Permainan Popularitas Website! 7 Faktor Penentu Ranking Off-Page SEO
KompasNusantara - Sebagai mesin pencari yang paling populer, Google menggunakan berbagai faktor untuk menentukan popularitas suatu website. Salah satunya adalah SEO (Search Engine Optimization). Penerapan SEO juga harus memperhatikan hosting yang digunakan agar tidak memengaruhi kinerja website. Kali ini, kita akan membahas tentang faktor penentu ranking off-page SEO.
1. Kualitas Backlink
Backlink menjadi bagian utama adalah off-page SEO sehingga kita harus memperhatikan kualitasnya untuk mendapatkan popularitas website. Hal ini nantinya akan memberikan pengaruh lebih besar dan kuat dibanding backlink tanpa kualitas. Beberapa faktor yang menentukan kualitas backlink adalah reputasi website, kesamaan topik, keaktifan website, kesamaan bahasa, penempatan backlink, umur backlink serta dofollow dan nofollow.
Berkaitan dengan penempatan backlink, ada baiknya jika ditempatkan di dalam teks atau istilahnya contextual link. Google nantinya akan membaca isi teks yang mengelilingi link dan memutuskan dalam konteks apa link tersebut terpasang. Dengan demikian, webste akan memperoleh poin untuk keyword tersebut.
2. Anchor Text dalam Backlink
Jika Anda menempatkan anchor text ke dalam link, maka mesin pencari akan membacanya sebagai kata kunci. Poin ekstra pun akan ditambahkan pada website Anda karena terdapat teks yang digunakan sebagai anchor. Meski demikian, jangan gunakan anchor yang sama hingga berkali-kali karena justru bisa berdampak buruk pada website Anda.
Cukup gunakan anchor text secara tepat, tidak kurang dan tidak berlebihan. Apabila dalam 1 halaman terdapat 2 link menuju website dan anchor keduanya berbeda, maka Google hanya akan menggunakan anchor pertama. Jadi, usaha Anda akan sia-sia. Oleh karena itu, pertimbangkan dengan baik sebelum Anda memasang anchor text.
3. Jumlah Backlink
Sudah menjadi rahasia umum jika semakin banyak backlink yang didapatkan, maka semakin baik untuk perkembangan website Anda. Namun, semuanya tidak semata-mata berkaitan dengan jumlah backlink yang banyak. Kuantitas yang diberikan juga harus sebanding dengan kualitasnya. Percuma rasanya jika banyak backlink yang didapat tapi website Anda tidak memiliki kualitas yang bagus.
Oleh karena itu, penting untuk membangun reputasi dan citra website yang baik. Dengan demikian, pengunjung yang datang melalui backlink tidak kecewa dengan apa yang ada di website Anda. Percuma jika sudah banyak pengunjung, tapi mereka tidak akan bertahan lama dan segera keluar dari website Anda.
4. Keragaman Backlink
Sebelum mengenal backlink, penting untuk mengenal jenis-jenisnya beserta karakteristik yang dimiliki. Salah satunya adalah contextual link. Sebenarnya, masih ada jenis lain yang bisa Anda terapkan, yaitu widget, profile, blog comment, advertorial, bio, directory dan lain sebagainya. Setiap jenis mungkin memiliki fungsi yang berbeda-beda, tapi tidak baik jika menggunakannya satu jenis backlink dalam jumlah yang banyak.
Jika Anda ingin mendapatkan backlink secara alami, Anda bisa menggunakan backlink dengan jenis yang beragam. Dengan keberagaman backlink yang diberikan memungkinkan mesin pencari menemukan website Anda lebih mudah. Oleh karena itu, pastikan Anda memahami setiap jenis backlink dengan baik agar bisa memilihnya dengan tepat.
5. Reputasi Sosial
Reputasi website tak kalah penting untuk menarik minat pengunjung. Salah satu bagian penting yang memperlihatkan reputasi suatu website adalah kolom komentar. Google bisa memahami sentimen dalam setiap komentar yang diberikan pad website Anda. Jadi, ketika ada komentar buruk atau negatif yang diberikan, maka dampak buruk pun akan datang pada website Anda.
Begitu juga sebaliknya. Apabila komentar bagus diberikan, maka Google bisa merasakannya. Sentimen positif tersebut nantinya akan berdampak positif. Jadi, pastikan jika Anda memberikan kualitas konten yang terbaik agar tidak menimbulkan komentar buruk yang tidak diharapkan.
6. Aktivitas Sosial
Jika website Anda aktif dalam website sosial, seperti jejaring sosial atau media sosial yang sedang populer, maka website Anda pun bisa dikatakan populer. Aktivitas sosial ini bisa dilihat dengan alat ukur berupa jumlah share ke media sosial. Semakin banyak orang yang share konten website Anda ke media sosial, maka semakin besar peluang mendapatkan banyak visitor.
Meski demikian, Anda juga harus mempertimbangkan sentimen positif dan negatif yang mungkin diakibatkan nantinya. Percuma jika banyak orang yang share konten di website Anda, tapi pada akhirnya akan mendatangkan dampak negatif. Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan?
7. Faktor Personal Pengguna
Hasil pencarian dalam kata kunci yang sama dapat berbeda untuk tiap akun Google sejak Google menerapkan personalized search. Beberapa faktor yang memengaruhi adalah negara dan bahasa, tingkat kepuasan pengguna website, pernah tidaknya pengguna mengunjungi website, pernah share konten website ke teman atau tidak dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, mesin pencari tidak pernah mengeluarkan daftar resmi mengenai apa saja yang mampu memengaruhi peringkat website dalam hasil pencarian. Namun, faktor-faktor di atas bisa menjadi patokan bagi Anda untuk mengembangkan website menjadi lebih baik dan SEO lokal bisa memberikan hasil yang maksimal.
Itulah tadi informasi mengenai beberapa faktor penentu ranking off-page SEO yang bisa Anda pertimbangkan sebelum mengambil langkah selanjutnya.
.jpg)
.jpg)
