Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tere Liye - Kata Penyelamat Hidup

Teman kadang tidak bisa menahan emosi, sehingga teman sendiri jadi lawan bukan lagi tempat berbagi kebahagiaan. Jika teman hanya sekedar dipandang satu mata maka kekurangan nya saja yang tampak.
 
Saat kamu berusaha menjaga perasaan orang lain, tapi malah kamu yang mendapatkan perlakuan menyakitkan.

Jangan memaksa seseorang mencintai lalu kamu dengannya menikah, itu ibarat nikah karena terpaksa seperti layaknya perjodohan tanpa cinta.


Manusia yang bergelar tinggi, tapi akhlak nya jauh sekali. Seakan berdiri tegak dengan kekuatan yang ia miliki, tanpa memandang orang lain dengan kerendahan hati.

Menelusuri kebenaran itu tidaklah mudah, banyak sekali pertimbangan yang harus dipikirkan. Bukan sekedar memberi hukuman tanpa dasar perhitungan.

Terkadang kesalahan diri sendiri kita lupakan, namun kesalahan orang lain jadi pengingat terbaik.

Jangan pernah merasa kegagalan dalam suatu tujuan adalah akhir dari semua kehidupan, sesungguhnya keberhasilan diukur seberapa kuat kamu bertahan pada kegagalan dan menjalani proses nya dengan bijak.

Nah para Ikhwan tepati janjimu agar engkau terlihat laki-laki sejati, bukan yang malah pergi tanpa kabar dan aba sama sekali.

Tidak mungkin memaksa kehendak hati, jika restu belum didapati. Semoga keihklasan hati membuat mu tak membenci keputusan orang tua yang telah disepakati.

Kehidupan ini bukan terukur seberapa kaya nya kamu, seberapa banyak harta yang kamu punya. Pun bukan seberapa tinggi nya jabatan dan tidak pula seberapa hebat prestasi yang kamu raih. 

Hidup ini melainkan seberapa dermawan engkau menyedekahkan kekayaan dan hartamu sehingga bermanfaat bagi orang-orang yang ekonomi dibawahmu. 
Seberapa syukur mu atas jabatan lalu engkau gunakan untuk menolong orang-orang yang membutuhkan. Engkau ringan kan urusan nya. Prestasi tidak pula untuk dibanggakan melainkan untuk membantu mengajari orang-orang yang ingin belajar. Menjadi relawan dalam mencerdaskan anak bangsa. 

Bukankah hidup yang seperti itu lebih baik ketimbang kelebihan mu harus dibanggakan tanpa sedikitpun engkau enggan untuk mengaplikasikan nya Terhadap sesama mu terutama ia yang benar-benar butuh dengan kelebihan yang kamu punyai.
close