4 Jenis Trading untuk Mendulang Profit yang Menjanjikan
KompasNusantara - Trading adalah aktivitas yang sekarang menjadi andalan orang-orang yang mengincar profit di waktu yang singkat. Cara kerjanya melakukan jual-beli menggunakan instrumen trading. Jenis trading legal di Indonesia ada beragam, Anda pun bisa memilihnya sesuai kebutuhan.
Jangan sampai salah memilih jenis-jenis trading. Ini dia berbagai macam trading legal yang bisa dimanfaatkan untuk imbal hasil menjanjikan.
Jenis Trading Legal yang Layak untuk Dipilih
Trading adalah kegiatan membeli dan menjual yang harus dilakukan secara legal. Legalitas tersebut akan membantu konsumen bertransaksi aman dan memperoleh perlindungan nyata dari negara. Ada 4 jenis trading yang sudah dianggap legal di Indonesia. Ini daftarnya.
• Trading valas• Trading saham• Trading emas• Trading cryptocurrency
1. Trading valas
Dikenal juga dengan sebutan trading forex adalah kegiatan menjual dan membeli memakai mata uang asing yang berlaku di seluruh dunia.
Anda melakukan pembelian sesuai dengan nilai mata uang asing tersebut di waktu tertentu. Harga bisa berubah makin turun atau naik, tergantung dari kondisi pasar forex saat itu.
Jika Anda belum memiliki modal yang banyak, tapi ingin segera memulai karena waktunya pas, Anda bisa memanfaatkan pinjaman berupa leverage. Namun, harus diingat leverage membuat risiko trading forex menjadi berlipat-lipat. Anda harus menyiapkan solusinya dulu.
Untuk bisa trading valas hanya bisa dilaksanakan di pasar forex. Itu artinya Anda perlu mendaftarkan diri dulu di broker khusus forex yang sudah terdaftar legal menurut BAPPEBTI.
Trading forex cocok untuk Anda yang bekerja karena bisa ditransaksikan kapan saja, mengingat pasar forex yang terus buka.
2. Trading saham
Trading saham adalah aktivitas membeli dan menjual menggunakan instrumen saham. Transaksinya dengan memperhatikan perubahan harga saham di waktu tertentu. Harga saham cenderung berubah-ubah, jadi terkadang Anda diharuskan membuat keputusan yang cepat.
Anda perlu juga memperhatikan kondisi pasar saham. Biasanya ketika pasar sedang bearish yang ditandai dengan nilai IHSG berwarna merah, Anda bisa memilih saham yang harganya menurun. Namun, jangan asal turun ya, tapi diprediksi bisa meningkat tidak lama kemudian.
Trading saham bisa Anda tunggu dalam beberapa hari sampai target keuntungan tercapai. Namun, jika sudah berbulan-bulan harga saham tidak kunjung membaik sebaiknya Anda melakukan jual rugi. Hal itu pun akan mencegah Anda mengalami kerugian lebih parah.
3. Trading emas
Ada juga trading emas yang tidak mewajibkan Anda punya emas secara fisik. Anda melakukan transaksi emas lewat aplikasi yang sudah terdaftar secara legal.
Anda pun jadi tidak perlu repot membawa emas batangan ke mana-mana. Cukup menyetorkan sejumlah dana sebagai modal, Anda membeli emas di harga yang turun, kemudian menjualnya saat harga sedang naik.
Nanti ketika Anda merasa sudah cukup bertransaksi, emas itu bisa dicetak menjadi bentuk fisik di tempat yang resmi. Biasanya agen yang Anda pilih akan memberikan informasi terkait pencetakan emas asli.
Emas bagus untuk trading karena harganya yang stabil dan menjadi alat tukar global. Artinya di mana pun Anda berada, penukaran emas menjadi uang di negara manapun dianggap sah.
4. Trading cryptocurrency
Jenis trading yang sering dimanfaatkan berikutnya adalah trading mata uang kripto. Untuk melaksanakannya Anda perlu memasuki pasar cryptocurrency. Artinya harus melalui perantara lewat broker khusus kripto..
Fluktuasi harga kripto punya keuntungan sekaligus risiko bagi trader. Mata uang digital ini bisa mengalami lonjakan harga yang tinggi, Anda bisa meraih keuntungan melimpah.
Namun, harga cryptocurrency juga bisa anjlok sejadi-jadinya saat pasar sedang turun. Hal itu membuat trader dan investor beramai-ramai menjual kripto mereka.
Untuk itulah Anda diharuskan memperhatikan keadaan pasar dan memasang target yang tidak terlalu tinggi agar tidak terkena jebakan keuntungan.
Kesimpulan
Demikian penjelasan tentang jenis trading yang bisa dipelajari untuk raih keuntungan. Masing-masing trading juga mempunyai risiko. Lakukan perencanaan strategi untuk menghadapi risiko. Anda pun akan lancar-lancar saja dalam berinvestasi.
Pertanyaan Umum
1. Apa itu trading?
Trading adalah transaksi menjual dan membeli menggunakan suatu aset berupa uang, surat berharga, barang berharga, dan mata uang digital untuk meraih keuntungan. Waktu pelaksanaan trading umumnya singkat. Dilakukan oleh mereka yang ingin memperoleh keuntungan cepat.
2. Apa itu trader?
Trader merupakan individu, perusahaan, atau suatu lembaga yang melakukan aktivitas trading. Kegiatan trading tidak hanya bisa dilakukan perorangan, tapi juga mewakili suatu perusahaan yang biasanya membawa modal besar.
3. Apakah trading haram?
Ulama dan ahli ekonomi atau keuangan dalam Islam berbeda pendapat soal trading. Ada yang mengatakannya haram apabila praktik yang dilakukan haram seperti barang yang diperjualbelikan tidak jelas. Namun, trading bisa halal ketika instrumen yang ditransaksikan jelas dan tidak punya unsur spekulasi.