6 Negara yang Menampilkan Hewan pada Benderanya, Jadi Ciri Khas
Memiliki filosofi dan tujuan tertentu |
KompasNusantara - Setiap negara berdaulat memiliki bendera yang menjadi identitas negaranya. Bendera yang dimiliki tentunya berbeda dengan negara lainnya. Bentuk, warna, dan segala hal yang terdapat pada bendera memiliki filosofi masing-masing dan berkaitan erat dengan negara tersebut.
Salah satu hal yang menarik dari beberapa bendera negara ialah keberadaan hewan yang menjadi unsur benderanya. Tentunya pemilihan hewan tersebut tak sembarangan, ada alasan tertentu di baliknya. Negara apa saja yang menampilkan hewan pada benderanya? Berikut beberapa daftar negara dan makna di baliknya.
1. Ekuador: burung kondor andes
Negara yang beribukota di Quito ini memiliki gambar burung yang merentangkan sayap pada bagian tengah benderanya. Rentangan sayap burung diketahui melambangkan kekuatan dan kebesaran negara Ekuador. Dilansir laman Ecuador, burung tersebut ialah burung kondor andes.
Burung kondor andes merupakan pemakan bangkai dari Dunia Baru. Jenis burung ini merupakan satu-satunya anggota dari genus Vultur yang masih hidup. Burung yang bernama Latin Vultur gryphus ini ternyata hanya dapat dijumpai di wilayah Amerika Selatan. Mereka berperan penting di alam sebagai “pembersih” lingkungan dari organisme yang telah mati dan membusuk.
2. Papua Nugini: cenderawasih raggiana
Salah satu fauna yang dapat dijumpai di Papua Nugini adalah cenderawasih. Burung ini berkaitan erat dengan kehidupan masyarakat Papua Nugini terutama dalam hal sosial dan budaya, seperti dilansir website Kedutaan Besar Papua Nugini untuk Indonesia. Oleh sebab itu, cenderawasih dijadikan sebagai lambang negara dan juga dijadikan sebagai bagian dari bendera negara Papua Nugini sejak 1971.
Spesies yang digunakan pada bendera serta lambang negara ialah cenderawasih raggiana atau Paradisaea raggiana. Burung ini merupakan hewan endemik Papua Nugini dan dapat dijumpai di kawasan hutan tropis bagian timur Papua Nugini.
Cenderawasih raggiana dikenal sebagai hewan yang memiliki sexual dimorpism atau perbedaan fisik yang mencolok antara jantan dan betina. Para pejantan terlihat lebih lebih mencolok dengan warna kuning di bagian kepala serta bagian dekat paruh yang berwarna hijau. Sementara cenderawasih betina memiliki bulu yang didominasi oleh warna cokelat. Selain itu, hewan jantan memiliki bulu ekor yang panjang dan tidak dimiliki oleh betina.
3. Kazakhstan: elang steppe
Kazakhstan memiliki bendera negara yang berwarna biru langit dan emas. Pada bagian tengah bendera, terdapat gambar matahari beserta sinarnya dan seekor burung yang berwarna emas. Dilansir website resmi Presiden Kazakhstan, jenis burung tersebut ialah elang steppe yang merupakan hewan nasional negara tersebut.
Elang steppe atau bernama Latin Aquila nipalensis merupakan salah satu burung pemangsa berukuran besar. Hewan ini tersebar di daerah Rumania, Mongolia, selatan Rusia, dan Asia Tengah. Sayangnya, populasinya cukup mengkhawatirkan dan telah dikategorikan ke dalam endangered (terancam) oleh IUCN.
4. Uganda: bangau mahkota abu-abu
Pada bendera negara Uganda, terdapat gambar burung di dalam lingkaran yang berada di atas garis-garis merah, kuning, serta hitam. Dilansir website pemerintahan Uganda, burung tersebut merupakan hewan nasional Uganda yaitu bangau mahkota abu-abu. Kaki burung yang terangkat ternyata melambangkan negara Uganda yang bergerak maju.
Burung yang memiliki nama Latin Balearica regulorum ini dapat dikenali dengan mudah dari keberadaan “mahkota” berwarna kuning keemasan di sekitar kepalanya. Burung ini termasuk jenis burung yang hidup berkelompok dengan anggota yang berkisar antara 30–150 ekor. Mereka dapat ditemukan di daerah padang rumput dan lahan basah yang tersebar di wilayah Kenya, Uganda, Afrika Selatan, dan Zambia.
5. Guatemala: burung resplendent quetzal
Bendera Guatemala terdiri dari dua warna, yaitu garis putih di bagian tengah bendera dan diapit oleh dua garis berwarna biru langit. Pada garis putih, tepatnya di tengah bendera, terdapat lambang negara Guatemala yang menampilkan seekor burung hijau berekor panjang di puncaknya.
Burung tersebut ialah burung resplendent quetzal, seperti dilansir World of Atlas. Mereka merupakan hewan nasional Guatemala dan hanya tersebar di beberapa bagian wilayah Mexico dan wilayah Amerika Tengah.
Burung yang bernama Latin Pharomachrus mocinno ini dianggap sebagai salah satu burung terindah di dunia. Perpaduan warna hijau yang mendominasi bagian tubuhnya serta bagian bawah tubuh yang berwarna merah memanjakan mata yang melihatnya. Selain itu, bulu ekornya yang panjang dan berwarna hijau menambah daya tarik burung yang satu ini.
6. Kroasi: marten pinus Eropa
Kroasia merupakan salah satu negara yang meletakkan lambang negara di tengah benderanya. Lambang negaranya terdiri atas bentuk perisai papan catur dan mahkota yang sejatinya gabungan dari lima perisai wilayah historis Kroasia.
Jika diperhatikan secara saksama, terdapat siluet hewan berwarna hitam pada bagian mahkota lambang negaranya. Siluet tersebut merupakan marten pinus Eropa (Martes martes), seperti dilansir Visit Croatia. Hewan ini dikenal juga dengan kuna zlatica dalam bahasa Kroasia dan merupakan hewan nasional negara tersebut.
Marten pinus Eropa termasuk ke famili Mustelidae sehingga berkerabat dengan luwak, musang, dan berang-berang. Di Kroasia, hewan lucu ini dapat dijumpai di pulau Brac, Taman Nasional Danau Plitvice, serta taman alam Papuk dan Velebit.
Hewan-hewan yang terdapat pada bendera tersebut ternyata memiliki filosofi masing-masing dan memiliki kaitan yang erat dengan negaranya. Beberapa hewan tersebut juga merupakan hewan nasional dari masing-masing negaranya.