Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jika Nilai Investasi Turun Apa yang Harus Dilakukan?


KompasNusantara - Investasi adalah aktivitas yang berisiko. Anda bisa saja menghadapi pasar yang sedang menurun atau berwarna merah. Hal ini membuat nilai investasi Anda menurun. Lalu, jika nilai investasi turun apa yang harus dilakukan?

Ada beberapa tips yang dapat dipertimbangkan dalam mengatasi nilai investasi yang anjlok. Di sini akan dijelaskan hal yang perlu Anda lakukan ketika berhadapan dengan investasi yang menurun.

Jika Nilai Investasi Turun Apa yang Harus Dilakukan? Ini 4 Tipsnya!

Investasi menurun adalah hal yang pasti dialami semua investor. Kejadian ini paling sulit untuk dihindari karena dipengaruhi oleh keadaan makro ekonomi. Atau penurunan terjadi ketika pasar sedang naik dan banyak investor memutuskan ambil untung yang berakibat nilai investasi anjlok.

Jika nilai investasi turun, Anda tidak perlu panik dulu. Ini dia tips menghadapinya!

• Membeli instrumen dengan harga lebih murah
• Mencari instrumen lain yang sedang naik
• Menunggu sampai harga kembali naik
• Lakukan cut loss pada instrumen yang penurunannya tajam

1. Membeli instrumen dengan harga lebih murah

Jika nilai investasi turun, Anda bisa menambah kepemilikan instrumen investasi yang harganya lebih murah. Ketika instrumen tersebut mengalami kenaikan, Anda pasti bisa memperoleh keuntungan yang diinginkan. 

Misalnya, kinerja reksa dana Anda menurun, Anda bisa menambah unit penyertaan. Harga yang lebih murah membuat jumlah unit reksa dana Anda bertambah.

Hanya saja Anda harus sabar menunggu sampai instrumen tersebut naik. Hal itu karena setiap instrumen punya waktunya sendiri untuk naik atau turun. Lain halnya jika penurunan disebabkan pasar sedang bearish, hal ini bisa diprediksi kapan harga akan naik.

2. Mencari instrumen lain yang sedang naik

Anda juga bisa membeli instrumen investasi lain yang sedang naik untuk menutupi kerugian yang Anda alami. Hal ini dilakukan sebagai diversifikasi investasi. Kalau sebelumnya Anda belum melakukan diversifikasi, cara ini bisa dilakukan untuk menyelamatkan investasi Anda.

Instrumen investasi lain di sini maksudnya berbeda dari instrumen Anda yang merugi. Misalnya, investasi saham Anda yang merugi, kemudian Anda menutupinya dengan investasi emas.

3. Menunggu sampai harga kembali naik

Anda bisa saja tidak melakukan apa-apa sambil menunggu pasar atau nilai investasi kembali mengalami kenaikan. Alasannya karena setelah mengalami penurunan, instrumen juga bisa mengalami kenaikan karena banyak dibeli ketika harganya sedang murah.

Namun, harus diperhatikan juga faktor yang penting seperti apa yang menyebabkan harga saham naik dan turun? Kalau penurunan karena pasar bearish, biasanya Anda  menunggu agak lama hingga harga naik kembali. 

4. Lakukan cut loss pada instrumen yang penurunannya tajam

Anda juga bisa melakukan cut loss untuk menghindari kerugian yang besar. Cut loss artinya ambil rugi, jadi Anda menjual instrumen di harga yang lebih murah dibandingkan saat Anda membelinya.

Misalnya, saham turun drastis sampai ke angka yang mengkhawatirkan. Tidak ingin memperoleh kerugian lebih parah, Anda akhirnya melakukan cut loss. Dengan begitu modal yang Anda sudah setorkan masih tersisa untuk membeli instrumen lain.

Kesimpulan

Itu dia hal yang perlu dilakukan ketika nilai investasi sedang turun. Perhatikan pasar dengan baik dan tidak perlu panik karena setelah nilai investasi menurun, biasanya nanti bisa mengalami kenaikan. 

close