Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kenapa Gerhana Matahari Total Hanya Berlangsung Maksimal 7 Menit?


Astronomi - Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang terjadi setiap 18 bulan sekali dan butuh waktu ratusan tahun untuk menyaksikannya di tempat yang sama. Namun, puncak gerhana hanya berlangsung secara singkat maksimal 7 menit saja. Mengapa demikian?

Dalam kurun waktu tiga dasawarsa, gerhana matahari total terjadi di beberapa wilayah Indonesia selama tiga kali, yakni pada Juni 1983, Oktober 1995, dan Maret 2016. Gerhana matahari total berikutnya akan terjadi pada 4 Desember 2021. Sejumlah wilayah seperti Antartika, Afrika Selatan, dan Atlantik dapat menyaksikan gerhana ini.

Pengertian Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total adalah suatu fenomena langit yang terjadi akibat tertutupnya piringan matahari oleh piringan bulan yang mengakibatkan bulan tampak sama besar atau bahkan lebih besar dari matahari. Melansir Space, pada saat kondisi ini terjadi, bulan akan melemparkan bayangan umbra ke permukaan bumi.

Umbra adalah bagian dari bayangan di mana semua sinar matahari terhalang. Umbra berbentuk kerucut gelap dan ramping. Umbra ini dikelilingi oleh penumbra, yakni bayangan berbentuk corong yang lebih terang dimana sinar matahari sebagian dikaburkan.

Bayangan tersebut akan menutup sepertiga dari seluruh planet dalam beberapa jam. Jika berada di lokasi yang tepat, kita dapat menyaksikan penyusutan cakram matahari menjadi bulan sabit saat bayangan gelap bulan menutupi matahari.

Proses Terjadinya Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari terjadi ketika bulan bergerak di antara bumi dan matahari. Pergerakan ini dapat menyebabkan gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari hibrida.

Dilansir dari situs NASA, gerhana matahari total terjadi ketika bulan menutupi matahari sepenuhnya. Dalam kondisi ini, posisi matahari, bulan, bumi berada dalam satu garis lurus. Posisi ini akan menyebabkan cahaya matahari tertutup sepenuhnya oleh bayangan bulan. Tertutupnya matahari ini terjadi karena posisi bulan berada di dekat bumi saat melintasi orbit bujurnya.

Gerhana matahari total hanya berlangsung dalam waktu yang cukup singkat. Totalitas dapat berlangsung selama 7 menit 31 detik. Namun demikian, mayoritas gerhana matahari total terjadi jauh lebih singkat dari waktu ini, sekitar kurang dari 3 menit.

Singkatnya durasi gerhana matahari total dikarenakan bayangan bulan bergerak dengan kecepatan 1.700 km/jam. Bulan membutuhkan waktu 27,3 hari untuk mengorbit bumi. Namun, orbit bulan berada pada kemiringan dibandingkan dengan orbit bumi mengelilingi matahari. Sehingga, gerhana matahari total terjadi di bumi kira-kira setiap 18 bulan sekali.

Fenomena ini dapat mengubah pergerakan planet-planet lain termasuk perilaku hewan. Bintang-bintang yang lebih terang dan planet-planet luar, serta berbagai hewan kembali ke sarangnya. Hal ini merupakan respons dari penurunan tingkat cahaya dan suhu udara yang ditimbulkan dari gerhana matahari total.

close