Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Persiapan dan 3 Cara Trading yang Simple tapi Untung


KompasNusantara - Trading adalah salah satu bentuk pengelolaan uang yang semakin populer. Namun, untuk menjaga keamanan aset, pastikan bahwa platform yang digunakan merupakan platform legal. Selain itu, Anda juga harus memahami cara trading yang simple tapi untung. 

Persiapan Sebelum Trading

Ada berbagai hal yang perlu dilakukan sebelum akhirnya Anda mencoba perdagangan trading. Beberapa persiapan tersebut adalah sebagai berikut. 

1. Tentukan jenis trading yang akan dilakukan. Beberapa jenis trading yang banyak dipilih adalah trading mata uang atau forex, trading emas, dan trading saham. 

2. Pelajari dan tentukan strategi yang akan digunakan selama trading. Karena perdagangan harus dilakukan secara cepat, maka pengamatan yang cermat dan tindakan yang terencana harus disusun sejak awal. Anda harus memiliki analisis teknikal yang baik. 

3. Awali transaksi dengan permulaan volume atau lot rendah. Setelah itu, perbanyak volume secara bijaksana dan dengan pertimbangan yang logis. 

4. Lakukan trading secara disiplin. Para trader harus memahami kapan pasar dapat secara terang dibaca. Dengan begitu, tindakan yang diambil pun dapat lebih terukur dan menguntungkan. 

5. Atur emosi sejak akan memulai dan kendalikan rasa cemas atau rakus ketika sudah memulai. Hal ini penting agar Anda paham kapan harus berhenti atau menunda perdagangan. 

Langkah Trading yang Simple tapi Menguntungkan

Kemampuan trading yang baik didapatkan dalam waktu yang tidak sebentar. Berbagi pengalaman hanya bisa didapatkan setelah melakukan perdagangan dalam waktu yang lama. Namun, bagi pemula, beberapa langkah dasar trading simple tapi menguntungkan berikut dapat dijadikan pedoman. 

• Pelajari dan Manfaatkan Indikator Sebaik Mungkin 
• Tentukan Time Frame yang Sesuai dengan Gaya Trading 
• Tenang Ketika Melakukan Open Posisi dan Close Posisi 

1. Pelajari dan Manfaatkan Indikator Sebaik Mungkin

Ketika melakukan aktivitas trading menggunakan aplikasi yang disediakan oleh platform, Anda dapat memanfaatkan berbagai indikator untuk membaca pergerakan harga. Adanya indikator ini ditujukan agar trader lebih mudah dalam melakukan perdagangan. Namun, hal ini bisa saja justru membingungkan bagi pemula. 

Oleh karena itu, pilih dan pelajari indikator dasar saja terlebih dahulu demi trading yang aman dan menguntungkan. Setidaknya ada lima indikator yang tepat untuk dipahami oleh trader pemula, yaitu Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), Moving Average Convergence Divergence (MACD), Stochastic Oscillator (OS), dan Bollinger Bands (BB). 

2. Tentukan Time Frame yang Sesuai dengan Gaya Trading

Anda dapat menentukan apakah akan menjadi seorang scalper dan day trader atau swing trader. Hal ini akan menentukan time frame yang diterapkan.

Salah satu cara trading yang simple tapi untung adalah dengan menjadi scalping. Seorang scalping akan melakukan perdagangan dalam waktu yang relatif singkat tapi melakukan banyak open dan close posisi. Tujuannya adalah untuk mendapat profit kecil tapi dalam kuantitas yang sering. 

Dalam time frame yang lebih lama, Anda dapat menjadi seorang day trader atau trader yang melakukan open dan close pada hari yang sama. Lebih lama dari itu, Anda dapat menjadi seorang swing trader. Semakin lama time frame yang digunakan, maka tingkat akurasinya terbaca lebih baik. Oleh karena itu,  modal yang digunakan pun bisa lebih tinggi. 

3. Tenang Ketika Melakukan Open Posisi dan Close Posisi

Banyak trader pemula yang melakukan open position hanya dengan melihat peluang yang dirasa bagus. Padahal, open position tersebut harus dilakukan apabila syarat entry yang terbaca dari indikator telah terpenuhi. Artinya, trader harus tenang dan jangan rakus ketika memulai perdagangan. 

Ada juga harus memahami manajemen risiko dengan bijak. Ambisi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar atau ambisi untuk mengembalikan kerugian dari perdagangan yang telah dilakukan adalah psikologi yang buruk ketika melakukan trading.

Apakah Trading Pakai Modal?

Pada dasarnya trading adalah kegiatan jual beli yang dilakukan secara digital. Karena bertindak sebagai pembeli dan penjual, maka pelaku trading harus menggunakan modal. Minimal modal yang digunakan lazimnya adalah harga 1 lot atau bergantung pada platform serta jenis trading. 

Harus disadari bahwa trading adalah pengelolaan uang yang cukup berisiko, meskipun potensi keuntungannya juga cukup besar. Oleh karena itu, lebih baik gunakan modal yang berasal dari “uang dingin” atau uang yang bukan bagian dari biaya kebutuhan pokok. Contoh uang dingin adalah keuntungan dari pengelolaan uang. 

Salah satu bentuk pengelolaan uang yang aman dan dapat digunakan untuk pengembangan modal trading adalah pendanaan di Modal Rakyat. Modal Rakyat merupakan fintech yang menyalurkan bantuan modal oleh pendana kepada pelaku usaha di seluruh Indonesia. Nantinya, pendana akan mendapatkan keuntungan yang berasal dari keuntungan dari pelaku usaha terbantu modal. 

Imbal untung yang didapatkan oleh pendana di Modal Rakyat mencapai 18% yang akan berulang setiap tahun. Lebih dari itu, pendana akan mendapatkan asuransi dana hingga 95%. Oleh karena itu, keuntungan dari pendanaan tersebut adalah dana yang aman untuk dijadikan modal trading. 

Apakah Bisa Trading Modal Kecil?

Bisa, bahkan itu dianjurkan sebagai cara trading yang simple tapi untung. Anda dapat memulai trading dengan modal yang kecil sesuai ketentuan yang diberlakukan oleh platform. Hal itu umumnya sekitar 10 dolar atau bergantung jenis komoditas trading. Setelah berhasil, Anda dapat menambah modal yang berasal dari keuntungan. 

Berapa Modal Awal untuk Trading Forex?

Tidak ada batasan modal yang digunakan dalam trading forex. Apabila ada, hal tersebut hanyalah pandangan idealis atau kebijakan platform. Semakin besar modal yang digunakan, maka keuntungan yang akan didapatkan juga semakin besar walaupun dengan risiko yang sebanding.

close