Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Kota Kuno di Bawah Laut, Kisahnya Sangat Misterius!


KompasNusantara - Hampir semua orang pasti pernah mendengar yang namanya Atlantis, yang menurut mitos kota hilang di dasar laut hanya dalam satu hari satu malam dan hingga saat ini masih menjadi misteri tentang keberadaannya. Mirip dengan kisah Atlantis yang misterius, ternyata di dunia ini memang benar-benar terdapat kota yang lokasinya ada di bawah laut. Kota bawah laut ini sudah berdiri sejak ratusan hingga ribuan tahun yang lalu.

Tentu saja awalnya kota-kota ini terletak di daratan seperti kota pada umumnya. karena suatu kejadian kota-kota ini akhirnya lenyap ditelan air. Beberapa ada yang dijadikan wisata bawah laut. Para turis lokal maupun mancanegara bisa mengunjungi kota ini dengan cara menyelam atau melihatnya dari perahu. Ada juga yang dijadikan situs kuno dilindungi oleh UNESCO.

Berikut 6 kota kuno bawah laut yang kisahnya sangat misterius:

1. Dwarka - India


Ditemukan reruntuhan pada kedalaman 40 meter di bawah laut lepas pantai Kota Dwarka, India oleh arkeolog pada tahun 2000. Menurut legenda, Dwarka adalah kota asal Dewa Krishna, seperti yang dikisahkan Mahabarata, disebutkan Sri Krishna adalah raja di Dwarka.

2. Lion City - China


Awalnya kota kuno ini dianggap hanya sebatas mitos semata. Tetapi pada faktanya, kota kuno yang misterius yang dikenal sebagai Lion City tersebut benar-benar ada. Lion City ditemukan pada tahun pada tahun 2001 oleh para arkeolog di bawah air danau Qiandao, China pada kedalaman 26 dan 40 meter di bawah permukaan laut. Monumen kuno Lion City dibangun lebih dari 1.300 tahun yang lalu, tetapi beberapa ukiran batu masih dalam kondisi masih utuh.

3. Piramida Yonaguni Jima - Jepang


Piramida Yonaguni tenggelam di lepas pantai pulau Yonaguni, Jepang. Tenggelamnnya Piramida Yonaguni menjadi kontroversi. Penyelam menemukan piramida dengan teras-tangga ini pada tahun 1986. Sejak itu, beberapa ilmuwan menyebutnya formasi bebatuan. Berbeda dengan Masaaki Kimura, seorang profesor seismologi meyakini jika situs tersebut dibangun pada tahun 2.000-3.000 tahun yang lalu, jauh sebelum peradaban Jepang mulai dikenal. Desain piramida ini hampir sama dengan yang ditemukan di Meksiko dan Amerika Tengah.

4. Port Royal - Jamaica


Dulunya kota yang terletak di pinggiran Kingston Harbor ini terkenal sebagai markas bajak laut. Sebagian besar dari Port Royal tenggelam di Karibia karena gempa bumi pada tahun 1692 disusul dengan bencana tsunami yang menewaskan 2000 orang. Oleh karena bencana tersebut, Port Royal akhirnya runtuh dan tenggelam di dasar lautan.

Kota Port Royal ditemukan pada tahun 1518. Arkeolog modern menemukan bahwa masih banyak bagian dari kota ini, seperti bar bajak laut, dermaga dan kapal yang masih ada dan dipertahankan oleh Kingston Harbor.

5. Pavlopetri - Yunani


Kota kuno bawah laut, Pavlopetri yang terletak di Yunani ini diperkirakan berusia 5000 tahun. Meskipun tenggelam, kota ini bentuknya masih sedikit utuh. Pavlopetri atau batu Peter adalah nama modern untuk teluk tempat reruntuhan terendam. Reruntuhan ditemukan tahun 1967 dan masih cukup lengkap, termasuk jalan-jalan dan makam masih bisa terlihat.

Sayangnya, Pavlopetri yang berada di bawah laut Laconia ini terancam punah. Hal itu disebabkan oleh banyaknya wisatawan jahil yang mengambil puing-puing reruntuhan untuk dibawa pulang. Untuk itu, UNESCO melindungi kota ini dan dijadikan situs kuno yang dilindungi.
close