Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biografi Singkat Imam Hasan Basri, Ulama Besar Murid Para Sahabat dan Pernah Ditimang Ummu Salamah


KompasNusantara - Berikut ini adalah Biografi Imam Hasan Al Basri salah satu ulama besar murid langusng dari para sahabat dan pernah ditimang Ummu Salamah.

Nama lengkapnya adalah Hasan bin Abil Hasan al-Bashri lahir di kota Madinah pada tahun 21 H/642 M.

Salah satu tokoh penting dalam dunia Islam adalah Imam Hasan Al Bashri. Ia adalah seorang ulama sufi yang banyak dinukil petuah-petuah bijaksananya.

Bila dirunut dari latar belakang keluarganya, Imam Hasan Al Bashri bukanlah anak seorang raja ataupun kalangan tokoh terpandang melainkan hanya seorang anak dari hamba sahaya milik Zaid bin Tsabit.

Sebagaimana dikutip KompasNusantara dari Buku Tadzkiratul Auliya yang ditulis oleh Fariduddin Attar, 2015. Ia adalah anak dari seorang budak yang ditangkap di Maisan, kemudian menjadi pembantu dari juru tulis Nabi Muhammad, Zaid bin Tsabit.

Ayah Hasan al-Bashri bernama Yasar berasal dari daerah Maisan, pinggiran kota Bashrah di negara Irak.

Dahulu daerah Maisan ditaklukkan umat islam pada tahun 12 Hijriah di bawah kepemimpinan panglima Khalid bin Walid. Sedangkan, ibunya adalah hamba sahaya milik Ummu Salamah, istri Rasulullah Saw.

Sejak kecil, Imam Hasan Al Bashri telah mendapatkan berkah doa dan kasih sayang dari para kekasih Allah. Pernah suatu ketika di masa balita, ia ditinggal bekerja oleh ibunya.

Iba melihat Imam Hasan Al Bashri kecil menangis maka Ummu Salamah, istri Rasulullah saw pun menimangnya serta menyusuinya.

Begitu juga, ketika ia masih kecil Umar bin Khattab mendoakannya.

“Ya Allah, ajarkanlah ilmu agama kepada anak kecil ini dan buatlah umat mencintainya” (Syamsuddin adz-Dzahabi, Siyar A’lam an-Nubala’, [Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah], 2007, vol. IV: 565).

Karena dibesarkan di Bashrah ia biasa bertemu dengan banyak sahabat Nabi, antara lain-seperti yang dikatakan orang dengan tujuh puluh sahabat yang ikut dalam Perang Badar.

Hasan tumbuh menjadi seorang tokoh di antara tokoh yang paling terkemuka pada zamannya. Ia termasyhur karena kesalehannya yang teguh, dan secara terang-terangan membenci sikap kalangan atas yang berfoya-foya.

Sementara teolog-teolog dari kalangan Mu'tazilah memandang Hasan sebagai pendiri gerakan mereka.

'Amr bin Ubaid dan Wasil bin Atha' terhitung sebagai muridnya, di dalam hagiografi sufi, ia dimuliakan sebagai salah seorang di antara tokoh tokoh suci yang terbesar pada masa awal sejarah Islam Hasan meninggal di kota Bashrah pada tahun 110 H/728 M.

Banyak pidato-pidatonya memang ia adalah seorang yang cemerlang dan ucapan-ucapannya dikutip oleh penulis penulis bangsa Arab dan tidak sedikit di antara surat suratnya yang masih bisa kita baca hingga sekarang. []

close