Sejarah Periode Sengoku Di Jepang
KompasNusantara - Zaman feodal di Jepang berlangsung dari abad ke-12 hingga abad ke-19, hal ini ditandai oleh pemerintahan daerah oleh keluarga-keluarga daimyo di bawah kendali pemerintahan militer keshogunan. Kaisar hanya berperan sebagai kepala negara de jure sementara kekuasaan berada di tangan shogun dimana urusan sipil, militer, dan kehakiman dikendalikan oleh kelas samurai.
Pada zaman feodal ini termasuk didalamnya adalah invasi Mongol ke wilayah Jepang dan mulainya periode Sengoku Jepang dimana banyak negara bagian yang dipimpin oleh damiyo saling berperang untuk wilayah lainnya, Serta dimulainya invasi Jepang ke wilayah Korea untuk pertama kalinya. Pada zaman ini juga Jepang mulai membuka diri dengan orang orang barat untuk melakukan peradagangan.
Jepang makin berkembang dan mulai mengadopsi nilai nilai modern setelah Iyeasu Tokugawa berhasil mengambil alih kekuasaan Jepang dan memenangkan pertarungan Sekigahara pada 1600. Pada zaman yang dikenal dengan zaman Edo ini, Jepang kembali masuk ke dalam masa masa stabil dimana berkembangnya berbagai kebudayaan dan kesenian Jepang dan munculnya tatanan hidup yang lebih teratur.
Akhir dari zaman feodal dimulai ketika meletusnya perang Boshin yang mengakibatkan Kaisar Meiji mengambil alih pemerintahan dan mengangkat dirinya sebagai kaisar Jepang serta memegang penuh kekuasaan yang awalnya dipegang oleh Shogun.
Menurutmu jika Revolusi Meiji tidak terjadi, akan seperti apakah negara Jepang saat ini?
Artwork by: Chao Zhao