Berbagai Tips dan Keuntungan Investasi Rumah

KompasNusantara - Apakah Anda sedang berencana membeli rumah untuk investasi?
Investasi properti merupakan salah satu pilihan yang prospektif dan terbilang stabil, dibandingkan jenis investasi lainnya.
Namun sama halnya seperti jenis investasi lain, Anda harus jeli dan cermat dalam melakukannya, mengingat harga properti yang mahal.
Akan tetapi, jika Anda masih ragu membeli rumah sebagai investasi. Pertama-tama, mari kita lihat empat keuntungannya di bawah ini.
Keuntungan Investasi Rumah
Ada Wujudnya
Rumah tapak, sama halnya seperti produk real estat lainnya, merupakan aset yang sifatnya konkret.
Artinya instrumen investasi tersebut memiliki bentuk atau terlihat wujudnya, sehingga lebih aman dan relatif menguntungkan.
Kenaikan Nilai Relatif Stabil

Keuntungan investasi rumah selanjutnya terletak pada nilainya, yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.
Berbeda dengan mobil, rumah merupakan satu-satunya aset yang naik nilainya dengan seiring berjalannya waktu.
Bahkan di saat pasar properti lesu pun, harga rumah masih terbilang tinggi karena permintaan akan tempat tinggal selalu ada.
Banyak Penawaran yang Menguntungkan
Properti seperti rumah merupakan instrumen investasi yang aman, kapanpun Anda memutuskan untuk membelinya.
Di saat pasar stabil atau sedang naik, banyak penawaran menguntungkan yang dapat Anda ambil.
Bahkan ketika pasar lesu pun Anda masih bisa mencari penawaran yang aman.
Namun, bukan berarti Anda harus buru-buru dalam membeli rumah. Selalu utamakan membeli rumah di waktu yang tepat, ya.
Rumah Akan Menjadi Aset yang Langka
Kian hari properti residensial berupa rumah tapak semakin berkurang jumlahnya, apalagi di kota-kota besar.
Pembangunan properti hunian di perkotaan lebih terfokus pada apartemen, untuk mengoptimalkan ketersediaan lahan kosong.
Selain bangunan rumahnya sendiri, tanah yang Anda beli merupakan aset yang sangat berharga.
Pengembang properti bisa saja terus mendirikan perumahan tapak, tetapi tanah merupakan kekayaan yang jumlahnya terbatas.
Karena itu, memiliki tanah dan rumah untuk investasi menjadi pilihan yang aman.
Nah, itulah beberapa keuntungan memilih jenis investasi rumah. Selanjutnya, ketahui tips membeli rumah untuk investasi berikut ini.
Tips Investasi Rumah
Pilih Lokasi yang Bagus

Membeli rumah untuk investasi, baik dijual kembali atau disewakan, haruslah mengutamakan pemilihan lokasi yang baik.
Lokasi yang kurang strategis dapat menurunkan harga jual rumah, sehingga tidak baik dalam perspektif investasi.
Lakukan riset dan pilihlah lokasi dengan perkembangan pasar properti yang stabil atau merangkak naik.
Ciri lokasi rumah yang bagus adalah, angka populasi di wilayah tersebut cenderung terus meningkat.
Selain itu, wilayah ini biasanya sedang dikembangkan dari segi infrastruktur dan fasilitasnya.
Pilihlah lokasi rumah yang dekat dengan kawasan sekolahan, tempat belanja, fasilitas kesehatan, serta fasilitas penting lainnya.
Perhatikan pula tingkat kriminalitas dan keamanan di sekitar hunian, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pertimbangkan Fasilitas Internal dan Developer
Jika Anda mencari hunian di perumahan, maka fasilitas internal yang ada di perumahan itu juga wajib dipertimbangkan.
Jika perumahan memiliki fasilitas internal lengkap, biasanya nilai investasi kawasan tersebut juga tinggi.
Selain itu pertimbangkan juga pengembang yang bertanggung jawab dibalik berdirinya perumahan tersebut.
Biasanya pengembang yang telah dikenal dan punya jam terbang tinggi, memberi keunggulan tersendiri dari segi investasi
Siapkan Keuangan
Membeli rumah merupakan keputusan besar yang memerlukan banyak biaya, sehingga pastikan keuangan Anda memadai.
Toh, tentunya tujuan Anda berinvestasi rumah adalah untuk meningkatkan pemasukan, bukan untuk memberatkan.
Perhitungkan dengan matang mengenai perencanaan investasi rumah, mulai dari uang muka dan berapa biaya cicilannya.
Agar lebih aman lagi, lunasi juga cicilan dan pinjaman lainnya sebelum melakukan pengajuan KPR.
Menabung Uang Muka

Dalam proses mencicil rumah, semakin besar jumlah uang muka yang Anda bayar, maka cicilan per bulannya bisa semakin rendah.
DP rumah umumnya berada di rentang 10–20% dari total harga rumah. Mengumpulkan DP sendiri bisa menjadi hal yang cukup sulit.
Jika Anda merasa kesusahan untuk menabung, dapat menggunakan jasa pemotongan otomatis dari akun rekening bank (autodebet).
Kalau ingin cepat mengumpulkan DP rumah, Anda juga dapat berinvestasi pada instrumen investasi lainnya.
Pertimbangkan Beragam Metode Pembelian
Selain membeli rumah lewat bank, Anda juga dapat mempertimbangkan cara lain seperti meminjam uang dari keluarga.
Cara membeli rumah lainnya, tentu saja dengan membayar kontan atau cicilan bertahap.
Kedua cara ini bisa diutamakan jika Anda memiliki dana yang cukup.
Dengan cara membeli ini, Anda akan lebih untung karena harga hard cash lebih murah daripada harga total cicilan.
Semua cara pembelian rumah ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Pelajari dengan saksama dan tentukan metode mana yang paling sesuai dengan rencana investasi rumah.
Bersiap-siap Menjadi Pemilik Kontrakan

Salah satu cara investasi rumah adalah dengan menyewakannya.
Dengan tujuan itu, maka Anda harus mulai merencanakan bagaimana menjadi pemilik kontrakan.
Hal ini berkaitan dengan biaya sewa dan pengelolaan rumah kontrakan itu sendiri.
Biaya sewa rumah bisa ditentukan dari segi lokasi dan fasilitas yang ditawarkan.
Sebagai gambaran, Anda juga bisa melihat-lihat rumah kontrakan di sekitar lokasi rumah.
Sementara dalam segi pengelolaan rumah, Anda harus mulai merencanakan mengenai perawatannya.
Jika ingin berhemat, bisa melakukan perawatan dan perbaikan rumah sendiri.
Namun jika Anda sibuk atau karena alasan lainnya, Anda bisa menyewa jasa pembantu dan tukang.
Demikian keuntungan investasi rumah dan berbagai tips-nya.
Semoga bermanfaat.