Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Khalid bin Walid Panglima Perang Umat Islam

KompasNusantara - Panglima perang umat Islam yang sangat penting adalah Khalid bin Walid. Dia merupakan salah seorang kerabat Nabi Muhammad saw yang sebelumnya berada di pihak kaum yang memusuhi Islam
Khalid bin Walid bahkan sempat memerangi Islam ketika ia memimpin pasukan kaum kafir Quraisy dalam perang Uhud. Ketika itu, Khalid berhasil memanfaatkan peluang menaklukkan pasukan Islam saat mereka tergoda dengan harta rampasan perang.

Di bawah kepemimpinan Khalid bin Walid itulah, pasukan kafir Quraisy berhasil memukul mundur pasukan Islam. Akan tetapi, justru karena perang itulah ia mendapat hidayah dari Allah dan menyatakan diri untuk masuk Islam.

Masuknya Khalid bin Walid ke dalam naungan Islam kemudian disambut gembira oleh Nabi Muhammad saw. Sebab, Khalid dikenal sebagai seorang yang ahli strategi perang sehingga pasti akan sangat menguntungkan umat Islam.

Berkat kepiawaiannya dalam memperjuangkan panji-panji Islam inilah, Khalid bin Walid mendapat julukan "pedang Allah yang terhunus."

Ceritanya, pada masa pemerintahan Abu Bakar terjadi Perang Yarmuk antara umat muslim menghadapi tentara Byzantium.

Khalid bin Walid pun langsung diangkat menjadi panglima perang memimpin pasukan muslim sebanyak 46.000, sedangkan pasukan Byzantium mencapai 240.000

Meskipun perbandingan pasukan sangat jomplang, tetapi Khalid bin Walid tidak gentar dan tidak takut demi menegakkan agama Allah.

Tidak hanya itu, kelemahan umat muslim juga ada pada kualitasnya. Pasukan Islam saat itu tidak didukung dengan persenjataan yang mumpuni begitu pula dengan mutu pasukan karena jarang sekali berlatih.

Namun, berkat kecerdasan Khalid,pasukan Islam dibagi menjadi 40 kontingen dari 46.000 pasukan sehingga mampu memberi kesan seolah-olah pasukan Islam lebih besar dari musuh.

Dan benar saja, strategi yang dijalankan oleh Khalid tersebut membuahkan hasil hingga membuat orang-orang tercengang. Pasukan Islam yang berjumlah jauh lebih sedikit dari lawan berhasil memenangkan perang tersebut.

Prestasi-prestasi yang diukir Khalid berkat keahliannya dalam menyusun strategi perang, ahli senjata dan karisma yang dimilikinya nyatanya tidak membuat Khalid menjadi sombong.


close