Peristiwa Mengerikan Dalam Perang Salib Pertama
Mohon maaf bukan bermaksud menyudutkan salah satu kepercayaan ataupun membuka luka lama yang telah terobati.
Saya hanya menyajikan fakta yang pernah terjadi di masa lampau sebagai pembelajaran agar hal buruk semacam itu tak terulang kembali.
Perang salib adalah catatan kelam yang pernah terjadi di dunia. Perang ini dicetuskan oleh paus urbanus II yang pada 27 november 1095 memutuskan untuk mengadakan ekspansi besar besaran ke wilayah muslim.
Pada 1096 tahta suci roma mengumumkan perang terhadap orang islam dengan mengirim 100 ribu tentara eropa. Yang dipimpin oleh godfrey, raymond (perancis) bohemond, tancerd (normandia) baldwin, fanders (belgia). Pada 3 juni 1098 tentara salib berhasil mengalahkan pasukan islam seljuk rum dalam perang antokia(syria).
Selanjutnya pada 15 juli 1099 tentara saib berhasil merampas yerussalem dari iftikhar ad-daulah. Ketika tentara salib memasuki benteng yerussalem mulailah diakukan pembantaian terhadap orang islam. Setidaknya tentara salib membunuh 70 ribu muslim di area masjid al aqsa.
Menurut catatan ketika godfrey dan tancred menunggang kuda di yerussalem jalan itu sudah dipenuhi tumpukan mayat. Orang orang islam yang tak bersenjata di panah oleh tentara salib. Banyak kepala yang dipenggal tidak perduli wanita atau anak kecil sekalipun. Tampak beberapa ada yang dibakar hidup hidup, dipaksa menjatuhkan dirinya dari puncak rumah atau benteng.
Di masjid al aqsa bahkan tentara salib mengotori bangunan tersebut sesuatu yang saya rasa tidak pantas dilakukan oleh umat beragama manapun.
Kejayaan tentara salib berakhir pada 1187. Pada masa ini sekali lagi tentara salib sengaja memancing perang terhadap kekuasaan islam yang berpusat di damaskus.
Pada 1187 tentara salib dikalahkan di hattin dan tentara salahuddin berhasil menguasai yerussalem. Berbeda dengan kejadian seabad lebih yang lalu ketika tentara salib membunuh semua penduduk di benteng yerussalem. Salahuddin al ayyubi adalah seorang pemimpin yang baik dan berbeda. Ketika beliau memasuki benteng dengan tangan terbuka berjanji melindungi orang orang nasrani dan yahudi di yerussalem tanpa ada pembantaian sedikitpun.