Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menelusuri Petra, Kota Batu Kuno Yang Tersembunyi di Yordania


KompasNusantara - Mungkin belum banyak masyarakat mengetahui bahwa Arab Saudi memiliki situs arkeologi eksotis bernama Petra. Selama hampir dua ribu tahun, situs yang berada di kota AlUla itu nyaris tak terjamah.

Namun untuk pertama kalinya Saudi membuka situs tersebut untuk wisatawan. Saat ini Saudi memang tengah berupaya memperoleh pendapatan alternatif selain dari industri minyak. Petra tentu dapat mengangkat sektor pariwisata negara tersebut.

Sebagian besar daya tarik Petra terletak pada kenyataan bahwa ia hampir tak diketahui orang luar. Padahal Petra sangat mirip dengan situs Hegra yang berada di Ma'an, Yordania.

Petra Samud
Petra merupakan situs arkeologi yang terletak di kota Ma'an Yordania, Tempat ini terkenal dengan bangunan arsitektur yang dipahat pada bebatuan serta sistem pengairannya.

Petra dibangun pada awal tahun 312 sebelum masehi.

Petra adalah ibu kota dari Nabath, kerajaan Nabathea. Sebagian ahli sejarah mengaitkan suku Nabathea ini dengan kaum Tsamud kaumnya Nabi Shalih 'alaihissalam, kaum yang pandai memahat batu menjadi bangunan yang indah.

Sebagaimana dijelaskan di dalam surat Al-Fajr :

Allah ta'ala berfirman :

وَثَمُوْدَ الَّذِيْنَ جَابُوا الصَّخْرَ بِالْوَادِ ۖ

"Dan (terhadap) kaum Tsamud yang memotong batu-batu besar di lembah." (QS. Al-Fajr (89) : 9)

Para ahli sejarah menyampaikan bahwasanya situs Petra dari kerajaan Nabathea ini besar kemungkinan masih berkorelasi dengan situs Madain Shalih, disebut pula Al-Hijr atau Hegra, yaitu sebuah situs arkeologi yang terletak di dekat Al-'Ula, Provinsi Madinah di wilayah Hijaz, Arab Saudi. Situs ini didominasi oleh peninggalan Kerajaan Nabathea dari abad ke-1 Masehi.

Petra dalam bahasa yunani artinya batu. kaum Tsamud bangsa yang jauh lebih kuat daripada kaum 'Ad, mereka mampu membangun peradabnan yang sangag maju, peninggalan dilembah petra ini bukti kekuatan mereka.

Meski diberikan kehebatan, kaum tsamud angkuh dan ingkar kepada Allah lalu Allah musnahkan mereka, pemukiman yang kokoh rata dengan tanah karena gempa. mayat-mayat mereka bergelimpangan hancur dipemukimannya.

Mereka kaum nabi saleh yang mukzijatnya berupa unta yang keluar dari celah batu, namun tidak membuatnya beriman.

  

close