KISAH PERJANJIAN NABI SULAIMAN A.S. DENGAN JIN UMMU SHIBYAN
KompasNusantara - Mungkin tidak banyak dari kita yang tahu tentang bagaimana sejarah terjadinya perjanjian Antara Nabi Sulaiman dengan iblis.
Mungkin kita hanya mendengar sekilas saja padahal terjadinya perjanjian ini melalui kisah yang panjang juga jalan cerita yang sangat detail. Dengan begitu kita akan lebih memahami juga mengetahui dengan baik.
Salah satu Nabi yang ada dimuka bumi adalah Nabi Sulaiman, yang mana beliau memiliki banyak mukjizat yang Allah berikan.
Mukjizat yang begitu luar biasa hingga beliau mampu berkomunikasi dengan jin juga hewan bahkan beliau mampu memerintahkan bangsa jin dan hewan yang ada di muka bumi ini.
Tidak hanya itu saja, Nabi Sulaiman ini mewarisi kekayaan ayahnya yaitu Nabi Daud AS sehingga ia termasuk Nabi yang sangat kaya raya. Nabi Sulaiman AS juga memiliki tiga mukjizat diantaranya adalah:
1) Memiliki ilmu ketajaman berpikir.
2) Kekuasaan yang melimpah bahkan menjadi raja yang bisa mengusai para jin.
3) Mampu berkomunikasi dengan hewan, mampu mengendalikan angin, memiliki permadani terbang dan memiliki kekayaan yang melimpah.
Perlu kita ketahui bahwa Nabi Sulaiman pernah membuat perjanjiaan dengan iblis karena sang iblis ini seringkali menganggu kehidupan kita dan seringkali memberikan kerugian kepada kita.
Namun banyak dari kita yang tidak mengetahui bagaimana kronologi dari perjanjian tersebut. Sebagai tambahan ilmu pengetahuan kita pun harus mengetahui juga bagaimana kronologi perjanjiannya.
Konologi terjadinya perjanjian antara Nabi Sulaiman AS dengan Iblis ialah sebagai berikut:
Pada saat itu Nabi Sulaiman sedang dalam perjalanan, beliau sedang duduk di atas kursi yang mana angin dan permadani membawa beliau.
Beliau diringi bala tentara juga golongan jin serta burung-burung. Perjalanan beliau dilakukan dari Syam Syria yang akan dilakukan menuju Rom.
Tak hanya ditemani bala tentaranya namun juga ditemani oleh Malaikat Jibril dan juga Malaikat Mikail.
Dalam perjalanan beliau menuju Rom, beliau bertemu dengan seorang wanita tua yang menghadap kepadanya dan membuat beliau terkejut..
Wanita tua ini adalah seseorang dari golongan jin dengan taring yang menyerupai gading gajah, kemudian rambutnya seperti pelepah pohon kurma, bulu-bulunya pun lebat, wanita ini mengeluarkan bau yang tidak sedap dari tubuhnya..
Mata wanita tua ini merah menyala seperti kilat menyambar dengan perawakan badannya yang begitu besar dan tinggi dengan kedua kaki yang mengangkang antara dua lembah.
Dia juga mengeluarkan asap melalui hidungnya dan mampu mengeleluarkan suara yang beragam. Kadang ia mengeluarkan suara menggelegar seperti petir, kadang ia melolong keras seperti serigala, dan meringkik seperti keledai.
Tidak hanya itu, wanita tua ini juga selalu mengeluarkan kata yang buruk dan juga keji.
Nabi Sulaiman sangat terkejut ketika bertemu dengan wanita tersebut hingga membuat beliau bersujud kepada Allah SWT.
Setelah bersujud kepada Allah beliau berbicang-bincang dengan wanita tua itu. Beliau bertanya kepada wanita tersebut siapakah dia dan dari mana asalnya? ia pun menjawab Ia adalah Hammah Binti Hammah yang berarti anak perempuan dari keturunan iblis.
Ia memiliki julukan yaitu Ummu Shibyan atau ibu penyakit sawan. Wanita tua tersebut tinggal antara langit dan bumi, Nabi Sulaiman bertanya kembali manusia seperti apakah yang berada dalam penguasaannya?
Ia pun menjawab bahwa ia menguasai manusia yang memiliki akhlak buruk juga manusia yang tidak bersama Allah yang ada didalam penguasannya.
Ummu sibyan ini juga mengatakan bahwa ia bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui aliran darahnya lalu masuk ke dalam uratnya. Juga bisa memasuki apa pun lewat apa yang kita bawa.
Ia juga memiliki bala tentara yang akan menempati tempat yang tidak ada penghuninya. Ia pun berkata bahwa dialah sumber dari segala penyakit yang sangat berbahaya.
Ia dan bala tentaranya juga seringkali mengurangi harta milik orang yang berdagang, juga ia yang membuat bayi menangis dan membuat wanita menjadi keguguran, mandul juga keburukan lainnya..
Nabi Sulaiman pun bertanya bagaimana cara ia menyakiti bayi hingga menangis dan kesakitan dan bagaimana cara mengurangi harta para manusia?
Ia menjawab bahwa ia memukul wajah bayi, memukul persendiannya, memakan dagingnya bahkan meminum darahnya. Ia pun memukul wajah anak tersebut hingga ia merasa nangis tak terhenti.
Kemudian cara dia mengambil harta manusia yaitu dengan cara menjerit dan meraung sehingga manusia lari meninggalkan hartanya sehingga ia dan bala tentaranya akan meniup hartanya hingga habis tak tersisa.
Setelah itu Nabi Sulaiman AS mengikat Ummu Shibyan dan juga bala tentaranya dengan perjanjian. Nabi Sulaiman mengikat dengan perjanjian kepada Allah SWT mengikatnya dengan ‘ahdu, merantainya dengan rantai besi, dan juga memenjarakannya di dasar lautan.
Kemudian saat itu Malaikat Jibril juga mendatangi Nabi Sulaiman AS dan mengatakan agar Ummu Shibyan dibakar.
Pada saat itu ummu sibyan memohon agar dirinya tidak disiksa karena menurutnya hanya Allah yang pantas untuk menyiksanya. Ia memohon agar diringankan siksananya.
Dari itulah Nabi Sulaiman menciptakan perjanjian dengan iblis terkait 7 perkara. Inti dari 7 perkata tersebut adalah bahwa Ummu Shibyan bersama dengan bala tentara dan juga anak cucunya dilarang untuk mencelakai anak cucu Nabi Adam.
Dengan pengetahuan ini semoga kita semakin mendekatkan diri dan semakin berbakti kepada Allah. Serta jangan lupa untuk meminta pelindungan kepada Allah dari gangguan setan dan iblis.
Sehingga kita bisa hidup dengan aman juga nyaman. Juga selalu beribadah agar terhindar dari godaan iblis.
Semoga Manfaat