Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sejarah Penemuan, Penelitian dan Eksplorasi Planet Mars


Astronomi - Mars merupakan salah satu dari 5 planet yang bisa dilihat oleh mata telanjang.

Anda dapat meneliti langit cerah di malam hari dan menemukan planet merah ini di cakrawala.

Ini berarti, Mars bahkan telah terlihat oleh manusia purba yang mungkin merasa terteror oleh warna merah planet ini.

Planet Mars berubah posisinya setiap malam, tidak seperti bintang yang berposisi tetap.

Sejarah Penemuan Mars

Orang Mesir menyebut planet merah ini sebagai ‘Har decher’ atau Red One. Mars disebut sebagai ‘Nergal’ atau ‘Star of Death’ oleh orang Babilonia.

Bangsa Yunani menyebut Mars sebagai Ares, dewa perang, yang terkait dengan perang dan pertumpahan darah.

Bangsa Romawi juga menyebutnya sebagai dewa perang dan memperoleh nama Mars seperti kita menyebutnya sekarang.

Menurut mitologi Romawi, Mars adalah ayah dari Romulus dan Remus, yang mendirikan kota Roma. Oleh karena itu, mereka menganggap Mars sebagai pelindung Roma. Bangsa Romawi juga percaya bahwa bulan Maret adalah musim perang.

Orang Babilonia melakukan pengamatan astronomi dan mengembangkan perhitungan aritmatika kompleks yang membantu memprediksi gerhana yang digunakan semata-mata untuk tujuan keagamaan.

Orang-orang Yunani adalah yang pertama mengamati fenomena alam secara rasional dan menyebut Mars sebagai satu dari lima ‘bintang pengembara’ yang bergerak relatif terhadap ‘bintang tetap’.

Teks-teks agama Hindu kuno menyebut Mars sebagai dewa Mangala, yang lahir dari keringat Siwa. Mars juga dikenal sebagai Angaraka dalam bahasa Sansekerta.

Orang Ibrani menyebut planet ini sebagai Ma’adim ‘atau’ orang yang tersipu‘. Persia menyebutnya sebagai dewa keimanan Zoroaster, Bahram, dan orang Turki menyebutnya Sakit.

Sejarah Penelitian & Eksplorasi Mars

✦ Pada tahun 1576, Tycho Brahe, seorang astronom Denmark membuat perhitungan akurat atas posisi Mars dengan hanya bantuan mata!

Dia memiliki penglihatan yang luar biasa dan mampu menghitung posisi Mars tanpa instrumen canggih dalam waktu hanya 4 menit!

✦ Astronom Jerman, Johannes Kepler, kemudian datang dengan ide revolusioner bahwa orbit Mars berbentuk elips dan tidak melingkar.

Ini merupakan pernyataan paling kontradiktif karena sebagian besar astronom masa itu percaya orbit semua planet berbentuk melingkar.

Segera, Kepler menyatakan, tidak hanya Mars, tetapi semua planet memiliki orbit elips.

✦ Nicolas Copernicus menjadi orang pertama yang mengembangkan model heliosentris atas Tata Surya.

Dia mampu mematahkan anggapan bahwa bumi adalah pusat alam semesta dan membuktikan planet-planet tata surya berputar mengelilingi matahari. Dia menerbitkan teorinya pada tahun 1543 dan Galileo Galilei mendukung klaimnya.

Galileo menggunakan teleskop sederhana yang membantunya menemukan bulan Jupiter yang mengorbit di sekitar planet induknya. Dia juga menemukan bahwa Venus mengalami fase seperti bulan.

✦ Pada tahun 1659, Christian Huygens, seorang astronom Belanda membuat sketsa Mars berdasarkan pengamatan menggunakan teleskop buatannya sendiri.

Dia juga menemukan sebuah fitur aneh di Mars yang kemudian dikenal sebagai Syrtis Major.

✦ Manusia selalu tertarik dengan kemungkinan kehidupan di Mars dengan satu ilmuwan mengklaim terdapat kehidupan di Mars pada tahun 1802.

Pada tahun 1877, Giovanni Schiaparelli menemukan beberapa jalur yang saling berpotongan dan mengklaim hal itu merupakan kanal air yang dibuat oleh sebentuk kehidupan cerdas di Mars.

✦ Mariner 9 dikirim ke Mars pada tahun 1971 untuk kemudian mengirimkan gambar gunung berapi besar dan ngarai yang luas.

Data ini membantu ditemukannya gunung berapi super besar di Mars, Olympus Mons. Gunung ini memliki ketinggian hampir 25 km dari permukaan Mars.

✦ Pada tahun 1975, Viking I dan II mendarat di Mars yang kemudian menganalisis batu dan tanah dari planet ini.

✦ Mars Odyssey diluncurkan pada tahun 2001, yang terus mengorbit hingga September 2010.[]

close