6 Peradaban Kuno Tertua di Dunia, Salah Satunya Tetangga Indonesia
Peradaban kuno biasanya identik dengan Romawi atau Yunani Kuno. Benar bahwa dua peradaban itu berusia sangat tua, dan bertahan selama paling tidak seribu tahun. Sayangnya baik Yunani maupun Romawi, terkenal karena berbagai kemajuan yang berhasil mereka raih.
Tapi kalau bicara tentang peradaban kuno tertua di dunia, maka Yunani dan Romawi bukanlah juaranya. Dilansir World Atlas, percaya atau tidak sebelum kedua peradaban ini muncul, Bumi kita sudah diisi oleh banyak peradaban lain yang tersebar di berbagai wilayah. Peradaban mana saja?
1. Peradaban Suku Maya
Suku Maya menjadi salah satu suku kuno yang sangat populer di era sekarang, terutama karena perhitungan kalender yang mereka buat, yang kemudian dihubungkan dengan prediksi kiamat pada tahun 2012 lalu. Pada kenyataannya, Suku Maya merupakan salah satu suku yang cukup maju di masa itu.
Suku Maya adalah penyembah dewa matahari, dan dikenal ahli dalam bidang astronomi. Terbentuk sekitar 2600 SM, Suku Maya tinggal di Semenanjung Yucatan dan terus berkembang hingga populasinya mencapai 19 juta jiwa. Pada tahun 700 SM, suku ini bahkan mampu menciptakan metode penulisan sendiri yang kemudian digunakan untuk membuat kalender matahari.
Sayangnya, peradaban Suku Maya runtuh pada tahun 900 SM. Meski begitu, orang-orang Maya tidak benar-benar hilang, bahkan hingga sekarang keturunan Suku Maya masih bisa ditemukan di beberapa negara di Amerika Tengah.
2. Peradaban Mesir Kuno
Sedikit lebih tua dari orang Maya, peradaban Mesir Kuno diketahui terbentuk setelah Firaun Menes menyatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir, untuk kemudian mendirikan kota Memphis pada tahun 3150 SM. Tidak seperti Suku Maya yang ahli dalam astronomi, orang-orang Mesir Kuno sangat menonjol dalam bidang konstruksi bangunan.
Hal itu bisa dilihat dari beberapa bangunan peninggalan mereka berupa piramida dan sphinx. Selain konstruksi, orang Mesir Kuno juga merupakan peradaban pertama di dunia yang memanfaatkan sungai untuk jalur perdagangan.
Mereka juga merupakan pelopor ilmu kedokteran, bahkan menemukan sikat gigi dan wig yang masih kita gunakan hingga hari ini. Peradaban Mesir Kuno bertahan cukup lama, namun akhirnya runtuh pada tahun 30 SM.
3. Peradaban Lembah Indus
Dimulai sekitar tahun 3300 SM, peradaban Lembah Indus mungkin terdengar asing kalau dibandingkan dengan orang-orang Yunani dan Romawi. Tapi jangan salah, peradaban Lembah Indus adalah peradaban terluas di masa lalu.
Membentang dari Afghanistan hingga barat laut India, orang-orang Indus tinggal di wilayah seluas 1,25 juta km dan bertahan hidup sebagai petani. Yang mencengangkan, tidak seperti peradaban lainnya, para arkeolog tidak menemukan jejak kekerasan atau perang dalam sisa peradaban orang-orang Indus. Diperkirakan, para petani ini memiliki kehidupan yang damai hingga tahun 1900 SM ketika peradaban mereka hancur.
Hingga saat ini, para peneliti belum menemukan penyebab pasti musnahnya peradaban ini. Sejarahwan mengklaim kehancuran peradaban Lembah Indus mungkin disebabkan oleh penjajahan yang dilakukan oleh orang-orang Asia Tengah, namun yang lain berpendapat bahwa banjir besar-lah yang menghancurkan segalanya.
4. Peradaban Jiahu
Terpisah seribu tahun dari Mesopotamia di Efrat, orang-orang Jiahu mulai membangun peradaban mereka pada 7000 SM di dataran tinggi Tiongkok Kuno yang kini lebih dikenal dengan sebutan Henan. Hal ini diketahui oleh arkeolog dari berbagai penemuan-penemuan kuno di wilayah tersebut.
Mulai dari tembikar, perkakas, hingga catatan penulisan yang kemudian menjadi cikal bakal huruf Mandarin. Uniknya, orang-orang Jiahu dikenal bukan sebagai ahli konstruksi atau astronomi, melainkan sebagai ahli pembuat anggur tertua di dunia. Malangnya pada tahun 5700 SM, sebuah banjir besar melanda wilayah Jiahu dan menghancurkan peradaban mereka tanpa sisa.
5. Peradaban Mesopotamia
Lebih tua dari Jiahu, orang-orang Mesopotamia sudah membangun peradaban mereka sejak 8000 SM, di mana mereka mendiami wilayah tepian sungai Efrat hingga Tirgis yang kini meliputi wilayah Irak, Kuwait, Suriah, hingga Turki.
Sama seperti orang Lembah Indus, orang-orang dari Mesopotamia juga merupakan bangsa petani gandum, dan mulai menjinakkan hewan-hewan untuk keperluan pertanian. Selain bertani, bangsa Mesopotamia juga hidup dari perdagangan dan industri.
Sayangnya pada 539 SM, wilayah Mesopotamia direbut oleh Persia dan sejak saat itu, peradaban mereka mulai hilang dan akhirnya benar-benar punah dari muka Bumi.
6. Peradaban Suku Aborigin
Nyatanya kita tidak perlu jauh-jauh untuk mencari peradaban tertua di dunia. Tetangga kita, Australia nyatanya merupakan lokasi di mana peradaban tertua nomor satu di dunia pernah dibangun. Suku Aborigin merupakan peradaban tertua di dunia.
Orang Aborigin diketahui menetap di Australia sejak 40.000 ribu tahun yang lalu. Mereka adalah suku nomaden yang suka berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain di Australia, dan hidup dari aktifitas berburu. Hebatnya, tidak seperti peradaban kuno lainnya yang hilang tak bersisa, suku Aborigin masih bertahan hingga hari ini di beberapa wilayah Australia.
Itu dia enam peradaban kuno tertua di dunia. Beberapa di antaranya mungkin sangat asing untuk kita. Tapi jangan salah, peradaban mereka tidak kalah dari peradaban bangsa Romawi dan Yunani yang terkenal itu.