Surga (Al-Jannah) Menanti Kedatangan Umat Muslim yang Beriman
Ternyata Surga (Al-Jannah) tak sabar menanti kedatangan umat muslim dan kaum beriman. Surga menyampaikan seruan yang indah tatkala Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم diperkenankan melihat surga ketika Miraj ke Sidratul Muntaha.
Surga memang identik dengan kenikmatan sampai-sampai Rasulullah صلى الله عليه وسلم berkata bahwa kenikmatan Surga itu tidak dapat dibayangkan oleh manusia. Beliau berkata, surga itu adalah cahaya yang menyala-nyala dan berbau harum, memiliki istana yang kokoh, sungai yang luas, buah-buahan yang banyak lagi harum, pasangan suami istri yang gagah dan cantik, serta pakaian yang bagus lagi indah, di tempat yang kekal dan indah, di tingkat-tingkat yang tinggi lagi terpuji.
Sewangi-wanginya parfum di dunia tak ada yang dapat menandingi aroma Surga. Dalam satu hadis, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: "Tanah surga itu licin putih, kasturi murni." (HR Muslim). Aroma wangi Surga ini dapat dicium dari jarak perjalanan 100 tahun.
Ketika perjalananIsra Miraj ditemani Jibril, Rasulullah melewati sebuah lembah mengeluarkan aroma wangi yang sangat harum dan sejuk. Ketika itu Surga mengelurkan suaranya yang sangat merdu nan indah. Nabi bertanya: "Apa ini wahai Jibril?"
Jibril berkata: "Ini adalah suara Surga."
Dan ketika itu Surga berseru: "Wahai Tuhan-Ku, datangkanlah kepadaku apa yang engkau janjikan kepadaku karena sungguh sudah banyak kamar-kamarku, sutera tebalku, pakaian dari sutera-sutera yang halus, dan permadaniku. Mutiaraku, marjan, perak, emas, piala-piala, piring-piring, cangkir-cangkir, serta kendaraan-kendaraan, madu, air, susu, dan arakku."
Setelah Surga menyampaikan seruannya, Allah Ta'ala kemudian berfirman kepadanya. "Untukmu wahai Surga seluruh orang-orang muslim dan muslimah, mukmin dan mukminah, dan orang-orang yang beriman kepada-Ku dan kepada para Rasul-Ku dan mengerjakan amal saleh sedang ia tidak menyekutukan-Ku dan tidak menjadikan selain-Ku sebagai Tuhan dan sembahannya."
Sesungguhnya setiap orang yang takut kepada-Ku maka dia selamat, dan orang yang berharap kepada-Ku, Aku beri. Barang siapa yang memberikan pinjaman utang karena Aku maka Aku yang akan mengganjarnya, dan barang siapa yang bertawakkal kepada-Ku, Aku cukupkan. Sesungguhnya Aku adalah Allah tiada Tuhan selain-Ku. Aku tidak akan mengingkari janji, sungguh beruntung orang-orang mukmin. Maha Suci Allah sebaik-baiknya pencipta."
Lalu Surga berkata kepada Rabbnya: "Ya Allah, sungguh aku puas dan ridho dengan janji-Mu."
Surga Tertinggi
Dalam Hadis Jami' At-Tirmidzi disebutkan bahwa di Surga terdapat 100 tingkat. Jarak antara masing-masing tingkat seperti antara bumi dan langit. Adapun surga tertinggi adalah Firdaus, darinya empat sungai surga memancar, di atasnya 'Arsy, bila kalian meminta kepada Allah, mintalah Firdaus.
Keistimewaan Surga Firdaus yaitu penghuninya dapat memandang wajah Allah 'Azza wa Jalla dua kali dalam sehari pada waktu pagi dan petang. Sedangkan nikmat yang tertinggi di dalam Surga ialah apabila manusia dapat memandang wajah Allah.
Adapun cara melihat Allah Ta'ala bukanlah seperti halnya kita melihat dengan mata biasa seperti yang lazim berlaku. Tetapi penglihatan mata yang telah ditentukan Allah bagi para penduduk surga. Semoga kita termasuk orang-orang yang menjadi ahli Surga. Aamiin.
Semoga bermanfaat
Sampaikanlah ilmu ini kepada orang lain. Semoga mempermudah urusanmu di Dunia Akhirat dan Memberatkan timbangan Amal baikmu di Yaumul Mizan.
Riwayat dari Rasulullulah saw. mengatakan:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (H.R. Muslim no. 1893).
Kita menghindari kesia-siaan. Penting untuk menyampaikan kebaikan, namun tidak kalah pentingnya juga untuk memperhatikan cara yang baik dalam menyampaikan kebaikan. Kebaikan harus tersampaikan dengan baik, agar pesannya tidak hilang dalam hiruk-pikuk kehidupan.
Wallahu a’lam bis-shawab.
BACA JUGA : Kisah Nabi Khidir