4 Kota Kuno di Arab Saudi yang Diazab Allah
KompasNusantara - Berbicara tentang potensi wisata yang ada di Arab Saudi, ada banyak sekali tempat bersejarah yang harus kamu datangi. Saudi merupakan tempat yang penuh dengan kisah, karena kebanyakan dari para Nabi dan Rosul lahir di tanah Arab. Tentu, cerita tentang negeri dan kaum yang diazab bukanlah dongeng belaka.
Beberapa dari tempat tersebut menjadi destinasi para turis dari berbagai negara hingga saat ini. Beberapa tempat yang akan KompasNusantara bahas berikut ini adalah hunian yang dulunya pernah ditinggali oleh manusia, namun mereka dimusnahkan karena azab. Simak dalam ulasan berikut ini ya!
Madain Shaleh, tempat tinggal kaum Tsamud yang dibinasakan
Madain Shaleh |
Pernah mendengar kisah para kaum yang dibinasakan oleh Allah sehingga mereka semua mati dalam sekejap. Umat Nabi Shaleh ini dalam Alquran diceritakan musnah karena gempa dan puting beliung karena mendurhakai Tuhan dan menolak ajakan Nabi Shaleh untuk menyembah Allah. Hingga sekarang, masih ada puing-puing peninggalan kaum ini berupa rumah yang terbuat dari batu-batu besar. Madain Shaleh ini masuk dalam daftar kota yang paling penting dan kuno tertua di Arab Saudi.
Qasr Al Farid, makam kesepian di tengah Madain Shaleh
Qasr Al Farid |
Kalau sekelilingnya merupakan tempat yang terbentuk karena adanya azab, maka yang tak kalah menarik adalah Qasr Al Farid. FYI, Qasr Al Farid ini merupakan sebuah makam yang ‘kesepian’ karena terletak di tengah kawasan Madain Shaleh. Makam ini diukir dari sebongkah batu besar. Namun pengerjaannya tidak pernah selesai. Maka bentuknya seperti yang sekarang bisa disaksikan. Tinggi Qasr Al-Farid ini kurang lebih empat lantai, dari dulu hingga sekarang, tak banyak penduduk yang mau datang ke makam ini, karena mereka percaya bahwa makam tersebut mengandung kutukan.
Situs Al-Ula, konon merupakan kerajaan Jin
Situs Al Ula |
Situs Al-Ula ini sebenarnya merupakan warisan budaya UNESCO yang mencakup wilayah tempat tinggal kaum Tsamud. Dulunya, Al-Ula merupakan ibukota dari Lihyanites (Dedanites) yang berusia lebih dari 2000 tahun. Makanya, enggak heran kalau di dalamnya, terdapat sekali peradaban pra-Islam. Situs ini konon disebut sebagai tempat yang terkutuk yang tak boleh dikunjungi oleh manusia. Namun, pada tahun 2019 lalu, situs ini dibuka kembali untuk umum dan diharapkan bisa menjadi pemasukan untuk negara.
Kaum ‘Ad yang tak kalah ingkar kepada Allah
Negeri Kaum Ad |
Nah, selanjutnya bukan di Arab Saudi ya, melainkan di sebuah pegunungan di Yaman, terletak antara Amman dan Hadramaut, di sebuah daratan yang menjorok ke laut yang bernama Asy-Syihr. Nama lembah mereka adalah Mughits, seperti yang terdapat dalam tafsir Ibnu Katsir. Hampir serupa dengan kaum Tsamud, para penduduk ‘Aad (kaum Nabi Hud) ini dibinasakan oleh Allah karena mereka lupa diri akibat kemegahan dan kemewahan yang sudah diberikan kepada mereka. Mereka hanya menuruti hawa nafsu mereka saja dan tak pernah kenal puas. Oleh karena itulah, Allah memberikan balasan berupa azab dengan angin yang sangat dingin dan kencang.
Semua kota, wilayah, dan juga bangunan di atas terjadi karena Allah marah dan menganggap suatu kaum telah ingkar kepada-Nya. Tempat ini sebagian dijadikan sebagai objek wisata sejarah, agar manusia tau bahwa dahulu kala pernah terjadi suatu hal yang sangat besar di daerah itu.