6 Ciri Rumah Scandinavian | Sederhana dan Modern

KompasNusantara - Tak selamanya hunian dengan banyak detail dan glamor adalah konsep terbaik.
Perkenalkan rumah Scandinavian!
Konsep hunian satu ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan kesederhanaan dan fungsionalitas dari sebuah rumah.
Mungkin selama ini kita mengenal desain rumah minimalis sebagai salah satu desain yang juga mengedepankan kesederhanaan tanpa banyak ornamen dekoratif.
Rumah Scandinavian juga memiliki konsep serupa namun dengan beberapa prinsip berbeda.
Desain asal Eropa atau biasa disebut dengan gaya Nordic ini memang menarik.
Karena mampu memberikan kesan sederhana namun tetap modern dan estetis tanpa memberikan terlalu banyak sentuhan baik eksterior maupun interior.
Menarik ya?
Nah, jika Anda tertarik untuk mendekor ulang rumah atau mungkin tengah mencari inspirasi desain arsitektur yang tepat untuk rumah impian, tak ada salahnya mencoba konsep hunian ala Nordic ini.
6 Ciri Khas Rumah Scandinavian
Selaras dengan Alam

Salah satu daya tarik yang membuat rumah Scandinavian berbeda dari desain minimalis lain adalah konsepnya yang tak terlepas dari alam dan lingkungan sekitarnya.
Bangsa Scandinavian begitu mencintai alam dan ingin hidup selaras dengan alam sekitar.
Oleh sebab itu unsur alam dalam bangunan adalah ciri khas yang bisa kita temukan dengan mudah dari desain satu ini.
Konsep rumah yang cenderung semi terbuka dan terang, serta mengandalkan pencahayaan alami adalah beberapa hal dari sekian banyak prinsip yang diterapkan pada desain ini.
Pencahayaan alami tentunya membuat rumah terlihat lebih lapang.
Tak hanya itu, peran dari pencahayaan alami juga bisa membantu mengurangi penggunaan energi berlebih.
Selain eksterior rumah, desain satu ini juga sering memberikan sentuhan alami pada interiornya.
Misalnya dengan menambahkan unsur tumbuhan hijau agar suasana jadi lebih segar.
Penerapan beberapa hal ini juga turut membantu membuat rumah menjadi lebih sehat dan nyaman.
Dominan Material Kayu

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, rumah Scandinavian juga kerap menggunakan material alami sebagai bagian dari bangunan.
Biasanya penggunaan material kayu yang dominan bisa kita temukan pada konsep rumah yang satu ini.
Penggunaan bahan baku kayu menambah kesan alami dan hangat pada hunian.
Tak hanya itu, menggunakan kayu juga dapat menambah kesan rumah menjadi lebih nyaman.
Selain kayu, gaya Scandinavian juga banyak menggunakan material kaca.
Penggunaan jendela besar, bahkan nyaris menyatu dengan dinding rumah menjadi sebuah daya tarik tersendiri.
Adanya jendela-jendela besar juga turut memudahkan pencahayaan alami untuk masuk ke seluruh area rumah.
Penggunaan Warna Netral

Berbeda dengan rumah minimalis modern yang cenderung berkutik pada skema ragam warna cat minimalis, rumah Scandinavian lebih menggunakan warna netral yang tenang.

Warna hitam, putih dan cokelat khas kayu adalah warna-warna yang cukup banyak digunakan.
Bukan tanpa sebab, penggunaan warna netral dinilai dapat mempertahankan kesederhanaan dan menyatu dengan alam.
Penggunaan warna yang cenderung netral juga mampu membuat tampilan rumah menjadi lebih modern dan elegan.
Mengedepankan Fungsi

Tak hanya bagian eksterior yang mengusung prinsip sederhana, bagian interior rumah Scandinavian juga erat dengan kesan serupa.
Meski tampilannya cenderung simpel, namun konsep Scandinavian ini mengedepankan fungsionalitas dari setiap ruangan.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan setiap sudut rumah untuk menjadi area untuk ruang baca atau kebutuhan lainnya.
Penggunaan smart furniture juga biasa ditemukan pada konsep ini.
Pemilihan Lantai yang Terang

Pemilihan lantai, penggunaan material kayu keras, marmer dan lantai vinyl sebaiknya berwarna cerah atau dicat putih.
Lantai berperan penting untuk membuat rumah Skandinavia terlihat lebih cerah dan lebih luas.
Dan sebaiknya lantai serta dinding memiliki warna yang senada agar tampilannya terlihat bersih.
Material Rumah yang Ramah Lingkungan

Skandinavia berorientasi pada lingkungan atau alam. Di negara-negara seperti Swedia, aspek ramah lingkungan di seluruh rumah telah menjadi kebiasaan sejak dulu.
Contoh umum adalah kaca jendela ganda, isolasi dinding, atap yang kokoh serta penggunaan material daur ulang untuk perabotannya.
Bagaimana? Tertarik mencoba gaya khas Eropa ini untuk rumah impian Anda?