM)
Jumlah pendaftar: 13.017
Kuota: 300
Selektivitas: 1 banding 43,39

Politeknik Ilmu Pemasyarakatan/Poltekip (Kementerian Hukum dan HAM)
Jumlah pendaftar: 12.091
Kuota: 300
Selektivitas: 1 banding 40,30

Selain persaingan yang ketat itu, terdapat beberapa sekolah kedinasan yang sepi peminat sehingga selektivitasnya cenderung rendah. Kebetulan, sekolah kedinasan ini seluruhnya dikelola oleh Kementerian Perhubungan.

Politeknik Pelayaran/Poltekpel Sorong
Jumlah pendaftar: 111
Kuota: 48
Selektivitas: 1 banding 2,3

Politeknik Pelayaran/Poltekpel Barombong
Jumlah pendaftar: 129
Kuota: 48
Selektivitas: 1 banding 2,6

Politeknik Pelayaran/Poltekpel Sulawesi Utara
Jumlah pendaftar: 130
Kuota: 48
Selektivitas: 1 banding 2,70

Politeknik Pelayaran/Poltekpel Banten
Jumlah pendaftar: 134
Kuota: 48
Selektivitas: 1 banding 2,79

Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi
Jumlah pendaftar: 152
Kuota: 48
Selektivitas: 1 banding 3,16

Perkiraan keketatan persaingan atau selektivitas di atas memang tidak dapat menggambarkan persaingan sekolah kedinasan di 2023 ini. Namun perkiraan persaingan itu setidaknya bisa menjadi pertimbangan bagi calon pendaftar. 
close