Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kawakami Gensai Kisah Sang Battousai di Dunia Nyata


KompasNusantara - Setelah membahas mengenai tokoh-tokoh di era Bakumatsu dan sosok-sosok yang menginspirasinya. Tahukah kalian siapa sosok yang menginspirasi tokoh Kenshin Himura dalam manga dan serial anime Samurai X?

Nah tokoh Kenshin Himura sendiri ternyata terinspirasi oleh seorang samurai dari Periode Edo bernama Kawakami Gensai. Namun, kisah Sang Battousai di dunia nyata tidak segemerlap dengan Battousai di dunia manga dan anime.

Tidak banyak catatan mengenai sang Battousai, namun ia dikenal sebagai salah satu dari empat hitokiri, empat samurai elite yang bekerja dengan Ishin Shishi, organisasi pro Kekaisaran Meiji untuk menghabisi para pendukung dan petinggi Tokugawa pada era Bakumatsu. Dari keempat samurai ini, Kawakami dianggap yang paling hebat karena memiliki kecepatan tinggi dalam menyerang musuhnya. Teknik ini dinamai Shiranui-ryu, yang menginspirasi teknik Hitten Mitsurugi-Ryu milik Kenshin Himura.

Tidak diketahui dengan pasti sudah berapa orang yang dihabisi olehnya, namun, misi dari Kawakami yang paling legendaris adalah pembunuhan terhadap Sakuma Shozan, seorang politisi pro-Tokugawa pada 12 Agustus 1864. Dikatakan bahwa Kawakami menghabisi Sakuma dengan sekali sabetan pedang di saat siang bolong dan dengan cepat berhasil kabur sebelum polisi tiba di TKP. Sejak saat itu reputasi Kawakami Gensai sebagai seorang samurai handal dan pembunuh efektif melegenda.

Kawakami kemudian bekerjasama dengan kelompok Kiheitai pimpinan Takasugi Shinsaku untuk mempertahankan Chosun Domain dari serangan Tokugawa pada tahun 1866 . Namun ia kemudian menyerah dalam satu pertempuran di Kokura dan dipenjara oleh Tokugawa hingga dibebaskan pada tahun 1868 oleh pemerintah Meiji sehingga ia tidak terlibat dalam Perang Boshin.

Setelah bebas ia menjadi pejabat militer dan pelatih pedang yang membuka Dojo di Kumamoto. Namun, karena ia terbukti melindungi anggota Kiheitai, yang kini dianggap pemberontak oleh Kekaisaran Meiji dan kerap menentang Kekaisaran Meiji karena kecewa akan modernisasi yang dilakukan. Ia ditangkap pada November 1870 dan di eksekusi mati pada 13 Januari 1872. Sungguh Akhir yang berbeda dari kisah Kenshin Himura.
close