Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Leonidas I Raja Sparta Yang Berkorban Demi Kejayaan Yunani


Siapa yang tidak kenal dengan Raja yang satu ini? Raja Leonidas I, adalah seorang raja Sparta yang memimpin pertahanan Pasukan Koalisi Yunani melawan Pasukan Persia yang menyerang di jalur Thermopylae. Peristiwa ini menjadi salah satu kisah abadi kepahlawanan Yunani, dan dikenang sepanjang sejarah Barat sebagai lambang keberanian dalam melawan berbagai rintangan besar.

Leonidas menggantikan saudara tirinya, Kleomenes I, sebagai raja pada tahun 490 SM. Ia menikah dengan putri Kleomenes, Gorgo, dan mendukung agresi Kleomenes terhadap kota-kota Yunani lain yang menolak untuk bergabung melawan Xerxes dari Persia. Persia yang mendengar kabar tersebut langsung mengerahkan pasukannya untuk menguasai seluruh Yunani dalam perang akbar yang akan dikenal sebagai perang Yunani - Persia.

Pada 480 SM, Leonidas memimpin pasukan kecil Yunani untuk menahan laju pasukan persia di Thermopylae. Persia yang saat itu sedang melakukan ekspansi besar besaran dipimpin oleh raja Persia Xerxes, membawa seluruh pasukan terbaiknya. Selama dua hari Leonidas bertahan dari serangan Persia; Di hari yang ketiga, seorang pejabat Yunani, bernama Ephialtes menghianati pasukan Yunani dengan memberitahukan jalur rahasia yang memutar.

Leonidas yang mengetahui hal ini kemudian memerintahkan sebagian besar pasukannya untuk mundur sedangkan dia dan 300 anggota pengawal kerajaannya tetap bertahan dan bertempur hingga seluruh pasukannya tewas termasuk dirinya. Namun berita kematian Leonidas dan pengorbanan yang dilakukannya, dikatakan mampu memberikan waktu lebih bagi Yunani untuk mengatur rencana yang pada akhirnya menjadi pemenang pada perang tersebut.
close