Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KISAH MALAIKAT MAUT MENASEHATI NABI YAKUB AS


KompasNusantara - Disebutkan didalam kitab zahrur Riyadh, Bahwa Nabi Yakub Bersaudara dengan Malaikat Maut, suatu ketika malaikat maut datang pada Nabi Yakub a.s, lalu ia bertanya kepadanya: " Wahai malaikat maut anda datang untuk mengunjungi aku ataukah mencabut nyawaku?

Malaikat maut berkata: aku datang hanya hanya berkunjung kepada anda.

Nabi yakub: aku berharap anda sudi memenuhi hajat dan permohonanku.

Malaikat maut: hajat apakah itu.

Nabi yakub: apabila ajalku telah dekat dan anda akan menyambut nyawaku, hendaklah kiranya anda memberitahukan kepadaku.

Malaikat maut: ya akan kukirimkan kepada anda dua atau tiga utusan untuk menyampaikan, kalau ajalmu telah dekat.

Ketika ajal Nabi yakub telah tiba , datanglah malaikat maut kepadanya dan Nabi yakub bertanya kepadanya sebagaimana biasanya: "wahai malaikat maut, apakah anda datang berkunjung ataukah untuk mencabut nyawaku?"

Malaikat maut: aku datang untuk mencabut nyawa anda.

Nabi yakub bertanya seolah menagih janji, "bukankah anda telah berjanji kepadaku bahwa sebelum anda mencabut, nyawaku lebih dulu anda akan mengirim utusan kepadaku aku telah melakukan hal itu dan menepati janjiku"

Malaikat maut: putihnya rambut anda yang sebelumnya hitam, lemahnya tubuh anda setelah kuat sebelumnya adalah merupakan utusanku kepada anak adam sebelum datang kematian.

~•°•~•°•~•°~•°•~•°•~•°•~•°•~•°•~

Dari kisah Nabi yakub a.s dan Malaikat maut dimana pada dasarnya kita semua pasti akan mati, tua ataupun muda, pejabat atau rakyat biasa, kaya ataupun miskin karena cepat atau lambat siap ataupun tidak siap, suka ataupun tidak suka.

KETIKA ALLAH SWT DATANG MEMANGGIL KITA TAK DAPAT MENOLAKNYA WALAU SEDETIK PUN.

*AJAL TAK MENUNGGU TAUBATMU*
close