Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

User Experience: Pengertian, Tujuan, dan 7 Aspek yang Penting dalam Membangunnya


KompasNusantara - Dalam proses pengembangan website atau aplikasi, ada dua hal yang cukup penting untuk dipersiapkan, yaitu UI dan UX. Kamu pasti sudah cukup sering mendengar kedua istilah ini kan? Tetapi masih banyak orang yang salah memahami arti dari keduanya, bahkan masih banyak juga yang mengira bahwa keduanya adalah hal yang sama.

UI adalah singkatan dari user interface, sedangkan UX adalah user experience. Jika sebelumnya kami sudah pernah mengulas tentang panduan user interface secara lengkap, maka pada artikel kali ini kamu akan menemukan informasi mengenai apa itu user experience hingga aspek yang perlu diperhatikan. Yuk, simak selengkapnya!

Apa itu user experience?


User experience adalah pengalaman user saat menggunakan website atau aplikasi. Jika sebuah perusahaan mengembangkan aplikasi, UX adalah salah satu yang perlu dipertimbangkan. Umumnya ada sebuah tim yang bekerja untuk melakukan riset mengenai pola perilaku pengguna atau posisi yang disebut dengan UX researcher. Nantinya, hasil riset dari UX researcher ini akan mempengaruhi produk yang ingin ditampilkan pula. Misalnya dari sisi desain, peletakan tombol, peluncuran fitur baru, atau terkadang penentuan alur sistem.

Perbedaan UI dan UX


Ternyata masih banyak orang yang salah memahami bahwa UI dan UX adalah dua hal yang sama. Jika dilihat dari kepanjangan UI dan UX, UI artinya user interface sedangkan UX adalah user experience. Keduanya juga berfokus pada dua hal yang berbeda, jika UI berfokus pada tampilan sebuah website atau aplikasi, sedangkan UX berfokus pada bagaimana pengalaman pengguna saat memakai atau berada di dalam platform tersebut.

Selain itu, seorang UI akan banyak berfokus pada proses desain sedangkan seorang UX akan banyak berkaitan dengan analisis dan riset. Meskipun berbeda, tapi kedua hal tersebut saling berkaitan. UX akan memberikan hasil yang lebih optimal jika diterapkan dalam UI.

Tujuan user experience


Selain memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna saat menggunakan aplikasi atau website kamu, ada beberapa tujuan user experience lain yang tentunya akan menguntungkan.

1. Memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi atau website

Aplikasi yang dibuat tentu diharapkan bisa memudahkan permasalahan pengguna. Dengan adanya riset UX, nantinya akan diarahkan bagaimana aplikasi dapat lebih mudah digunakan segala usia.

2. Informasi yang ditampilkan jelas dan meminimalisir kesalahpahaman

Dalam sebuah aplikasi, teks dan tampilan menjadi media untuk menyampaikan informasi kepada pengguna. Dengan menelaah pola perilaku dan menimbang UX sebuah aplikasi dan website, diharapkan user sudah bisa memahami informasi secara benar dan jelas.

3. Menyajikan pengalaman terbaik bagi pengguna

Sebagai impresi dan usaha untuk memberi yang terbaik bagi pengguna, hasil riset UX bisa mengarahkan developer agar meningkatkan kualitas aplikasi dan website.

4. Meningkatkan sales dan engagement

Memberikan pengalaman yang baik bagi pengguna juga bisa meningkatkan kepuasan user terhadap layanan dan bisnis kamu. Selain dapat meningkatkan engagement, hal ini juga bisa meningkatkan penjualan, lho!

7 Aspek user experience 


Ada 7 aspek yang dapat mempengaruhi user experience. Aspek-aspek ini disebut UX honeycomb yang dicetuskan oleh seorang Ahli bernama Peter Morville. Nantinya 7 aspek tersebut akan memudahkan kamu dalam mendapatkan UX yang baik bagi aplikasi atau website.

1. Useful

Aset dan tampilan yang menarik tentunya harus diimbangi dengan fungsi yang optimal juga. Kembangkan fungsi objek pada tampilan dengan kreativitas dan inovasi yang menarik.

2. Usable

Fungsi tiap objek menjadi hal yang penting dan bisa dikolaborasikan dengan desain website dan aplikasi.

3. Desirable

Desain bisa memenuhi nilai keindahan dan desain emosional. Selain user friendly, website atau aplikasi yang menarik ternyata juga bisa meningkatkan ketertarikan pengguna untuk menggunakannya.

4. Findable

Aplikasi harus menempatkan objek atau posisi tombol sesuai dengan navigasi aplikasi atau website sehingga pengguna akan menemukan model tersebut secara lebih mudah.

5. Credible

Elemen dan desain website atau aplikasi harus menggiring pengguna agar lebih percaya terhadap bisnis. Karena seperti yang kita tahu bahwa seseorang akan melakukan transaksi jika telah percaya dengan bisnis tersebut.

6. Valuable

Valuable disini berarti sebuah website atau aplikasi harus memiliki value atau nilai tersendiri.  Misalnya, pengguna harus melakukan transaksi atau setidaknya mendapatkan pesan yang ingin disampaikan oleh perusahaan. Jangan sampai platform tersebut tidak dapat menggiring pengguna untuk melakukan transaksi.

7. Accessible

Platform yang dibuat haruslah bisa digunakan untuk semua kalangan, mulai muda hingga tua. Bahkan, melansir Semantic Studio, aplikasi dan website ada baiknya bisa mudah diakses untuk teman-teman disabilitas.

Di mana UX bisa diimplementasikan?


User experience adalah hal yang bisa diimplementasikan pada banyak hal. Berikut merupakan beberapa contoh bidang yang perlu mengaplikasikan UX.
  • Web design
  • App design
  • Web architecture
  • User researcher
  • Visual design
  • Web analytics
  • Pemilihan strategi konten
  • Manual book
  • Budaya perusahaan
  • Marketing untuk semua bisnis
Sekarang kamu sudah memahami apa itu user experience hingga tujuan adanya UX dalam pengembangan website dan aplikasi. Mempelajari UX sangat penting, lho! Terlebih jika kamu bekerja dalam perusahaan yang mengembangkan website atau aplikasi.

close