5 Spesies Kuda dari Benua Afrika, Ada yang Langka!
Banyak spesies hasil kawin silang!
KompasNusantara - Kuda memiliki ratusan spesies yang populasinya dapat ditemukan di beberapa benua di dunia termasuk Afrika. Walaupun jumlah spesies kuda yang hidup di Afrika lebih sedikit dibandingkan Eropa dan Asia, tapi kuda asal Afrika ini dikenal akan ketahanan tubuhnya yang prima serta kekuatannya yang besar.
Memiliki penampilan yang lebih eksotis dengan ukuran tubuh yang bervariasi, inilah lima spesies kuda yang berasal dari Benua Afrika dilansir laman Horsehooves dan Karinabrez.
1. Barb
Barb merupakan spesies kuda Afrika paling populer yang berasal dari wilayah Afrika Utara. Dilansir Horseyhooves, mereka mempunyai ukuran badan sedang dengan rata-rata tinggi 1,4 hingga 1,5 meter. Selain itu, kuda ini dikenal akan bentuk tubuhnya yang berotot, leher melengkung serta warna bulu yang bervariasi mulai dari coklat, abu-abu, hitam dan chestnut.
Mereka diyakini telah ada sejak abad kedua dan telah dikawin silangkan dengan banyak spesies kuda, hingga melahirkan beberapa spesies baru di antaranya akhal teke, criollo, lustanio dan lain-lain.
2. Boerperd
Dengan penampilannya yang elegan, membuat banyak orang terpikat ketika pertama kali melihat Boerperd yang merupakan hewan endemik dari Afrika Selatan ini. Mereka dikenal memiliki kaki yang kuat sehingga mampu berlari dengan sangat cepat. Hal inilah yang membuat Boerperd dulunya banyak digunakan sebagai kendaraan untuk berburu.
Spesies kuda ini memiliki tinggi tubuh 1,6 meter dan warna bulu yang beranekaragam. Di tahun 1973 telah dibentuk asosiasi yang bernama "The Boerperd Society of South Africa" yang bertujuan untuk memperkenalkan ras kuda ini ke ranah internasional.
3. Dongola
Habitat asli dari Dongola dapat ditemukan di tiga negara yaitu Sudan, Kamerun dan Eritrea. Kepopuleran kuda ini membuat mereka sering dikirim ke berbagai negara di Eropa seperti Jerman dan Irlandia. Dari ciri fisik, Dongola memiliki bobot tubuh yang ringan dan kokoh sehingga cocok untuk ditunggangi.
Di samping itu, Dongola memiliki tiga varian warna bulu yaitu hitam, chesnut dan bay. Sedangkan populasi Dongola saat ini terbilang sangat stabil dikarenakan kuda ini banyak dikembangbiakan di beberapa negara di Afrika.
4. Fleuve
Tidak banyak informasi secara detail tentang sejarah kuda Fleuve yang berasal dari wilayah Senegal ini. Namun, mereka diyakini merupakan hasil kawin silang antara ras kuda Barb dan kuda Pony. Sedangkan nama Fleuve diambil dari bahasa Prancis yang memiliki arti sungai besar.
Fleuve sangat mudah sekali dikenali karena bentuk tubuhnya yang ramping serta mempunyai tinggi antara 1,4 hingga 1,5 meter. Mereka sering dipakai untuk lomba pacuan kuda karena dapat berlari dengan sangat cepat.
5. Nooitgedachter
Dari beberapa spesies kuda yang berasal dari wilayah Afrika, Nooitgedachter menjadi spesies yang paling langka keberadaannya. Dilansir Karinabrez, saat ini populasi Nooitgedachter diperkirakan hanya tersisa kurang dari 400 ekor. Daya tarik utama dari spesies kuda ini adalah staminanya yang besar serta memiliki otot tubuh yang kuat sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu berbagai aktivitas manusia. Selain itu, Nooitgedachter juga dikenal akan sifatnya yang penurut dan cerdas.
Nah, itulah spesies kuda yang berasal dari Benua Afrika yang memiliki keunggulan dari segi fisik dan tenaga. Namun, kuda-kuda tersebut masih kurang populer dibandingkan spesies kuda asal Eropa dan Amerika.